** magnus merupakan seorang warlock dan sebagian darahnya mengalir darah iblis, ayahnya adalah Asmodeus yang merupakan penguasa neraka tingkat tiga yang bernama EDOM dan lilith ibu dari segala iblis yang dengan kejam membunuh seratus anaknya namun lucifer sempat menyelamatkan magnus dengan mengirimnya ke dalam rahim wanita keturunan cina yang berasal dari indonesia yang tewas terbunuh saat magnus kecil berusia tujuh tahun. I melihat dengan kepala matanya sendiri mayat mereka yang tampak mengenaskan dan tercabik cabik di atas tempat tidur yang penuh dengan percikan darah, magnus kecil mulai menyimpan dendam kepada lilith namun ia tak berdaya. **
Magnus mendesah sebelum ia menghirup anggur kesukaanya yang berumur tua, sesungguhnya seumur hidupnya ia sedang bersembunyi dari ibu nya yang benar benar bernafsu untuk membunuhnya sedang kan Asmodeus terlalu sibuk memuaskan hawa nafsunya dengan iblis iblis cantik tanpa peduli akan keselamatan magnus.
Darah magnus mendidih mengingat peristiwa dimana tewasnya kedua orang tuanya yang merupakan manusia biasa, matanya seketika berubah menjadi sepasang mata kucing namun tersirat dendam di dalamnya. Mata kucing itu ia dapatkan dari sang ayah Asmodeus dan kekuatan yang ia miliki berasal dari mereka karena bagaimanapun magnus memiliki darah kedua orang tua kandungnya.
Ia terduduk diatas sifanya dan sedikit mabuk karena meminum bergelas gelas anggur kesukaanya tanpa ia sadar, ia bersandar dan menjatuhkan gelasnya kelantai. Ia menggeliat menahan sakit dan ini terjadi setelah lama berhenti dan ia tidak memiliki ramuan untuk meredakannya.
** magnus merupakan seorang omega dan alec adalah alpha, hanya bangsa iblis dan orang orang pilihan yang mengalaminya sesuai dengan aura yang mereka miliki **
Tubuh kecilnya meringkuk menahan sakit disofa, ia tidak mengerti mengapa heat ini kembali setelah sekian lama. Air matanya mengalir sembari menahan sakit yang menyiksa, ada rasa terbakar di hole miliknya, ia sungguh tudak berdaya dan rapuh sekarang tanpa seorang pun di sisinya.
" ugh sakit " ia merintih dan membutuhkan sentuhan seorang alpha untuk meredakannya selain obat " alec " tanpa sadar ia mengucapkan nama itu sebelum kehilangan kesadarannya.
** sorry kalo ini singkat buanget, penulis ngantuk buanget dan capek. Tapi janji kelanjutannya akan segera hadir**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
