Alec melenguh mengingat pertemuannya dengan lelaki berkulit eksotis bernama magnus yang kesannya terlalu kaku, namun entah mengapa ia ingin bertemu lagi dengan warlock manis itu.
Dia mulai bimbang dan ia tak pernah mengalami hal ini sebelumnya sehingga membuat jace bingung dengan perubahan sikap alec hari ini, jace menyentuh soulmatenya itu namun alec kaget dan menepis tangan jace " apaan sih, gue sehat jace " ia memanyunkan bibirnya membuat jace geli " sejak ketemu si magnus elo kenapa, kena sihirnya ya ? " Jace tertawa " nggak kok jace " ia lupa jace adalah soulmatenye jadi ia tahu apa yang terjadi pada alec
Soulmate disini karena ada hubungan darah dan kontak batin, bukan pacar atw kekasih loh ya
Jace duduk disisi alec dan memandang wajahnya " lu jatuh cinta ama dia, lec " " nggak mungkinlah ghe bukan gay " alec menggelengkan kepalanya dengan keras " lec dia itu omega, lu nggak tau ya ? " Alec kaget mendengarnya karena dia seorang alpha, dia mengharapkan beta yang akan menjadi istrinya kelak bukan seorang omega
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jace bangkit meninggalkannya sendiri membiarkan alec berkecamuk dengan pikirannya " no, gue nggak mau dan nggak ingin bertemu magnus lagi bisa gawat dan gue harys menghindar darinya " alec khawatir perasaanya kepada magnus akan semakin besar ditambah jika ibunya tahu maka akan timbul perang antara ibu dan anak, parahnya sang ibu benci warlock seperti magnus.
Alec mengacak acak rambutnya dia pusing dan bingung, ini adalah hal paling ia benci,ia mulai berpikir mencari kekasih seorang beta untuk mengalihkan pikirannya dari magnus dan menjauhkan magnus darinya yang mana keputusannya ini kelak akan ia sesali.
