Kehidupan Baru

2.6K 393 75
                                    

London, Januari, 3 Tahun kemudian

Udara dingin yang menusuk tulang tidak menyurutkan seorang wanita tanpa mengenakan mantel yang tebal berlari menembus keramaian jalanan kota London. Helaian rambut panjangnya yang berwarna merah bata ikut bergerak setiap kali wanita itu mengambil langkah cepat.

Park Shin Hye atau lebih suka di panggil sebagai Alice Park sejak menetap di London tiga tahu lalu, memang sangat menyukai apa yang dilakukannya saat ini. Berlari di antara terpaan angin di musim dingin tanpa merasa kedinginan. Baginya hal itu membuat tubuhnya terasa lebih rileks, dan yang terpenting ia tidak memiliki waktu kosong untuk memikirkan hal-hal tidak penting.

Tiga tahun lalu, ia mendatangi kota London dengan tekad kuat untuk memulai hidup baru dan melupakan segala kesedihan yang dialaminya. Sekarang setelah tiga tahun berlalu ia mendapatkan keinginannya. Mendapatkan hidup baru yang diinginkannya. Bebas dari segala aturan yang selama ini mengekangnya.

Lihat saja penampilannya saat ini. Jika dulu ia lebih banyak menggunkan dress di bawah lututnya, kini ia lebih suka menggunakan jeans agar bisa leluasa bergerak, dan memastikan dress tidak mengambil wilayah terbesar dalam lemari pakaianya seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Rambutnya yang dulu pendek sebahu dan berwarna kecoklatan kini sudah panjang hampir sampai pinggangnya dan di cat menjadi merah bata. Kontras memang dengan sosoknya yang terlihat lembut, tapi Shin Hye menyukainya. Ia menyukai rambutnya yang sekarang berwarna merah bata. Dan jangan lupakan kesibukannya sekarang. Saat ini, hampir setiap hari ia di sibukkan dengan berbagai pekerjaan yang menyita waktunya.

Event organizer yang di kelolanya bersama Emily sahabatnya berkembang cukup pesat. Hal itu tentu saja tidak lepas dari kesuksesan EO-nya menyelenggarakan berbagai event yang pada akhirnya menaikkan pamor EO milik mereka.

Bahkan setahun terakhir Shin Hye membuka cabang sendiri, yakni sebuah weedding organizer. Bukan tanpa alasan Shin Hye membuka usaha itu. Kejadian di masa lalu menjadi salah satu alasan kenapa Shin Hye mencoba bisnis itu. Ia suka merencanakan, mengatur, dan mewujudkan apa yang menjadi impian pasangan pengantin untuk pernikahan mereka. Dan kepuasaan besar ia rasakan ketika pernikahan itu berjalan dengan lancar hingga membawa kebahagiaan untuk semua orang.

Tapi tentu saja tidak semua hal yang diinginkannya Shin Hye dapatkan. Ia memang mendapatkan kehidupan baru yang diimpikannya selama ini, tapi tidak dengan tekadnya untuk melupakan sosok pria yang sangat di bencinya. Sosok pria yang membuatnya harus meninggalkan kedua orang tuanya hanya karena mencoba melupakan dirinya.

Shin Hye muak dengan semua bayangan akan kehadiran pria itu dalam hidupnya, terutama setiap kali mendekati tanggal yang sama dengan tanggal di mana pria itu membatalkan rencana pernikahan mereka tanpa perasaan. Shin Hye akan menangis selama berjam-jam setiap kali tanggal itu tiba. Dan karena hal itu mulai semakin mengganggu dan membuatnya kesulitan untuk tidur, Shin Hye melampiaskannya pada minuman. Ia akan mabuk lalu tertidur. Hal yang sama yang dilakukannya setiap tahun.

Kali ini adalah tahun ketiga dan besok adalah tanggal yang sama. Shin Hye sudah menyiapkan semuanya. Ia sudah menyewa kamar di hotel yang biasa ia datangi ketika ingin melupakan penderitaannya. Ia tidak suka kembali ke apartemennya saat sedang mabuk, jadi Shin Hye pasti akan tidur di kamar hotel yang telah di pesannya selama tiga hari. Di mulai dari tanggal pria brengsek itu mengakhiri rencana pernikahan mereka, hingga tanggal yang seharusnya menjadi tanggal pernikahan mereka.

Begitulah Shin Hye menghadapi kesedihannya. Melampiaskannya pada minuman dan pekerjaan yang begitu menyita waktunya.

Dering ponsel yang berbunyu membuat Shin Hye melambatkan langkahnya, "Alice Park di sini."

"Kau di mana, Park Shin Hye?"

Shin Hye memutar bola matanya. Jengah setiap kali Emily memanggilnya dengan nama itu. Di saat semua orang sudah memanggilnya dengan nama Alice, maka Emily bersikeras memanggil nama Koreanya. Alasanya agar Shin Hye tidak melupakan tanah kelahirannya. Alasan yang menggelikan.

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang