Awal Pertemuan

3.7K 339 44
                                    

"Jadi bagaimana?" Jung Dae Ryong bertanya. Memastikan pendapat Yong Hwa mengenai rencana kedua pihak keluarga mengenai rencana perjodohan antara Yong Hwa dan putri dari sahabatnya Park Ji Hwan yakni Park Shin Hye.

Semua mata mengarah pada sosok Yong Hwa yang menjadi tokoh utama malam itu. Sementara dirinya menjadi pusat perhatian, tatapan Yong Hwa justru mengarah pada sosok wanita di depannya. Wanita itu cantik, dengan rambut coklat sebahunya. Seharusnya waniya itu menjadi sosok sempurna yang akan mendampinginya. Tapi semua tidak semudah itu. Kecantikan fisik tidak selamanya menjamin kebahagiaan. Yong Hwa menginginkan orang lain, sialnya wanita yang diinginkannya justru tidak bersedia menjadi istrinya.

Tapi tidak ada salahnya jika Yong Hwa mencobanya. Menjalani dengan Shin Hye untuk bisa melupakan wanita yang sebenarnya begitu diinginkannya. Meskipun ia tidak yakin akan keputusannya mengingat sikap Shin Hye yang jauh dari kriteria wanita yang diinginkannya. Yong Hwa menginginkan wanita yang tegas dan mandiri, bukan wanita yang terlihat lemah seperti Shin Hye.

"Aku setuju," helaan napas lega terdengar dari keempat orang di dalam ruangan itu. Park Min Su, ibu Shin Hye dan Jung So Mi, ibu Yong Hwa langsung berpegangan tangan dan saling melempar senyum senang mendengar jawaban Yong Hwa. Jawaban yang akan menyatukan kedua keluarga mereka yang telah lama bersahabat.

Hanya Yong Hwa dan Shin Hye yang memilih diam. Yong Hwa dengan rencana yang sedang di susunnya sementara Shin Hye dengan tatapan tidak mengerti.

Shin Hye tahu dirinya bukanlah wanita yang jelek. Sudah banyak pria yang mendekatinya untuk menyadari bahwa dirinya memiliki pesona yang bisa menarik perhatian para pria. Tapi berbeda halnya dengan pria di hadapannya.

Lagi-lagi bukan karena Shin Hye merasa minder atau kurang percaya diri dengan fisiknya, bukan mengenai hal itu tapi ini mengenai Yong Hwa.

Shin Hye tidak akan memungkiri betapa tampan pria itu. Dengan tatapan tajam dan wajah tegasnya serta sejuta pesona yang dimilikinya, Shin Hye menyadari bahwa dirinya terpesona pada pada pandangan pertama sejak mereka bertemu. Sesuatu yang untuk pertama kali Shin Hye rasakan. Justru karena ketampanan dan pesona yang dimiliki pria itulah yang membuat Shin Hye tidak mempercayai apa yang baru saja di dengarnya. Yong Hwa bisa mendapatkan wanita mana saja yang diinginkannya hanya dengan menjentikan jari. Tapi kenapa Yong Hwa justru menyetujui perjodohan yang tengah keluarga mereka rencanakan?

"Aku rasa satu bulan cukup untuk mempersiapkan semuanya, bukankah begitu sayang?" Min Soo menatap Shin Hye. Karena tidak tahu apa yang sejak tadi di bicarakan Shin Hye hanya mengangguk.

"Bagaimana denganmu, Yong?" Soo Mi ikut menanyakan Yong Hwa.

"Terserah eomma dan appa saja. Aku hanya tidak ingin waktu bekerjaku banyak terganggu mengenai persiapan ini."

"Baiklah kalau memang begitu, karena kalian berdua sudah setuju, jadi biarkan kami membicarakan semua persiapan yang diperlukan," Soo Mi menatap Min Soo yang mengangguk setuju, "Jadi sementara kami membahas semuanya kenapa kau tidak membawa Shin Hye untuk menghirup udara segar sayang? Sekalian kalian bisa berkenalan satu sama lain."

"Baiklah, ayo," Yong Hwa berdiri dan mengulurkan tangan ke arah Shin Hye yang sempat ragu beberapa saat sebelum meraih tangan Yong Hwa.

Yong Hwa membawa Shin Hye ke taman belakang. Taman yang indah dengan sejumlah lampu di sekitarnya. Sebuah ayunan besar dengan kanopi di atasnya menjadi tujuan mereka. Yong Hwa mengajak Shin Hye untuk duduk di sana.

Cukup lama mereka terdiam sebelum akhirnya Yong Hwa buka suara, "Jadi apa yang bisa kau ceritakan padaku mengenai dirimu, Park Shin Hye?"

Shin Hye menatap Yong Hwa dengan mata besarnya, lalu menundukkan wajahnya ketika Yong Hwa balas menatapnya, "Kau masih bersikap malu-malu di saat umurmu sudah menginjak dua puluh enam tahun dan menghabiskan waktunya di Amerika selama empat tahun untuk kuliah di sana?" ucap Yong Hwa tidak percaya.

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang