[END]
Kalung. Ya, berawal dari kalung Jennie yang ada di Taehyung. Setelah Jennie sudah bukan menjadi member dan Leader BLACKPINK, kini dia tinggal di rumah besar miliknya yang berada di Gangnam District
Supermarket dan anak kecil itu, merupakan ala...
"Taehyung oppa~" Somi langsung bergelandutan manja di lengan Taehyung saat dia melihat sosok Kim Taehyung keluar dari kamar.
Taehyung menyingkirkan tangan Somi dari lengan nya "Wae? Ada apa kau ke sini?"
"Ck. Tentu saja mengajak oppa untuk date. Sekarang kan malam minggu, ayo kita pergi kencan oppa!" Taehyung menghelakan nafas nya dengan kasar dan mengangguk pasrah.
-----
"YAYAYAYA?!" Jongin mengeluarkan aegyo nya untuk merajuk Jennie.
"YAK! Kenapa kau jadi melakukan aegyo?! Untung saja kaki ku lagi sakit! Kau selamat kali ini KIM JONGIN!" Jongin melakukan aegyo lagi, tepat di mata Jennie. "IYA IYA!"
"YEAY!!! KAJJA!!" Jennie menggeleng heran dengan sikap orang ini. Dia melakukan aegyo hanya untuk merajuk agar bisa ikut ke rumah sakit? Ckckck, sungguh unik.
Jongin membuka kan pintu mobil nya untuk Jennie "Silahkan masuk tuan putri~"
"Tch.. Terima kasih pangeran~ Tch.."
'Orang ini.. Dia pikir sedari tadi jantung ku baik-baik saja apa?'
-----
"Oppa! Temani aku ke rumah sakit ya? Daehwi menunggu ku di sana" Ucap Somi di dalam mobil Taehyung
"Rumah sakit? Kenapa dia menunggu mu di sana? Kenapa kau tidak kencan dengan nya saja tanpa mengajak ku? Aneh"
"Kau cemburu yaaaaa.."
"Orang sinting" Gumam Taehyung lalu kembali fokus ke jalanan.
-----
"Jen. Kau sudah janji dengan dokter?"
"Ani. Aku akan mengusik ketenangan paman Soohyun" Jawab Jennie sambil terkekeh.
"Aigoo.. Perut ku mules.. Aku ke toilet sebentar ya? Kau tunggu di sini. Jangan kemana-mana okay?" Jennie hanya mengangguk sambil tertawa melihat wajah Jongin yang sudah menahan berak.
"Aku beli starbuck aja kali ya. Jongin kalau buang air besar bisa setengah jam" Monolog Jennie yang 'masih' hafal dengan kebiasaan Jongin sambil berjalan ke arah starbuck.
Pintu starbuck terbuka, menampilkan sepasang manusia sedang berjalan bersama. Samar-samar Jennie mendengar suara dari meja sebelah nya.
"Yak! Bukan kah itu Kim Taehyung dan Jeon Somi?"
"Majja! Itu Taehyung dan Somi. Heol! Apa mereka berkencan?"
"Jennie sunbae!" Seorang perempuan yang sedari tadi meja di sebelah nya membicarakan nya datang menghampiri nya.
"E..Eoh Jeon Somi-ssi. Annyeonghaseo"
"Annyeonghaseo sunbae! Sunbae, kita boleh duduk di sini kan?" Dengan ragu Jennie menangguk. Somi dan Taehyung mendudukan diri mereka di depan Jennie. Perasaan canggung menguasai Jennie dan Taehyung, sedangkan perasaan yang Somi rasakan sekarang adalah bahagia.
"Sunbae datang bersama siapa?"
"Hm? Ah, aku datang bersama Jongin Oppa" Kata Jennie sambil menekankan kata 'oppa' di depan Taehyung.
"Ngomong-ngomong, ada apa dengan kaki mu sunbae? Kenapa di perban seperti itu? Siapa yang memerban nya? Perbanan nya rapih sekali sunbae" Cerocos Somi panjang lebar.
"Ini Jongin yang memasangkan nya di kaki ku"
"JEN!" Lambai Jongin di depan pintu. Jennie yang menyadari keberadaan Jongin langsung mengambil minuman nya dengan Jongin.
"Aku pamit dulu ya. Bersenang-senang lah dengan kencan kalian" Ucap Jennie sambil tersenyum sinis dan pergi meninggalkan mereka.
'Seperti nya Jennie salah paham'
-----
"Tadi kau dengan siapa?"
Jennie melirik Jongin yang sedang menekan tombol angka di lift "Kim Taehyung dan Jeon Somi. Wae?"
"Aniya" Jongin keluar dari lift setelah angka menunjukan lantai tujuan mereka.
Jennie berjalan ke arah meja resepsionis "Cogiyo, apa paman Soohyun ada di ruangan nya?" Suster itu tersenyum dan mengangguk.
"Gamshamida" Jennie menarik lengan Jongin dan mengetuk satu pintu ruangan praktek dengan nama dokter Kim Soohyun.
TOK TOK TOK
"Samchon~!" Jennie masuk begitu saja ke dalam ruangan Soohyun.
"Eoh Jen--Kau? Sej--Jen?" Jennie hanya tersenyum menjawab pertanyaan di kepala Soohyun.
"Ah ya, kenapa kau ke sini?" Jongin menunjuk kaki Jennie yang terkena beling tadi pagi.
"Dia memaksa ku untuk ke rumah sakit, padahal ini hanya luka biasa. Kaki ku tidak apa-apa kan?" Soohyun memeriksa kaki keponakan nya dengan teliti.
"Luka nya cukup dalam. Beruntunglah kau di bawa ke sini. Berterima kasih lah kau dengan Jongin Jen" Jennie melirik Jongin yang dengan bangga nya membusungkan dada nya.
"Tch" Gumam Jennie. Lalu terdengar suara ketukan pintu.
Soohyun melirik Jennie dan Jongin "Seperti nya pasien ku sudah datang. Ini obat oles untuk mu" Soohyun memberikan satu kotak balok dan Jennie menerima nya sambil tersenyum.
"Kalau begitu aku pamit duluan ya" Jennie membuka pintu dan di luar sana, ada Taehyung dan Somi.
"Sunbae! Eoh? Jongin sunbae?"
"Somi-ssi, aku dan Jennie duluan ya" Jongin langsung menarik lengan Jennie dan di rangkul nya di bisik nya di telinga Jennie "Ku tau kode mu Kim Jennie" Jennie langsung berlari meninggalkan Jongin ke lift.
Taehyung yang melihat nya langsung menyirit tidak suka. Pertanyaan berputar di kepala nya.
'Apa Jennie menjalin hubungan dengan Jongin? Kenapa tadi ku mendengar Jennie memanggil dokter di dalam ini dengan panggilan samchon?'
Entah lah, hari ini otak nya bekerja lebih dari pada hari sebelum nya. Beberapa pertanyaan yang berbeda selalu saja berputar di kepala nya.
-----
UPDATE!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di fhalaw makaeyla12 yaks! Temen aing! Muehehhehehehehehee!!!
