.21.

1.9K 202 21
                                    

"JENNIE-YA!" Jisoo berlari ke arah bangkar Jennie yang baru saja di masukan ke dalam ruangan UGD.

"Do--Dokter, ad--ada apa dengan Jennie?"

Dokter yang keluar dari ruang UGD menghelakan nafas nya "Kim Jennie mengalami kecelakaan yang cukup parah, kaki dan tangan nya mengalami keretakan dan patah tulang. Kepala nya yang terbentur cukup keras membuat dia terkena geger otak. Darah yang hilang juga cukup banyak"

Jisoo mengaga tidak percaya, air mata sudah mengalir keluar dari kedua mata nya. Memang jarang melihat seorang Kim Jisoo menangis. "Tapi dok, Je--Jennie bisa sem--sembuh kan?!"

Dokter itu mengangguk "Bisa. Tapi membutuhkan waktu yang cukup lama agar dia kembali berada di kondisi yang awal"

-----

"APA?! KENAPA HYUNG BARU MEMBERITAHU KU SEKARANG?!" Taehyung berteriak ke Jimin yang baru saja memberitahukan berita kecelakaan Jennie dua jam setelah berita itu di liris.

Jimin mengambil kerah hoodie Taehyung dan berteriak "YAK! KENAPA KAU JADI BERTERIAK KEPADA KU?!" Memang mood Jimin sedang tidak baik, jadi ya seperti ini lah yang terjadi.

Namjoon berlari ke arah Jimin dan Taehyung dari dapur "YAK! YAK! Kenapa kalian jadi bertengkar sih?!" Namjoon berusaha melerai kedua nya tapi sia-sia saja usaha nya.

Taehyung langsung keluar dari dorm tanpa berbicara sama sekali. Pintu dorm di banting dengan sangat keras. Hal yang di khawatirkan sekarang adalah, Taehyung tidak akan bisa mengendalikan emosi nya.

"Hyung, tolong beritahu Sejin Hyung untuk segera ke rumah sakit Seoul. Ppali nde" Jin mengangguk dan segera mengambil ponsel nya. Namjoon khawatir dengan Taehyung dengan keadaan seperti ini.

-----

"Jennie-ya.. Je--Jennie-ya.." Taehyung berlari dari dorm ke arah halte bus dengan sangat tergesah-gesah.

"OMO! KIM TAEHYUNG!" Untuk kali ini saja, Taehyung hanya bisa membalas sapaan dengan senyuman kecil. Taehyung langsung berlari kencang ke arah taksi yang sudah di berhentikan.

"Seoul Hostpital. Tolong cepat" Supir taksi menganggung dan langsung melajukan taksi nya dengan kecepatan yang masih rata-rata tapi sudah menuju ke cepat.

Taehyung berkali-kali membuka situs NAVER untuk melihat perkembangan kabar Jennie. Kabar kecelakaan ini sudah menjadi tranding worldwide kurang dari satu menit setelah kabar itu di liris.

Supir taksi sesekali melirik Taehyung dari kaca untuk melihat kegelisahaan, dia mengenali nya. Kim Taehyung BTS. "Gwencanaseyo?"

Taehyung melihat ke arah supir taksi melalui kaca dan mengangguk sambil memberikan senyuman tipis, bagaimana pun supir taksi ini tidak tahu masalah yang baru dia alami dan dia adalah orang tua.

Butuh waktu setengah jam untuk sampai di rumah sakit. Tanpa basa-basi, Taehyung langsung membayar taksi tanpa mengambil kembalian nya. Dia langsung berlari masuk ke dalam rumah sakit dan menuju ke ruangan UGD.

Dia melihat kehadiran ketiga member BLACKPINK, Irene, Seulgi, Sunmi, Jongin, Baekhyun, Chanyeol, Sehun, Taeyong, dan Cungha. Dengan terengah-engah dia berjalan ke arah UGD. Semua nya terlihat gelisah. Enam idol perempuan duduk sambil memberikan kekuatan dan para lelaki berdiri, wajah mereka mengisyaratkan kekhawatiran yang sangat mendalam. Terutama Jongin dan Taeyong. Berkali-kali mereka melirik ke dalam ruangan UGD dengan sangat gelisah dan khawatir.

"Taehyung?"

"Di--Dimana Jennie? Ba--Bagaimana keadaan nya?" Ucapan nya sudah terbata-bata setiap kali dia menanyakan kabar Jennie.

Baekhyun menghelakan nafas nya "Satu jam yang lalu, keadaan Jennie di anggap tidak berbahaya. Dia di pindahkan ke kamar inap. Tapi setengah jam setelah itu, dia mulai muntah darah dan mimisan. Dan dia jatuh pingsan. Dia langsung di bawa ke ruang UGD semenjak itu, dokter sama sekali belum keluar"

"Ki--Kim Jisoo-ssi?" Jisoo melihat ke atas di mana Taehyung berdiri di depan nya dengan sangat lemas. Jisoo berdiri dari tempat duduk nya "Kim Taehyung sunbae?"

"Kenapa Jennie bisa kecelakaan? Ani, maksud ku ada apa dengan nya? Kapan dan di mana?"

"YA ITU GARA-GARA KAU BRENGSEK!" Taehyung tersentak dengan ucapan Jongin. Chanyeol dan Sehun berusaha menenangkan Jongin yang tau semua nya. Jisoo hanya menggelengkan kepala nya sambil melihat ke arah Taeyong. Taehyung langsung melihat ke arah Taeyong dan berjalan menghampiri nya.

"Taeyong-ssi" Taeyong menoleh ke arah Taehyung yang ada di belakang nya.

"Taehyung sunbae? Ada apa?"

"Kau tau penyebab kecelakaan Jennie? Tempat dan waktu"

Taeyong menghelakan nafas nya dengan frustasi "Di tempat shooting. Siang tadi, kita ada jadwal shooting di dekat jurang. Staff sudah merasa khawatir dan aneh dengan Jennie yang ingin mengendarakan mobil nya sendiri dari kota ke dekat lokasi shooting, mengingat sedari tadi dia sering melamun dan ijin ke toilet. Dan tiba-tiba saja, mobil nya menabrak pembatas jalan. Karna ingin menghindari nya, maka mobil nya terbalik. Dan kejadian itu. Te--Terjadi tepat di depan mata kepala ku sendiri" Taeyong mendudukan kepala nya dan berjongkok. Perasaan bersalah yang sangat mendalam mulai masuk ke dalam diri nya.

Lima menit kemudian, pintu ruangan UGD terbuka. Tapi. Almamanter yang digunakan oleh dokter dan beberapa perawat di belakang nya, penuh dengan darah. Muncratan darah ada di setiap perawat di belakang nya.

Taehyung langsung berlari menghampiri dokter itu "Do--Dok! Bag--Bagaimana keadaan Jennie?"

Dokter dan para perawat tidak menjawab nya. Mereka hanya menunduk. Dan dokter itu hanya bisa menggelengkan kepala nya.

-----

JRENG JRENG JRENGGGGGGG

AKHIR NY BISA UP, SETELA MENUNGGU MALAM HARI!!!!

Hope u like it, bye~

Jan lupa mampir ke OneShot qu ya~

~L.A.S.R~

P.s 2 jam yg lalu udh gua edit, gua kira udh gua up ternyata blm 😂 maap

DISBAND {TAENNIE} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang