.15.

2.2K 179 0
                                    

"Nde. Jennie akan sampai sebentar lagi" Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu.

TOK TOK TOK

"Nde~?"

"Eom--Hah? Annyeonghaseo"

-----

Jennie memarkirkan mobil Hyundai Santa Fe White nya di basement perusahaan besar ini, CJ E&M Entertaiment

"Huft.. Udah lama aku tidak berkunjung ke sini.." Gumam Jennie seraya berjalan memasuki lift dan menekan lantai yang akan di tujuanya.

"NONA JENNIE?! A-ANNYEONGHASEO!" Jennie tertawa kecil melihat reaksi dari salah satu pegawai di sana.

"Eomma ada di ruangan kan?"

"N-NDE!" Jennie memberikan senyuman kecil lalu berjalan ke sebuah ruangan yang sangat besar. Dia menghelakan nafas nya setelah dia tepat berdiri di depan pintu kaca besar itu.

TOK TOK TOK

"Eom--Hah?" Seketika Jennie hanya bisa mematung di ujung ambang pintu "Annyeonghaseo"

"Masuk lah Jen, AC nya akan keluar"

"Eh? Nde eomma" Jennie berjalan dengan kikuk ke arah ibu nya yang sedang duduk bersama beberapa pemuda yang Jennie yakin kan, bahwa mereka adalah staff YG

-----

"Yeoboseo?"

"....."

"Nde? Oppa lagi ada di CJ?"

"....."

"A-Arrasso. Aku ke sana" Jennie menutup sambungan nya dan segera melanjutkan perjalanan nya menuju lift.

"Aku pamit dulu ya. Titip salam ku untuk yang lain"

"Nde nona" Jennie menekan angka 1 dan menutup pintu lift nya.

"Apa aku harus menyetujui nya? Waktu ku untuk berpikir hanya dua jam"

-----

"Hehehe.."

"Tae. Kau kenapa sih? Sedari tadi kau tertawa sendiri. Kau baik-baik saja?" Kini kumpulan para pemuda tampan ini mengalihkan perhatian mereka ke Taehyung.

"Ani~"

"Hey Taehyung. Ini kau mau ikut kita kan?" Taehyung terlihat sedang berpikir tentang sesuatu, dia kembali melihat ke arah sekelompok teman nya ini yang kerap di panggil dengan nama 'Hwarang Boys'

"Hehe.. Hyung. Tunggu sebentar ya di sini? Ada seseorang yang akan gabung dengan kita?"

"Ndugu?" Akhir nya Park Hyugnsik berbicara juga.

"Hyung akan tau nanti" Tak lama kemudian, terlihat seorang perempuan dengan tubuh mungil menghampiri mereka.

"Tae oppa?"

Taehyung melihat ke arah sumber suara tersebut. Diri nya melihat seorang perempuan dengan badan yang mungil dan juga bermata kucing memanggil nya.

"Jen? Kau sudah sampai? Kenapa cepat sekali kau sampai?"

"A-Anu tadi aku kebetulan lagi ada urusan di dekat sini" Jennie harus berbohong, tidak mungkin kan jika diri nya mengatakan hal yang tadi?

"Jennie Kim? Annyeong, nama ku Park Bo Gum"

"Annyeonghaseo Park Bo Gum sunbae" Ketika ketiga pemuda lain nya. Park Bo Gum, Park Hyungsik dan Park Seojong sedang berkenalan dengan Jennie, Taehyung masih saja memperhatikan Jennie yang sangat cantik walaupun hanya menggunakan pakaian yang casual.

Celana panjang hitam bergaris putih dengan baju hitam polos melekat sempurna di badan perempuan itu, Jennie. Mata nya masih saja terkunci pada pesona kecantikan Jennie walaupun diri nya hanya menggunakan pakaian yang sederhana.

"Tae! TAEHYUNG!"

"N-Nde hyung?"

"Kenapa kau melamun? Kajja. Jennie kata nya dia bisa ikut kita pergi. KAJJA!"

"Nde?" Taehyung belum bisa mencerna perkataan Seojong dengan benar "Maksud nya?"

"Ck. Kau ini! Sudah lah. Kajja. Ayo Jen"

-----

"Beneran tidak apa-apa sunbae? Aku tidak apa-apa kok"

"Tidak boleh. Taehyung-ah, kau di mobil Jennie ya? Temani dia di mobil nya?"

"Tap--"

"Ok. Kajja Jen"

Dan berakhirlah Taehyung dan Jennie berdua di mobil Jennie. Sedikit canggung. Apa lagi setelah kejadian kemarin, setelah kemarin Jennie bertemu dengan Taehyung di rumah sakit, dia merasa sedikit canggung terhadap Taehyung. Begitu pun dengan Taehyung yang tidak kalah canggung nya.

"Jen"

Jennie menoleh ke arah Taehyung yang mengemudikan mobil nya "Nde oppa?"

"Apa kau benar-benar tidak menjalin hubungan dengan Jongin sunbae?"

"A-Ani.. W-Wae?"

"Aniya" Lalu setelah itu hening. Tidak ada percakapan di antara mereka lagi. Taehyung fokus mengemudikan mobil dan Jennie lama kelamaan larut dalam alam bawah sadar sambil menutup kedua kuping nya dengan earphone.

Taehyung memperhatikan wajah damai Jennie. Taehyung menggeser kepala Jennie agar tidak bersender di pintu mobil dan menurunkan posisi bangku Jennie. Di lepaskan nya seatbelt dan di pasangkan nya selimut tipis milik Jennie yang ada di jok belakang. Tanpa sengaja, Taehyung melihat ponsel Jennie menyala tanda ada pesan baru yang masuk.

>MR.NINI<

JEEEENNNNNNNN
JADI GAK HARI INI?!
Baekhyun bahkan menunggu masker mu itu..

"Hm? Baekhyun? Baekhyun hyung?"

-----

"Tapi sunbae, apa sunbae yakin? Bagaimana jika ada paparazi atau ssaeng yang menfoto kita?"

"Gwencana..  Selagi kau bersama kita, kau akan baik-baik saja dan terhindar dari rumor seperti itu" Jennie hanya mengangguk kan kepala nya dengan ragu. Pikiran nya masih melayang memikirkan hal yang lain nya.

BLACKPINK in your area~

Jennie mengangkat panggilan tanpa melihat siapa yang menghubungi nya. Dia kira yang menghubungi nya adalah ibu nya atau pihak staff dari YG. Ternyata bukan.

"KAU CURUT! KENAPA KAU TIDAK MEMBALAS PESAN KU HAH?!"

"Hah? Pesan? Pesan apa?"

"HARI INI JADI TIDAK?!"

"IYA JADI IYA! Tapi aku sedang di luar sekarang. Kalian di mana?"

"Kita juga lagi ada di luar, and up cafe"

"Hah? And up cafe?" Sesekali Jennie melirik ke arah empat aktor hebat di hadapan nya ini.

"Nde? Wae?"

"A-Aniya" Jennie mematikan hubungan dengan sepihak. Diri nya baru sadar, jika dia dan empat pemuda ini juga sedang berada di and up cafe.

"Jen, tadi itu siapa? Kenapa tadi ku dengar pemuda itu berteriak kepada mu?"

"A-Aniya sunbae"

"Ah ya Jen, dari pada kau memanggil kami sunbae. Lebih baik kau oppa saja, bagaimana pun kita sudah berteman kan?" Pertanyaan dari Park Seojoon membuat Jennie mengangguk kikuk.

"JEN!" Jennie mematung. Jennie tau suara siapa itu, Kim Jongin.

-----

Udah ya, chap slanjut ny mau bilang sesuatu.

Jangan lupa vote and comments ya readers

~LA.S.R~

DISBAND {TAENNIE} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang