"Yak~ Apa maksud mu siapa diri ku? Jangan bercanda~" Taehyung mencolek jahil lengan Jennie sambil memberikan tawaan gugup dan canggung.
"Aku tanya, siapa kau? Kenapa aku bisa ada di sini? Lalu--Siapa mereka?" Tanya Jennie sambil menunjuk ke enam pemuda di belakang sana.
"Jennie noona, lelucan noona sama sekali tidak lucu tau!" Teriak Jungkook.
Jennie menunjuk diri nya "Jennie? Noona? Maksud mu nama ku Jennie dan aku lebih tua dari mu? Begitu?"
"Taehyung-ah, lebih baik kau panggil dokter" Usul Jin dan di jawab dengan anggukan oleh Taehyung. Taehyung langsung berlari keluar kamar dan tidak ada satu menit, Taehyung sudah kembali dengan dokter dan beberapa perawat.
"Jennie-ssi, bagaimana keadaan mu?"
"Jennie? Ndega? Ah~ Berarti nama ku Jennie, benar kan?" Dokter menatap Taehyung untuk meminta jawaban dan Taehyung hanya menggelengkan kepala nya tidak mengerti.
"Kalian bisa tolong keluar sebentar?" Tanya dokter kepada member Bangtan yang lain, dan mereka langsung keluar. Dokter langsung mengalihkan pandangan nya ke Jennie lagi.
"Jennie-ssi, kau ingat nama mu?"
"Kalian memanggil ku Jennie Jennie, berarti nama ku Jennie"
"Marga mu?"
"Molla. Park? Kim? Choi? Kang? Aku tidak tau"
"Kau ingat pekerjaan mu? Ah tidak. Kau tau pemuda ini siapa?" Tanya sang dokter sambil menunjuk Taehyung. Jennie mentap Taehyung sebentar lalu menggelengkan kepala nya.
"Taehyung-ssi, tolong ikut saya sebentar"
-----
"Jadi maksud dokter, Jennie amnesia?" Hanya Namjoon yang nyambung dengan penjelasan dokter panjang lebar sang dokter.
"Nde. Saya tidak tau apa amnesia nya parah atau tidak. Tapi yang saya anjurkan, tolong buat Nona Jennie tidak beraktivitas terlebih dahulu. Kalau begitu saya permisi" Dokter itu pergi dan Taehyung langsung menyenderkan tubuh nya di dinding dengan lemas.
"Hyung.. Bagaimana jika ingatan Jennie tidak kembali? Bagaimana jik--"
"Taehyung. Jangan bicara seperti itu. Dia akan baik-baik saja" Taehyung menghadap ke sumber suara. Di sana ada Lee Taeyong. Taeyong berjalan melewati anggota Bangtan dan masuk ke dalam kamar Jennie.
-----
Jennie berusaha mengambil ponsel nya di meja nakas. Sudah berkali-kali dia mencoba nya tapi hasil nya masih belum berhasil. Jennie ingin mengambil nya, hampir dia terjatuh dan bertepatan saat itu, pintu kamar Jennie terbuka.
"Astaga Jennie!" Taeyong berlari membantu Jennie yang hampir jatuh.
"Huft.. Hehe.. Thanks ya.. Hehe" Jennie membenarkan selimut yang dia kenakan. Taeyong menatap Jennie dengan perasaan yang bercampur aduk. Tanpa aba-aba, Taeyong langsung memeluk Jennie. Di saat itu, Taehyung masuk ke kamar seorang diri. Anggota Bangtan yang lain sudah balik ke dorm.
"Jennie-ya, aku merindukan mu.." Gumam Taeyong tepat di telinga Jennie. Karena merasa tidak ada jawaban, Taeyong melepaskan pelukan nya.
"Nduguseyo? Kenapa kau memeluk ku? Aku tau tadi kau membantu ku, tapi ada apa dengan pelukan dan ucapan mu tadi?" Tanya Jennie dengan ketus. Taeyong hanya tersenyum getir. Dia menyerahkan cokelat kesukaan Jennie dan langsung pergi begitu saja. Bahkan dia menabrak pundak Taehyung dengan keras.
"Tae--Taehyung-ssi? Benar kan itu nama mu?" Jennie memanggil Taehyung dengan ragu, takut dia salah menyebutkan nama.
Taehyung hanya bisa tersenyun asam sambil mengangguk, bagaimana rasa nya jika seorang teman menganggap kita menjadi orang asing setelah kecelakaan? Perih. Itu yang Taehyung rasakan, tapi dia berusaha untuk tidak menunjukan nya ke Jennie.
"Wae Jennie-ya?"
"Itu tadi siapa?" Tanya nya ke Taehyung yang sudah duduk di ranjang Jennie.
"Lee Taeyong. Leader dari NCT. Boyband SM Entertaiment"
"Lee Taeyong? Leader? NCT? SM?" Taehyung mengambil ponsel nya dan mengetik sesuatu. Di perlihatkan nya Jennie sebuah artikel.
LEE TAEYONG DAN JENNIE KIM MEMENANGKAN PENGHARGAAN PASANGAN DRAMA SEXY
"Jen. Mian. Ak--"
"Cukup. Jangan hancurkan hari besar ini dengan omong kosong mu. Lee Taeyong-ssi"
"Agh!" Jennie memegang kepala nya yang sakit dan berdenyut. Entah lah ada sebuah cuplikan percakapan antara diri nya dengan Lee Taeyong itu di backstage.
"DOKTER!" Setelah Taehyung berteriak, datang lah dokter yang merawat Jennie sambil berlari.
"Ada apa?"
"Kepala nya sakit" Dokter langsung memeriksa keadaan Jennie. Setelah Jennie di beri obat penenang dan tidur terlelap, Taehyung langsung menanyakan apa yang terjadi dengan Jennie.
"Sebaik nya anda tidak mengungkit masa lalu yang pernah membuat beban bagi Nona Jennie, Taehyung-ssi"
-----
"Masa lalu? Maksud nya, Taeyong pernah menjadi bagian dari Jennie? Apa mereka sudah mengenal satu sama lain?" Tanya Taehyung pada diri nya sendiri. Dia mengamati wajah cantik Jennie yang terlelap. Senyuman manis termpampang jelas di wajah nya. Sambil tersenyum, dia membelai kepala Jennie dengan halus dan pelan.
"Cepat lah kembali ingatan mu Jen. Aku tidak akan kuat. Saranghae"
Satu hal yang tidak Taehyung sadari adalah, Jennie tidak sepenuh nya tertidur. Samar-samar dia masih bisa mendengar suara monolog Taehyung. Entahlah, tapi senyuman tipis tiba-tiba saja terukir di wajah Jennie saat tertidur. Tapi Taehyung tidak menyadari dan melihat senyuman tipis itu.
-----
WAYOLO WAYOLOOOOO 😂
SEE U NEXT TIME AGAIN YEOROBU!!
BYE BYE~~L.A.S.R~
KAMU SEDANG MEMBACA
DISBAND {TAENNIE} ✔
Romance[END] Kalung. Ya, berawal dari kalung Jennie yang ada di Taehyung. Setelah Jennie sudah bukan menjadi member dan Leader BLACKPINK, kini dia tinggal di rumah besar miliknya yang berada di Gangnam District Supermarket dan anak kecil itu, merupakan ala...