"Para menumpang yang terhormat. Sesaat lagi kita akan mendarat diBandar Udara Internasional Incheon. Perbedaan antara waktu Incheon dan Los Angeles adalah tujuh belas jam"
Pria itu hanya menatap kosong keluar kaca jendela pesawat yang menampilkan Incheon dari ketinggian.
***
Kim Seok Jin P.O.V
Sudah dua tahun.
Aku terbangun. Mataku menyesuaikan dengan sinar matahari yang masuk kedalam ruangan melalui jendela.
Padahal itu bukan waktu yang lama,
Tapi rumah ini terasa asing.
***
"Sebelas April. Informasi lalu lintas radio lima puluh lima. Banyak orang yang pergi melihat bunga sakura diakhir minggu. Diperkirakan jalan tol akan lebih macet dari minggu lalu"
Ini pertama kalinya ya sejak aku SMA.
Aku melihat pria yang kukenali sedang menyebrang jalan.
"Jungkook?"
"Nggak SMP, nggak SMA. Sama aja kalian selalu telat....." omel Bapak berkacamata
Min Yoon Gi, Jung Ho Seok, Kim Tae Hyung, Park Ji Min, Jeon Jung Kook, Kim Seok Jin, Kim Namjoon.
"Kalian jangan bergerak dan berdiri disini! Nanti siang kalian bersih-bersih sekolah!" tegasnya
"Huah. Lagi-lagi bersihin sekolah" keluh Ho Seok
Suatu ruangan disekolah. Sepertinya gudang.
"Semuanya tunggu disini" titah siBapak berkacamata
Sejak hari itu,
Tempat itu jadi tempat nongkrong rahasia kami.
Kami selalu bersenang-senang disitu.
Tempat satu-satunya disekolah yang membosankan dimana kami bisa tertawa.
Tin
Tin
Tin!
***
"Duh, sudah kubilang jangan taruh ini disini" gerutu sipenjaga Pom menendang ember berisikan air
Aku melihat seseorang dari kaca spion ku.
Namjoon...?
"Permisi? Ada yang dibutuhkan lagi?" tanya penjaga Pom padaku
"Tidak"
"Silahkan keluar lewat sebelah sana"
***
Hari berlalu. Cerah, siang, hujan, malam, kembali pagi.
Tiba-tiba aku merasa lelah. Dan ada yang salah.
Aku melihat teman-temanku tenggelam.
Yoongi, Ho Seok, Taehyung, Jimin, Jungkook, Namjoon.
Aku berusaha meraih mereka.
Nihil. Aku tersedak.
Dan bangun.
22 Mei, 10:02
Yang lain apa kabar ya?
Apa harusnya aku ajak bicara saja waktu itu?
***
Aku memutuskan kembali mengunjungi Pombensin yang sepertinya tempat Namjoon bekerja.
"Permisi. Ada orang yang namanya Kim Nam Joon kerja disinikan?" tanyaku pada seseorang disana
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME
FanfictionTujuh anak laki-laki. Sahabat. Nasib mereka terjalin melalui saat-saat indah bersama, tetapi juga saat-saat sulit, karena mereka telah berpisah dan sangat menderita sebagai hasilnya. Ketika semua hampir hilang untuk anak-anak ini, seseorang diberika...