Bagian 5

707 57 0
                                    

3rd P.O.V

"Jungkook, kenapa kau naik kesini?"
"Aku kaget tahu aku pikir kau jatuh!" Kata Namjoon

"Aku nggak mungkin jatuh"
"Cuman kehilangan keseimbangan sebentar kok" Ujar Jungkook santai tersenyum tipis

Dasar, batin Namjoon.

"Apa yang terjadi dengan wajahmu?" Tanya Namjoon begitu menyadari memar pada wajah Jungkook

"Entah gimana jadi begini" Jawab Jungkook pasrah

"Sekali lihat juga tahu kau dipukul, apanya yang entah gimana?" Kata Namjoon

"Ngomong-ngomong kakak-kakak kok bisa disini?" Tanya Jungkook

"Kau...!" Kesal Namjoon akhirnya

Namjoon beralih menatap Seokjin bingung.

Iya ya. Merekakan disini karena tadi Seokjin mencari Jungkook.

"Ini sudah malam, kau nggak pulang nggak apa-apa?" Tanya Seokjin khawatir

"....."

"Orang tuamu tidak khawatir?" Tanya Seokjin lagi

"....."

Jungkook tetap diam tak bersuara. Seolah menutup mulutnya rapat-rapat.

Drrt!

Drrt!

Drrt!

"KAK YOONGI"

Itulah nama yang tertera diponsel Jungkook sekarang.

"Halo"

***

Seokjin, Namjoon dan Jungkook berlari menyusuri koridor rumah sakit.

Dengan nafas yang tersenggal dan raut cemas.

"Apa pasien bernama Min Yoon Gi ada disini? Saya tadi yang menerima telepon!" Kata Seokjin pada salah satu perawat disana

"Apa anda wali pasien? Silahkan ikut saya kesebelah sini!" Ujar sang perawat mengarahkan ketiganya
"Wali pasien silahkan tunggu disini" Ujar sang perawat begitu mereka dihadapkan jendela yang memperlihatkan Yoongi disana

Terbaring lemah, Yoongi dengan alat bantuan oksigen diwajahnya. Badannya yang terluka akibat terbakar.

Bip
Bip
Bip

BIP
BIP
BIP

"KAK!" Jungkook berteriak histeris begitu mendengar Elektrokardiogram berbunyi begitu nyaring

Seokjin dan Namjoon mencoba untuk menenangkan Jungkook.

Namjoon yang merasa khawatirpun hanya dapat menundukkan kepalanya.

BIP!!!

"...Yoongi"

KRAK

Kacanya pecah.

Seokjin terbangun dari tidurnya. Mendudukkan dirinya ditepi ranjang.

Ia menangis.

Mimpinya sangat nyata.

Seperti mimpi buruk yang terus terulang.

***

Malam itu, Jungkook yang berjalan sembari melamun diruko-ruko. Dengan dua pria yang berjalan berlawanan arah dengannya.

Grep!

Jungkook ditarik oleh Seokjin.

"...!" Kaget Jungkook begitu melihat Seokjin dihadapan

"Kak Seokjin!" Panggil Namjoon yang baru sampai

"Kalian, jangan kemana-mana dan selalu bersama. Mengerti?" Titah Seokjin dan langsung berlari meninggalkan keduanya

"Kakak mau kemana?!" Tanya Namjoon tapi tidak mendapatkan jawaban dari Seokjin yang sudah menjauh

"Ada apa sih? Udah lama nggak ketemu tiba-tiba muncul, Kak Namjoon juga kenapa ada disini?" Tanya Jungkook heran

"Nggak tahu. Aku juga diseret kemari" Jawab Namjoon asal

"DISERET?" Kaget Jungkook

"Selamat datang" ucap Namjoon saat ada Mobil yang datang

Saat itu, Namjoon dan Seokjin bertemu.

Seokjin menyuruh Namjoon masuk kedalam mobilnya. Begitu Namjoon masuk, pria itu langsung menancapkan gasnya.

"Kak!"
"Apa yang kakak lakukan?" Tanya Namjoon kaget karna dirinya dibawa pergi dari Pombensin--- tempat kerjanya

"Tiba-tiba dia datang ke Pombensin dan menyeretku dengan keras kepala" tutur Namjoon
"Terus dia menyuruhku mencarimu, Jungkook"

"Lepaskan ini dulu. Aku nggak bakal kabur kok" Kata Jungkook menatap tangan Namjoon yang memegang kupluk hoodie yang Jungkook kenakan

"Yah, untungnya ketemu sih" ucap Namjoon tersenyum menepuk sekilas bahu Jungkook

"Kakak sadar nggak kalau kalian aneh? Kenapa tiba-tiba mencariku?" Tanya Jungkook

"Mana aku tahu"
"Tapi aku jadi penasaran setelah melihatmu"
"Kau kontakan sama Kak Yoongi gak?" Tanya Namjoon

"Memang Kak Yoongi kenapa?"

Drrt

Drrt

"Halo?"
"Apa? Kantor polisi?"

***

"Permisi"
"Apa saya bisa mencari orang sebentar?" Tanya Seokjin pada penjaga Motel

"Saya nggak bisa memberikan informasi pelanggan" Kata siPenjaga

"Saya mencari orang itu karna ada kemungkinan dia akan membuat kebakaran" Kata Seokjin

"KEBAKARAN?!" Kaget siPenjaga Motel

***

"Kak Seokjin sebenarnya lagi ngapain sih? Tadi dia pergi begitu aja" Tanya Namjoon terheran-heran

"Kelihatannya dia terlihat buru-buru sih" ucap Jungkook menerawang

"Kau juga ngapain sih?"
"Nggak pernah kontakan tapi begitu ketangkap polisi baru mengontak?" Tanya Namjoon
"Kim Taehyung"

Pria yang Namjoon panggil Kim Taehyung tadi hanya tersenyum kotak yang konyol dan meminta maaf.

"Tapi senangkan bertemu dengan aku?" Tanya Taehyung

"Duh, dasar. Kalian berdua bikin masalah aja" omel Namjoon
"Oh ya, Taehyung. Kau kontakan sama Kak Yoongi nggak?" Tanya Namjoon
"Aku tahu karena tadi Kak Seokjin tanya, sepertinya nggak ada yang kontakan sama Kak Yoongi ya?"

"Hah. Aku sempat lihat Kak Yoongi loh?" Seru Taehyung

"Dimana?" Tanya Namjoon

"Dimimpiku" Jawab Taehyung tersenyum meledek

Polisi berlarian menuju mobil patroli.

"Pelaku pembakaran motel dipusat kota sedang kabur. Mohon bantuan segera"

***

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang