"Aku ketemu kak Seokjin, sepertinya dia memang aneh!!" Seru Hoseok dari sebrang telepon membuat Namjoon menjauhkan ponselnya dari telinga karena volume yang terlalu keras
"!"
"Itu kak Hoseok?" Tanya Taehyung beranjak bangun mendekat dengan Namjoon"Ada apa?" Tanya Namjoon
***
Kim Seok Jin P.O.V
Aku tidak tahu sudah keberapa kalinya...
Aku melihat sosok iniHah
.
.
.Tapi yang bisa kulakukan sekarang hanya ini.
Walaupun tidak ada yang bisa kulakukan,
Aku tidak akan berhenti.Aku harus mencari Jimin dulu.
Tap
Tap
Tap
Tap
Tap
Tap
Tap
Tap"!"
***
3rd P.O.V
"Kenapa kalian ada disini?" Tanya Seokjin heran ketika berpapasan dengan Namjoon, Hoseok, Jimin dan Taehyung ditangga darurat
"Mau menculik Jimin" ujar Taehyung
"Kita bakal membawa Jimin kabur dari sini" katanya menjelaskanKim Seok Jin P.O.V
Loop kali ini hancur.
Mereka sudah ikut campur sehingga aku tidak bisa berbuat apa-apa.
"Tolong bantu, kak Seokjin. Sebentar lagi katanya pengecekan malam" mohon Taehyung
"Sebelum itu kita harus membawa Jimin keluar"Gimana ini?
Gimana kalau muncul masalah lebih besar kalau Jimin keluar dari Rumah Sakit?
Gimana kalau muncul kecelakaan lebih besar pada mereka?
...
"Nggak boleh"
"Kenapa?" Tanya Taehyung kaget
Sepertinya ia tidak percaya jika aku tidak mengijinkannya.
"Bahaya kalau membawa Jimin keluar"
"Apanya yang bahaya?"
"Kaliankan nggak tahu Jimin sakit apa dan separah apa"
"Terus kakak tahu?"
"Setidaknya aku tahu kalau nggak boleh membawa pasien keluar sembarangan tanpa izin dokter"
"Kakak tahu itu tapi kenapa nggak tahu kalau Jimin ingin keluar dari sini?" Tutur Taehyung
Benar.
Lagipula aku tidak tahu apa-apa.
Kenapa Jimin ada diRumah Sakit ini.
Kenapa wajahnya sedih seperti itu.
Dan aku tidak pernah melihat bagaimana akhir Jimin.
"Kalau nggak mau bantu ya sudah"
"Tapi jangan menghalangi kami" sinis Taehyung...
"Jimin bilang mau pergi?" Tanyaku
Grep
"Jimin"
Plak--- tanganku yang menahan Jimin ditepis kasar oleh Taehyung.
"Jimin"
"Kak. Jimin sudah ada disini selama dua tahun"
"Orang tuanya memaksa dia masuk rumah sakit" ujar Hoseok
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME
FanfictionTujuh anak laki-laki. Sahabat. Nasib mereka terjalin melalui saat-saat indah bersama, tetapi juga saat-saat sulit, karena mereka telah berpisah dan sangat menderita sebagai hasilnya. Ketika semua hampir hilang untuk anak-anak ini, seseorang diberika...