Kim Seok Jin P.O.V
!!
Hosh
Hosh
HoshAku terbangun dengan nafas yang tersenggal.
Mengecek ponsel untuk melihat tanggal hari ini aku terbangun.
11 April, 10:00
Apa aku kembali lagi?
Mereka semua menghilang didepan mataku.
Hah
Begitu rupanya kalau terjadi loop.
Semuanya berakhir tanpa aku punya kesempatan untuk berbuat apa-apa.
Walau begitu aku tidak bisa menyerah begitu saja.
Sekali lagi...
***
3rd P.O.V
Namjoon
Pombensin ✅Jungkook
Gedung Konstruksi ✅Hoseok
Diatas jembatanYoongi
MotelJimin
Rumah SakitBruum
***
10 Mei
Hoseok sedang berjalan menuju tempat kerja sambilannya.
Tap
Gusrak
Seokjin menangkap tubuh Hoseok yang hampir terjatuh ketanah.
Waktu itu Hoseok sedang menari saat mereka berkumpul.
Dan nggak lama, Narkolepsinya kambuh.
Hoseok jatuh tiba-tiba yang ngebuat semuanya panik dan langsung ngehampirin dia.
Seolah nggak ada apa-apa, dia bangun dan ketawa sambil nunjuk dahinya yang sakit dan membiru.
Lalu langsung memasukkan 2 kapsul merah putih kedalam mulutnya.
Ng...
Hoseok bangun dari tidurnya
"Kak Seokjin?" Kaget Hoseok begitu mendapati Seokjin yang sedang mengemudi
"Kau nggak apa-apa?" Tanya Seokjin
"Nah, beneran kakak loh?"
"Udah lama ya nggak ketemu!" Seru Hoseok"Istirahatlah sampai kau sudah lebih sadar" kata Seokjin
"Aku udah sadar kok!"
"Tapi aku kaget. Ada apa menemui aku?" Tanya Hoseok"Cuma kebetulan lewat..."
"Wah... nggak nyangka"
.
.
."Ngomong-ngomong kita mau kemana?" Tanya Hoseok
"Rumah sakit?"Seokjin hanya mengangguki pertanyaan Hoseok sebagai jawaban.
"Nggak usah kerumah sakit juga nggak apa-apa kok. Pergipun nggak akan ada apa-apa" kata Hoseok sambil mengeluarkan obat yang sepertinya dia bawa kemana-maa
"Kau masih minum obat ya"
"Apa boleh buat, karena narkolepsi bukan penyakit yang bisa disembuhkan" tutur Hoseok
"Kau nggak tahu penyebabnya?" Tanya Seokjin
.
.
."Kak, turunkan aku dipertigaan disana. Aku harus kerja sambilan"
"Kau beneran nggak apa-apa nih?" Tanya Seokjin meyakinkan
"Tentu saja"
.
.
.Pandangan Hoseok terfokuskan pada sticky notes didashboard mobil.
"Oh"
"Ngomong-ngomong ini semua apa?" Tanya Hoseok
"Kak?" Panggil Hoseok saat tidak mendapati sahutan dari Seokjin"Hoseok, nanti... nanti kita ketemu lagi ya" ucap Seokjin
"Kak, nggak ada masalahkan?" Tanya Hoseok khawatir
Seokjin hanya tersenyum menanggapinya. Yang lalu menurunkan Hoseok dipertigaan.
***
Two Star Burger
Hoseok yang senggang dari pekerjaannya, kembali memikirkan sticky notes yang ada didashboard mobil Seokjin
"Keliatannya agak aneh..."
"Ada masalah apa ya?" Tanya Hoseok bergumam***
"Kau ketemu kak Seokjin rupanya"
"Hebatkan timingnya? Kebetulan banget dia muncul disaat seperti itu padahal udah berapa tahun nggak ketemu!" Kata Hoseok
"Bisa kebetulan disaat seperti itu ya..." heran Namjoon
"Apa... terjadi sesuatu pada kak Seokjin?" Tanya Hoseok
"...kau juga merasakannya?" Tanya Namjoon balik
"!!"
"Apa kau tahu sesuatu?" Tanya Hoseok hebohHah
"Aku juga nggak tahu jelasnya. Setelah beberapa tahun nggak kontakan, tiba-tiba dia mencariku dan ngomong semaunya dia" tutur Namjoon
"Aku masih nggak mengerti kenapa kak Seokjin mencariku".
.
."Dasar... kok kau malah naik motor bahaya begitu?" Omel Namjoon
"Cuma pinjam sebentar. Aku harus pergi kesuatu tempat" ujar Hoseok sambil memakai helm
"Aku pergi dulu!"Bruum
.
.
.Saat ditengah perjalanan--- tepatnya saat Hoseok terjebak lampu merah.
Hoseok menyempatkan diri untuk mengecek ponselnya.
Kak Seokjin,
Bisa bicara sebentar?
Telepon aku kalau
baca -HoseokMasih belum dibaca juga. Apa dia sibuk?, batin Hoseok.
"!"
"Kak Seokjin?"
"Kak!" Pekik Hoseok begitu melihat Seokjin dimobil kedua disampingnya
"!"Melihat mobil Seokjin yang berbelok kekanan, Hoseok berniat mengikuti.
Brum
Tiin!
Ckiiiit
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME
FanfictionTujuh anak laki-laki. Sahabat. Nasib mereka terjalin melalui saat-saat indah bersama, tetapi juga saat-saat sulit, karena mereka telah berpisah dan sangat menderita sebagai hasilnya. Ketika semua hampir hilang untuk anak-anak ini, seseorang diberika...