Bagian 14

373 33 0
                                    

Cssss
*suara kembang api

Ada hal-hal yang tidak bisa dilihat kalau terlalu dekat.

***

20 Mei

Kantor Polisi

"Ah- padahal aku bisa nggak ketangkap kali ini"

Tap
Tap
Tap
Tap
Tap

Hosh
Hosh

Nafasnya tersenggal akibat berlari menuju rumah.

"Aku nggak pengen pulang"
"Uhh, kesal"

Terakhir kali Taehyung pulang...

Prang

"Keluyuran kemana kau baru pulang sekarang?!"

Benar, ada hal-hal yang tidak bisa dilihat kalau terlalu dekat.

Krak.

Karena itulah aku tidak bisa melihatnya.

Penderitaanmu.

"Taehyung"
"Sapa ayah lalu masuklah kamar" titah kakak perempuan Taehyung menyambut Taehyung pulang

"Mau masuk kemana, Hah!"
"Kemari kau brengsek"

"Ayah!"

Plaak

Gusrak

Kakak perempuan Taehyung tersungkur begitu menerima tamparan dipipinya.

"Kakak!"

"Masuk saja!"

"Kakak kan sudah suruh kamu sembunyi"

Hiks

"Kim Taehyung. Kamu dengar kakak kan?"
"Lain kali kalau kakak lagi dipukul, kamu harus sembunyi"
"Mengerti?"
"Kakak bakal marah kalau kamu dipukul menggantikan kakak"

Plaak

Taehyung mengambil botol alkohol yang sudah kosong dimeja.

Berjalan masuk kedalam kamar dimana kakak perempuannya disiksa oleh ayah mereka.

.

.

.

Taehyung menangis, lagi.

Sejak saat itu.

Tangannya berlumuran darah.

***

"Baguslah kita membawa Jimin keluar"

"Apa itu... hal yang bagus?"

"Tentu saja! Ekspresi dia berubah kan!"
"Sejujurnya, aku juga tahu kalau membawa dia keluar dari rumah sakit tanpa berpikir itu bukan jawabannya"
"Tapi, tetap saja kak"
"Kalau dikurung bertahun-tahun dirumah sakit, rasanya pasti sesak"

Fuuh

"Seenggaknya disini dia bisa bernafas sesukanya"
"Yang penting napas dulu supaya bisa memikirkan selanjutnya"
"Ya kan, kak?"

Seokjin hanya tersenyum menanggapi Namjoon.

"Oh ya, mana Taehyung?"

"Ah iya, tadi dia telepon tapi aku nggak lihat. Aku telepon balik tapi dia nggak angkat" tutur Namjoon
"Sebenarnya, anak itu juga agak mengkhawatirkan"

"?"

Brak

Hosh
Hosh
Hosh

"Kali ini kau kabur setelah gambar apa lagi?"

"Kak, boleh aku menginap semalam saja?"

.
.
.

Ditidur malamnya, Taehyung terus gelisah.

Nggh

Haah!

"...lagi-lagi"

Namjoon mendapati lebam dibagian bawah leher Taehyung.

"Taehyung memang nggak suka cerita soal isi hatinya. Dia cuman ketawa terus"
"Setiap kali dia tertawa seperti itu, rasanya bikin frustasi banget" geram Namjoon

...

"Aku harus pergi" ucap Seokjin tiba-tiba

Ckiit

"?"

"Gawat!" Seru Hoseok
"Taehyung...!"

***

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang