Bagian 7

600 55 2
                                    

Yoongi yang memainkan piano. Sebuah instrumen yang mengalun indah.

Membuat Jungkook tertarik dan menikmati alunan tersebut.

Dengan 2 meja yang disatukan. Jungkook merebahkan dirinya disana. Memejamkan matanya untuk menghayati alunan instrumen yang Yoongi mainkan.

Tiba-tiba, datang Bapak berkacamata. Mengangkat tangannya dan langsung menampar Jungkook hingga terjatuh. Membuat Yoongi memberhentikkan permainannya.

Bapak berkacamata itu hendak mendekati Jungkook, namun ditahan oleh Yoongi.

'Pemberitahuan Drop Out'
'Min Yoongi dikeluarkan pada tanggal 25 Juni'

***

Kertas yang berisikan not balok itu terbakar.

Yoongi hanya menyaksikan kertas itu terbakar dan api yang menyebar disekitarnya.

***

Kim Seok Jin P.O.V

Ada 3 tempat kebakaran yang muncul sampai sekarang.

Yoongi ada disalah satu tempat itu.

Aku harus menemukan dia. Sebelum kebakaran itu terjadi.

!!!

3rd P.O.V

Begitu melihat kobaran api disebuah Motel. Seokjin segera membelokkan stirnya kearah Motel itu.

Berlari menyusuri koridor Motel dan menuju tempat yang terbakar.

Cklek

Cklek

Duk

"Yoongi. Min Yoongi!"
"Aku tahu kau ada didalam. Buka pintunya!" Teriak Seokjin mencoba membuka pintu kamar

Duk

Duk

Mata Seokjin menangkap kotak Emergency didinding bagian sebelah kanannya.

Tanpa pikir panjang, Seokjin mengambil kapak disana dan merusak knop pintu kamar.

Krak

Krak

Krak

Kriit

Penampakan yang pertama kali Seokjin lihat adalah Yoongi yang terkapar tak berdaya diatas kasur dan api yang membara sekitarnya.

"YOONGI!!"
"YOONGI!!" Pekik Seokjin menghampiri Yoongi

Seokjin terbatuk-batuk karna asap dari api.

Dengan cekatan, Seokjin mengangkat tubuh Yoongi kepunggungnya dan membawanya pergi dari sana.

"...Kak Seokjin?" Gumam Yoongi lemah

***

Kim Seok Jin P.O.V

Untunglah masih belum terlambat.

Apa dengan begini sudah selesai?

***

3rd P.O.V

Seokjin hanya menatap keluar jendela sampai suara dibelakangnya mengalihkan pandangannya.

"Kak Seokjin"
"Ternyata benar kakak" gumam Yoongi

"Sudah sadar?"
"Kau nggak papa? Biar aku panggil dokter" kata Seokjin

"Semua sekitarku panas"
"Napasku sesak, aku pikir mungkin tempat ini adalah neraka" kata Yoongi

"Yoongi"

"Aku sungguh-sungguh sudah mati rasanya"
"Sekarang aku bisa hidup"
"Akhirnya sekarang aku bisa hidup setelah keluar dari kenyataan yang lebih buruk dari neraka, begitu pikirku"
"Tapi seseorang membawaku kembali kesini"
"Itu adalah kakak" kata Yoongi tajam
"Kenapa kakak begitu?" Tanya Yoongi
"Harusnya biarkan saja aku" ujar Yoongi

Aku pikir aku sudah menyelamatkannya. Tapi sepertinya tidak cukup hanya dengan ini, batin Seokjin.

***

Sebulan kemudian... 11 Mei

Cssh

Cssss

Csss

Csss

Css

Prit

"Sial" umpat Taehyung begitu dirinya ketahuan mencoret pintu ruko oleh petugas patroli

Taehyung berlari pergi untuk kabur. Kejar-kejaran dengan petugas patroli sekarang.

Prit
Prit
Prit!

Brak

Dengan nafas yang terengah, Taehyung berhasil bersembunyi diRumah Kontainer.

"Kali ini kau kabur setelah gambar apa lagi?" Tanya Namjoon yang duduk ditepi kasur

"Kemana dia? Bajingan tengik" teriak petugas patroli dari luar
"Coba cari kearah sana!"

Tap
Tap
Tap
Tap

Haah, Taehyung menghela nafas lega.

1:04

Glek
Glek
Glek

"Cuman ngecat ulang. Timpa pakai warna lain, lalu timpa lagi" ujar Taehyung setelah meneguk air mineral

"Apa maknanya itu?" Tanya Namjoon

"Memangnya harus ada maknanya? Justru aku menggambar untuk mencari maknanya" kata Taehyung

"Dasar. Alasan saja" gumam Namjoon tersenyum remeh

Taehyung berjalan mendekati Namjoon, membuat pria itu menoleh bingung.

"Boleh aku menginap semalam saja?" Tanya Taehyung tersenyum konyol menampilkan giginya yang rapih dan putih

***

Attention

*Tips Membacanya adalah perhatikan P.O.V.--- Point Of View. Guna kalian tau itu dari sudut pandang siapa.
*Silahkan cek untuk lebih jelasnya lagi, diWEBTOON dengan judul yang sama--- Save Me. Bighit × LICO

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang