Bagian 2

1K 70 0
                                    

"Duh, sudah kubilang jangan taruh ini disini" gerutu sipenjaga Pom menendang ember berisikan air

Aku melihat seseorang dari kaca spion ku.

Namjoon...?

"Bensinnya sudah selesai diisi. Anda mau bayar pakai apa?"
"Permisi? Ada yang dibutuhkan lagi?" tanya penjaga Pom padaku

"Tidak"

"Silahkan keluar lewat sebelah sana"

Apa seharusnya aku menyapa Namjoon.

Aku penasaran bagaimana kabar anak-anak lain.

Bruk

Begitu cepat rasanya.

Seseorang jatuh diatas mobilku--- didepan mataku tepatnya.

"Jungkook?"

Deg

"Pak! Keluarlah dari mobil!!"

"Pak! Anda tidak apa-apa?"

Semuanya buram. Tidak jelas.

Bagai kaca yang pecah karna cahaya matahari.

***

Sepertinya aku mimpi aneh, tapi aku tidak ingat apa-apa.

Aku beranjak bangun. Membuka laci meja. Mengambil satu foto yang diambil 12 Juni, dimana kami bertujuh berada ditepi pantai.

Aku rindu.

Apa kabar ya yang lain?

Rasanya aneh.

***

"Sebelas April. Informasi lalu lintas radio lima puluh lima. Banyak orang yang pergi melihat bunga sakura diakhir minggu. Diperkirakan jalan tol akan lebih macet dari minggu lalu"

"Jungkook...?"

Apa ini?

Deg

Kenapa jantungku berdebar-debar begini?

Kenapa aku seperti ini sih?

Tin
Tin
Tin
Tin!

***

Malam itu diPombensin.

"Silahkan keluar lewat sebelah sana"

Sepertinya aku lupa suatu hal yang penting.

Apa ya itu?

Apa ya?

Aku lupa apa ya?

Kenapa aku nggak ingat?

Aku berhenti di24market. Berniat masuk dan membeli sesuatu.

Bruk

Begitu cepat rasanya.

Seperti ada yang jatuh dibelakangku dengan sangat keras.

Jungkook...?

Kacanya pecah karna sinar matahari.

"Apa aku datang terlambat?"
"Entah bagaimana bisa saja kau orang yang aku cari-cari"
"Kalau sudah membuat kontrak"
"Buka matamu dan lihat baik-baik"

Suara aneh. Yang membuatku terbangun. Membuka mataku lebar-lebar.

"Siapa... siapa kau!!"

"Ini adalah dunia yang harus kau jalani. Dan takdir yang harus kau lalui"
"Didalam takdir yang sudah terjerat, kau tidak akan bisa keluar dengan kekuatan sendiri"
"Akan kuberitahu cara untuk mengingat loop"
"Habis kau membuka mata..."

Krak

"Tersangka!"

"Apa motif anda membunuh..."

"Kenapa anda sendiri tidak menjelaskan apa-apa?"

"Gembel sialan"

"Emang kau punya uang buat ganti rugi?"

"Tidak ada yang bisa dilakukan"

Gambaran Jungkook yang jatuh diatas mobil.

"Kalau kau bisa memutar waktu, apa kau yakin bisa memperbaiki semua kesalahan"

"Dan menyelamatkan mereka semua?"

Deg

Kepalaku berdenyut. Sakit.

"Siapa? Siapa itu sebenarnya?"
"Apa maksud semua ini..."
"Suaranya berbeda dengan waktu itu" racauku

Masa sih hari-hari itu terulang terus?

Aku dulu tidak tahu apa-apa!

Benar. Aku sudah membalikkan waktu.

***

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang