Khansa' An-nafisa namanya sering disapa Khansa'. Seorang Hafidza dari umur 10 tahun, didik oleh seorang Bunda tercinta. Kakaknya Rofiqo An-nabila juga sementara proses menghafal quran.
Khansa terkenal paling cantik di SMPIT Al-Fakhriyah Makassar. Hobinya setiap jam istirahat adalah Murajaah hafalan. Dia membuat hati Ketua Osis yang bernama Amar Ma'ruf terpana dengan Akhlak dan kecantikan Khansa. Khansa yang masih duduk di kelas 1 SMP itu masih begitu polos tentang Cinta.
Amar adalah ketua Osis yang paling ganteng. Setiap wanita yang melihat senyumannya pasti suka dengan dia. Tapi hati Amar hanya tertuju kepada Khansa si Quran Mania.
Tiba saat Amar mengungkapkan perasaannya pada Khansa yang sementara duduk sendiri di Taman sekolah.
"Assalamu alaikum." Sapa Amar.
"Walaikum salam." Jawab Khansa hanya sibuk dengan Qurannya.
"Ukhti, apakah aku boleh duduk disampingmu?" Tanya Amar.
"Eh, silahkan!" Jawab Khansa gugup. Kemudian dia sedikit mengeser ke pinggir kursi.
"Ehm, aku ngak tau yah mulai dari mana, dan mau bilang apa!" Ucap Amar gugup.
Khansa hanya sibuk dengan Qurannya.
"Sa, kamu dengar aku dulu. Please...!" Ucap Amar dengan keringat.
"Iya. Aku dengar kok. Bilang saja!" Ucap Khansa sambil menutup Al-qurannya.
Kemudian Amar menarik nafas panjang-panjang.
"Khansa. Kamu mau jadi pacarku? Tidak?" Ucap Amar dengan gugup dan penuh keringat dingin.
"Em. Kak Islam itu sangat melarang untuk pacaran, kalau mau pacaran yah habis nikah." Jawab Khansa datar.
"Aduh! Barusan kali ini aku di tolak cewe!" Gumam Amar.
"Kak, kalau kamu memang suka dengan aku, jangan pacarin aku tapi nikahin aku, disaat aku sudah siap. Emang Kakak sudah siap?" Tanya Khansa.
"Em, belum sih. Tapi aku akan melamarmu sampai tiba waktunya." Ucap Amar dengan tegar.
"Iya. Tapi aku juga punya syarat kalau kakak mau nikahin aku, kakak harus jadi seorang Hafidz dan kakak harus perbaiki diri. Karena jodoh itu cerminan dari kita. In sya Allah!" Ucap Khansa.
"Baik, setelah kelulusan aku nanti, aku akan masuk pondok dan In syah Allah akan hafal Quran." Ucap Amar.
"Alhamdulillah. Tapi kak Niatnya karena Allah jangan karena Aku." Ucap Khansa.
"In sya Allah. Khansa aku pergi dulu yah! Assalamu alaikum."
"Walaikum salam."
Setelah kejadian tersebut Amar dengan tekad yang kuat untuk masuk pondok. Selama di pondok dia tak pernah lagi mendengar kabar tentang Khansa.
Hijrah Cinta
Pada hari bulan tahun
Detik menit diriku bernafas
Ada gelombang mengerah
Memaksaku menghentikan semuaKuhentikan kegilaan hidup
Denganmu jiwa ini terisi
Aku mencintai engkau
Begitu besar tak terbandingiNamun bila saatnya aku harus pergi juga
Tinggalkan engkau tinggalkan semuaHijrah cintaku menguatkan alasanku
Untuk menjadi manusia lebih baik
Namun saat sinarnya datang
Menjemputku mana mungkin aku berlariAku harus meninggalkan semua cinta ini
Dan bila nanti bertemu dia kumohonkan
Kembalikanlah kami satukanlah lagi
Di surgamu ya AllahSegunung kepingan dinar
Tak bisa mengalahkan kilau cintaku
Bahagiaku melihatmu
Mampu tersenyum kalahkan getir

KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta || SELESAI ✔️
Novela JuvenilCINTA TERBAIK adalah ketika kau mencintai seseorang kekasih yang membuat imanmu mendewasa... takwamu bertumbuh... cintamu kepada Allah bertumbuh... CINTA TERBAIK adalah saat kau mencintai seseorang yang membuat akhlakmu semakin indah, jiwamu semakin...