Tamu undangan pun mulai pulang satu persatu.
Begitu juga dengan mobil pengantin yang kembali ke rumah Khansa.
Ustadz Zul dan Khansa pun masuk ke kamar. Khansa langsung duduk di depan meja belajarnya yang bisa Dia pakai murajaah. Sementara Ustadz Zul duduk di atas ranjang. Suasana kamar begitu hening.
"De!" Panggil Ustadz Zul memecahkan keheningan kamar tersebut.
Tanpa jawaban Khansa menghampiri dengan sedikit gugup.
"Kenapa kaya takut gitu?" Tanya Ustadz Zul.
"Tidak kok! Kenapa Ustadz panggil aku?" Tanya balik Khansa yang masih berdiri di hadapan suaminya.
Terdengar tawa kecil Ustadz Zul.
"Hm, ngak usah panggil Ustadz panggil Kakak aja." mendengar ucapan tersebut rasanya Khansa makin gugup."Kamu duduk sini dulu!" pintahnya sambil meraba kasur di samping kirinya. Khansa pun duduk tapi jarak masih jauh sekitar 40/50 cm.
"De' ada yang ingin saya tanyakan! Boleh?""Tentu saja boleh!"
"Kenapa Rizal, mengucapkan kata2 seperti itu pada kamu, dan tadi saya ngak sengaja lihat kamu meneteskan air mata setelah Rizal pergi, Emang kamu pernah ada hubungan dengan dia?" Tanya ustadz Zul dengan lembut.
"Kak, sebelumnya aku minta maaf. Cuma sebelum kita nikah, aku dan kak Rizal memang ada niat untuk nikah. Dan sebelum kakak datang untuk taarufan dia pernah janji akan segera melamar aku. Kakak ingatkan waktu kakak pertama kali datang kesini aku langsung nangis, karena yang aku kira itu kak Rizal yang datang tapi ternyata itu kakak. tapi aku berani sumpah kami ngak pacaran kok! Kak maafin aku yah!" Jelas Khansa dengan merasa bersalah sambil menangis.
"Iya ngak papa kok! Jangan nangis donk, nanti cantiknya luntur, saya lapin yah air matanya" ucap Ustadz Zul sambil menghapus air mata Khansa.
"Aku ngak tau apa, amalan aku sehingga mendapatkan Seorang ustadz, hafidz dan begitu baik seperti kakak!"
"Mau saya yang bilang seperti itu! Bisa mendapatkan seorang hafidza yang begitu cantik dan sholehah! De, apa boleh saya mencium keningmu?"
"hem, kenapa kakak tanya. Yah tentu saja boleh kan sudah halal!" ustadz Zul pun mencium kening Khansa sambil memengang dagunya.
"De' saya punya satu permintaan lagi!"
"Apa?"
"Mulai sekarang, kamu pakai cadar yah, dan semua yang ada di masa lalu tolong kamu hapus. Karena saya itu orangnya pencemburu. Kalau memang kamu belum punya cadar nanti kita bisa beli." Jelasnya.
"Baik, mulai sekarang aku akan menaati semua permintaan kakak, dan berbakti kepada kakak!"
"Terima kasih yah!"
"Sama-sama! yaudah kakak mandi duluan nanti bajunya aku siapin!"
"Iya, sayang!"
Mendengar ucapan tersebut pipi Khansa memerah.~¤~
"De' sudah siap?"
"udah!"
"Sa', mau kemana?" tanya Rofiqo.
"Mau honeymoon lah," Jawab Bunda.
"Bunda tau banget sih!" ucap Khansa dan senyumnya pun mulai terbit.
"Iya donk, Kamu kaya ngak kenal Bunda aja. Emang bunda ngak pernah honeymoon!"
"Ya udah Bun, Ayah, kak Fika kak Amar, kami pergi dulu yah!" pamit Khansa.
"Iya, hati2!"
"Asslamu alaikum!" salam keduanya.
"Walaikum salam."
Ustadz Zul Dan Khansa pun segera pergi. Malam itu mereka pergi berjalan2 sambil megabadikan setiap moment di potretan Kamera agar bisa dikenang ketika sudah tua. Dan tak lupa mereka singgah di toko pakaian syar'i untuk membeli jilbab cadaran.
"Sesunggung Jika Engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik." (H.R. Ahmad)
Nafsu hanya akan memberikan kebahagian sesaat. Tetapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan selamanya.
B.J.Habibie
.SELESAI.Bagi semua pembaca setia Hijrah Cinta Maaf saya kadang lama update... Di karenakan sibuk.. Ngajar... Dan saya minta maaf kalau ada jalur cerita yang tidak jelas, penulisan yang salah, atau salah ketik.
Semua dicerita ini hanya dari pemikiran Author. Jika ada kesamaan dalam cerita yakinlah itu plagiat...
Kata mutiara, hanya cover.Jangan lupa vote dan koment nya terus...
Assalamualaikum... Semuanya...
![](https://img.wattpad.com/cover/175495459-288-k300880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta || SELESAI ✔️
Fiksi RemajaCINTA TERBAIK adalah ketika kau mencintai seseorang kekasih yang membuat imanmu mendewasa... takwamu bertumbuh... cintamu kepada Allah bertumbuh... CINTA TERBAIK adalah saat kau mencintai seseorang yang membuat akhlakmu semakin indah, jiwamu semakin...