Hijrah Cinta || SELESAI ✔️

Cinta Karena Allah

   "Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, Yusuf menjauhinya. Tapi saat Zulaikha mengejar cinta Allah, maka Allah datangkan Yusuf untuknya."

Khansa pun mulai bergegas kesekolah besama Rofiqo yang diantar oleh sang Ayah.

"Kak, kok kaya senang banget?"

"Iya donk. Kan ini hari sekolah, jadi harus selalu semangat!" Jawab Rofiqo.

"Jangan-jangan, kakak lagi kasmaran yah dengan seseorang!" Tebak Khansa dengan lirih.

"Us, jangan terlalu ribut!"

"Benarkan? Tebakanku!"

"Iya. Tapi jangan terlalu ribut nanti Ayah dengar."

"Eh, kalian berdua kenapa bisik-bisik. Lagi gibain ayah yah?"

"Ngak kok, cuma ngobrol aja!" Ucap Rofiqo.

"Iya Ayah!"

Setelah sampai di gerbang sekolah.

"Belajar yang baik, No pacaran!" Pesan Ayah.

"Iya."

Mereka berdua pun masuk kesekolah.

"Kakak, lagi kasmaran dengan siapa?" Tanya Khansa.

"Dengan teman sekelas aku, dia sudah Hafidz, dua hari kemarin setiap jam istirahat kami sering sima'-simaan." Jawab Rogiqo.

"Oh. Kak aku kekelas dulu yah!"

"Iya."

Rofiqo pun segera ke kelasnya.

"Assalamu alaikum." Sapa Amar.

"Walaikum salam," jawab salam Rofiqo dengan senyum manis.

"Bagaimana sudah lancar juz 10 nya?" Tanya Amar.

"In sya Allah."

~¤~

Jam Istirahat pun berbunyi.... Tempat Favorit Khansa adalah halaman sekolah, begitu sejuk dan nyaman untuk murojaah hafalan.

"Assalamu alaikum. Khansa!" Sapa Rizal menghampiri Khansa.

"Walaikum salam," Jawab salam Khansa hanya sibuk dengan Qurannya.

"Em, apa gue boleh duduk di samping mu?" Tanya Rizal.

"Em, iya." Jawab Khansa kemudian sedikit bergeser di ujung kursi.

"Kamu Hobi banget yah baca Quran!"

"Iya,"

"Kamu udah punya pacar, belum?"

"Aku ngak punya pacar. Karena pacaran itu sangat dilarang dalam Islam. Dan aku punya perinsip jomblo dalam ketaatan itu lebih indah daripada bersama dalam kemaksiatan."

"Oh. Kalau aku suka ngak papakan! Tapi ngak usah pacaran!" Ucap Rizal.

"Cintailah seseorang itu secara diam-diam, seperti kisah cinta suci Fatimah dan Ali yang akhirnya Allah pertemukan jua. Sesungguhnya mereka mencintai secara diam itu sedang berjihad, berjihad menentang kehendak diri. Menundukan nafsu hati."

"Maksudnya?" Tanya Rizal heran.

"Kalau kak suka aku, sebaiknya ngak usah di ungkapin. Cintailah aku dalam doa,  karena mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia." 

"Kalau aku mencintaimu karena Allah, bagaimana?" 

"Terserah kakak saja lah! Aku pergi dulu yah!" Ucap Khansa kemudian berdiri dari duduknya.

"Khansa, tunggu! Gue akan menyanyika sebuah lagu untuk kamu!"

Sejenak Khansa terhenti dan memutar badan kembali.

🎵Saat pertama ku mengenalmu
ku rasa sesuatu yang berbeda
ku ingin mendekatimu
tapi ku takut kau menjauh 🎶

🎵semakin lama rasa ini terpendam
semakin aku ingin mendekatimu
dari kejauhan ku melihatmu
ku berharap kau pun merasakan 🎶

🎵iman dan takwamu yang meluluhkan
rasa ini menjadi cinta
kekasih idaman yang ku harapkan
semoga cinta ini menjadi nyata🎶

🎵ana uhibbuka fillah
ku mencintaimu karena allah
jika dia yang terbaik untukku
dekatkanlah hati kami ya Allah🎶

"Udah?" Tanya Khansa.

"Iya."

"Oh, kak kalau lagu itu untuk perempuan maunya ana uhibbuki fillah, bukan ana uhibbuka fillah!" Koreksi Khansa dengan senyuman.

"Oh, kalau gitu maaf. Khansa, ana uhibbuki fillah!"

Khansa hanya tersenyum kemudian segera berlari kekelas.