Hari ini SMA Garuda sedang mengadakan hari pelantikan Ketua dan wakil ketua beserta anggota baru OSIS. Yang berarti ini adalah hari terakhir Gio sebagai ketua Osis.
Kelvin berjalan acuh diantara beberapa siswi yang bergerombol menuju Aula sekolah.
"Kak Kelvin!".
"Kapan ya bisa jalan bareng Kak Kelvin".
"Ganteng parah".
Kelvin menutup telinganya dengan earphone. Matanya mengarah lurus kedepan.
Bruk
Seorang gadis menabraknya. Gadis itu merapikan rambutnya yang berantakan. Gadis yang sama dan yang selalu membuat hati Kelvin tersenyum. Zizi.
"Nabrak lagi deh" Ujarnya tanpa melihat Kelvin. Kelvin melepaskan earphone miliknya.
"Lain kali jalan hati-hati" Tegurnya. Zizi mendongak keatas. Dengan cepat ia menutup mulutnya yang menganga.
"Maaf gak sengaja" Ucap Zizi kemudian berlari menuju aula.
Setelah acara pelantikan osis berakhir , semua murid dipersilahkan istirahat. Seperti yang dilakukan empat orang murid laki-laki ini.
"Anjay panas cuk" Ucap Shemy menyeka keringatnya.
"Gimana kalau Kelvin traktir kita es teh" Teriak Andri.
"Woy cacing kremi, kagak usah treak-treak juga kali". Jitakan Nico mendarat di kepala Andri.
"Kenpa mesti gua si yang dijitak" Protesnya.
"Kepala lu kan kayak landasan helikopter jadi lebih enak dijitak" Sahut Shemy.
"Sialan".
"Vin vin". Nico menyenggol lengan Kelvin.
"Kenapa?" Tanya Kelvin melepaskan earphonenya.
"Tumben cabe-cabean yang ngincer lo kagak dimari".
"Mana gue tau".
"Yaiyalah kan Kelvin sekarang sibuk sama ntuuuu.." Andri menunjuk seseorang yang berjalan menuju kantin.
"Ratna? Hiii Kelvin sama Ratna?" Tanya Shemy tiba-tiba.
"Bukan".
"Tapi yang itu tuh" Kini Andri menunjuk Zizi. Nico dan Shemy mengangguk paham.
"O iya Vin, lo traktir kita minum dong".
"Hmm".
"Iya apa kagak nih?".
"Pesen aja".
---
Kelvin berjalan menuju kelas Zizi dengan tersenyum, ditangannya terdapat sebuah bunga mawar.
Kini Kelvin sudah berada di depan pintu. Langkahnya sedikit melambat ke arah Zizi. Ia berlutut dihadapan Zizi dengan manis.
"I Love you" ucapnya sambil memberikan bunga mawar ditangannya. Zizi tersenyum salah tingkah.
"I love you to" Balas Zizi menyambut bunga mawar.
"Kalau gitu darah manusia terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah yang fungsi utamanya adalah sebagai alat?".
"Hah?".
"Zi, bangun" Ucap Diana menggoyangkan tubuhnya.
"Adinda Zeenmora Bradja, kamu tidur dikelas saya?". Tanya Bu Hera.
Tak lama bel pulang berbunyi. Rupanya ia hanya bermimpi. Anehnya ia memimpikan Kelvin.
"Baik anak-anak karena jam pelajaran sudah habis kalian dipersilahkan pulang, dan kamu jangan mengulangi lagi ok?". Tunjuk Bu hera kepada Zizi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Salju
Novela Juvenil---Sudah Tamat---✓ Ini hanya kisah sederhana tentang seorang lelaki yang hampir menutup hatinya dan merasakan lagi cinta. Murni dari alam hayal author. Karya pertama dengan kata-kata yang masih gaje dan alay dan ditulis sebelum aku paham dengan penu...
