MY 134340 /PLUTO/ | LEE MINHOO [END]

7. EGO 🗓️

"byullllllllllllll"

"nduttttttttttt"

Bona bella teriak-teriak didepan rumahmu. Kak kogyeol yang lagi santai dirumah bukain pintu buat mereka.

"lah? Bukannya byul sama kalian?" tanya kak kogyeol.

"gak tuh kak, kita malah mau ngajak dia main" jawab bona.

"emang byul kemana kak?" bella heran.

"belum pulang, tadi minta diturunin di deket taman kota bilangnya ada janji sama kalian" jelas kak kogyeol.

"bentar kak coba aku telfon ya"

.
.
.

Bona
Calling

"halo?"

"heh lu dimana? Kita dirumah lu nih"

"maafyagueabsendulumainnya" kamu ngomong gak pake jeda.

"lu dimana woeeee"

"lagisamakakminhoo, udahyaabye"

Tutttutttuttttt...
—————————————

'ganggu aja nih bona dan rongrong' batinmu.

"disuruh pulang ya?" tanya minhoo.

"gak kok kak, oiya rumah kakak mana aku aterin pulang ya?"

"gak usah, deket kok"

"udah gakpapa kak, yuk" kamu meraih tangan minhoo dan mengantarnya pulang.

.
.
.

Sesampainya didepan rumah minhoo kamu yang niatnya mau pamit malah ditahan.

"masuk dulu yuk" kata minhoo.

"yaudah deh kalo kakak maksa"

-padahal juga gak ada yang maksa :")  (author)

"maaf ya rumah gue biasa aja" minhoo senyum.

"semua rumah sama aja kak yang penting nyaman dan bersih" ucapmu sepolos kedelai malika.

"hehe, yaudah duduk dulu"

"iya kak"

Kamu yang emang gak bisa anteng keliling ruang tamu minhoo liat-liat foto yang terpajang didinding dan meja hias.

'kecilnya aja lucu gini, emessshhh' batinmu.

'ini siapa? Kok kaya kenal?' kamu melihat foto masa TK minhoo.

"liatin apa? Nih minum dulu" minhoo menghampirimu.

"eh iya kak"

"gue mandi dulu, habis gitu gue anterin lo balik" ucap minhoo.

"tapi kak aku bisa pulang sendiri kok" kamu senyum oon.

"hmmm gakpapa gue anter"

"tapi kak-"

"mau ikut nggak?"

"kemana kak?"

"mandi" kak minhoo senyum.

"ha?" kamu kaget eh pipimu merah.

-ini kenapa jadi serem gini kak minhoo (byeol)

-ini bocah polos amat ya (minhoo)

Kamu nyemilin kue kering sambil nungguin minhoo mandi. Awalnya cuman makan beberapa, eh abis satu toples. Kamu cuma bisa senyum gak jelas meratapi kenyataan kerakusanmu yang gak bisa direm.