EPISODE 4

398 35 3
                                    

Setelah lama di perjalanan .
Akhirnya mereka berdua telah sampai disebuah villa yang begitu bagus dan besar, halamannya luas , penuh dengan tanaman dan ada kolam renangnya juga.

"Woow , dimana ini ?" Tanya jieun takjub begitu sampai .
"Rumahku." Jawab jiyong
"Rumahmu ?"
"Iya."
"Baiklah , lalu ? Kenapa kau membawaku kemari ?" Tanya jieun penuh tanya .
"Pertama , a..aku." Kata kata jiyong terhenti . Seperti ragu2 ingin mengatakannya .
"Iya , kenapa ?"
"Haaah!! (Menghela napas ) Aku ingin minta maaf padamu." Kata jiyong sambil menundukan kepala.
"Ha ? Apa ? Apa aku tidak salah dengar ? Hahahaha , seorang kwon jiyong meminta maaf ? Wuuah , sungguh sebuah keajaiban ." Leden ji eun .
Jiyong mencoba menahan emosinya.

"Yah , aku minta maaf."
"Apa kau sedang kerasukan ?"
"Apa kau tidak bisa diam sebentar ." Pinta jiyong . Akhirnya jieun terdiam , sambil menahan tawanya .
"Lalu , aku punya permintaan." Kata jiyong .
"Permintaan ? Apa ?" Tanya jiyong penasaran .
"Jangan pernah mengikutiku lagi , aku bisa stress jika kau terus menjadi bayanganku."
"Tidak bisa, selama kau tidak mau bekerja sama denganku , aku akan terus mengganggumu." Kata jieun .
"Kau yakin ? Kau akan menyesal." Ancam jiyong .
"Yaah." Kata jieun , sambil masuk kedalam mobil "hiya , antar aku pulang." Panggil jieun .
"Aku tidak ingin mengantarmu pulang , kau pulang saja sendiri."
Kata jiyong , tersenyum licik .
"Apa ?"
"Aku sudah bilang tadi kau akan menyesal." Kata jiyong kemudian berjalan pergi memasuki rumah , meninggalkan jieun sendiri .
Jieun keluar dari mobil jiyong .

"Wuuuah !! Daebak , otaknya memang licik sekali , hiiya !! Kwon ji yong sialaan , brengsek , bodooh , mati saja kau." Teriak jieun dari luar halaman. Sambil menendang nendang angin .
Jiyong yang mendengarnya hanya tertawa puas sudah ngerjain jieun.

"Baiklah !! Ayo kita ikuti permainanmu." Kata jieun dengan semangat yang membara .
Jieun berjalan masuk kedalam rumah jiyong yang di sambut oleh para pembantu , para pembantu membantu jieun menuju kamarnya dan menyiapkan makan malam untuk jieun dan jiyong .
Setelah selesai mandi jieun menuju ruang makan , melihat hidangan yang disajikan membuat jieun ternganga menelan ludah .
"Wuuah , kenapa banyak sekali makanan disini ." Kata jieun .
Tak lama kemudian jiyong juga berada di meja makan .
Jieun dan jiyong saling menatap dan secepatnya mereka berdua membuang muka , bagaikan kucing dan tikus , tiap kali bertemu pasti akan berantem .

"Apa kau tidak ganti baju ?"tanya jiyong karena melihat baju jieun masih sama seperti yang tadi .
"Selain licik, kau jugak bodoh ternyata. Kau yang membawaku kemari." Kata jieun .
"Aah..." Jiyong beranjak dari tempat duduknya , pergi menuju kamarnya untuk mengambil baju ganti untuk jieun .
"Pakailah ini." Kata jiyong , melemparkan sebuah baju kepada jieun.
"Kaau , kau serius tidak akan mengantarku pulang ?" Tanya jieun .
"Seperti yang aku katakan tadi." Jawab jiyong , sambil menyantap makanan yang ada di depannya .
"Hah !! Dasar srigala. Baiklah , kita lihat siapa yang akan menang ." Kata jieun menatap jiyong tajam sambil menancapkan garpu dengan keras ke makanannya . Jiyong terkejut namun tak membuatnya berubah pikiran .

"Sabar jieun sabar jieun sabar jieun , kwon jiyong brengsek , kwon jiyong bodoh , kubunuh kau ." Kata jieun dalam hati sambil membayangkan sedang mencekik leher jiyong , mengikatnya dengan tali dan menyiksanya .

"Hiyaa !! Kenapa kau terus melihatku seperti itu ? Apa kau suka padaku ?" Tegur jiyong .

"Apa yang kau bilang ?" Jieun mengipasi wajahnya , tak percaya dengan apa yang di katakan jiyong barusan .
"Wuuaaahhahahah !! Aku suka padamu? Bahkan jika aku gila sekalipun aku takkan suka padamu ." Kata jieun .

"Baguslah." Jawab jiyong santai .

Malam pun semakin larut , jieun mencoba memejamkan matanya , namun tidak bisa . Dia memikirkan bagaimana besok ? Apakah semua akan khawatir dengannya .

Di lain sisi , jiyong juga tidak bisa tidur , otaknya penuh dengan bayangan jieun , otaknya merekam kembali kejadian kejadian saat dia pertama kali bertemu dengan jieun , selalu bertengkar dengannya , bahkan hal kecilpun bisa membuatnya bertengkar dengannya .

Namun , lama kelamaan , mereka berdua tertidur dengan sendirinya .

Bersambung . . .

I HATE YOU BUT I LOVE YOU ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang