EPISODE 9

327 36 3
                                    

Malam semakin larut , hanya tinggal jieun yang belum tertidur , dia masih berada di depan api unggun untuk menghangatkan tubuhnya .
Jiyong yang tak bisa tidur keluar dari tenda , melangkah mendekati jieun , jieun berdiri , mencoba menghindari jiyong , namun dengan segera jiyong memegang tangan jieun . Jieun mencoba melepaskan genggaman jiyong namun tak berhasil .

"Aku ingin tidur , lepaskan ." Kata jieun.
"Kenapa kau menghindariku ?" Tanya jiyong .
"Aku tidak menghindarimu ." Jawab jieun .
"Benarkah ?" Kata jiyong tersenyum .
Tanpa mereka sadari kiko keluar dari tenda dan melihat keduanya .
"Sudah lepaskan aku ingin tidur ." Kata jieun .
"Ikut aku , ada sesuatu yang ingin ku tunjukkan padamu ." Ajak jiyong .
Kiko mengikuti dari belakang . Namun tak disadari oleh jieun dan jiyong .
Jiyong mengajak jieun kesuatu tempat dimana Dari tempat itu mereka bisa melihat bintang yang bersinar terang , dan banyak sekali kunang2 yang berterbangan , sungguh indah sekali . Jieun terlihat senang sekali .
Kiko yang memperhatikan mereka dari kejauhan mulai cemburu dan sangat marah , akhirnya kiko kembali ke perkemahan .
"Bagaimana kau tau tempat indah seperti ini ." Tanya jieun .
"Ada yang lebih indah dari ini , kalu lihat ." Jiyong berlari kererumputan , membuat kunang2 berterbangan , sangat indah sekali .
"Wuuuaaahh , indah sekali ." Jieun tak henti2nya terpesona .

Jiyong dan jieun duduk berdampingan , memandangi langit malam yang bertaburan bintang .

"Jieun ." Panggil jiyong .
"Apa ?" Jawab jieun , dengan pandangan masih menatap ke langit2  .
"Ada satu lagi yang lebih indah dari ini . Kau ingin tau ?" Kata jiyong .
"Lebih indah dari ini ?"
"Iya , kau." Kata jiyong . Jieun terdiam tersipu malu .
Jiyong perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah jieun , perlahan lahan . Semakin dekat , semakin dekat . Jieun mulai menutup matanya , begitupun jiyong . Bibir jiyong kini menempel ke bibir jieun .
Kali ini ciuman jiyong bukan hanya sebuab kecupan . Namun benar benar ciuman yang dibalas oleh jieun .
Lama kemudian , mereka berdua membuka mata , saling tersenyum . Jiyong membuka jaketnya dan memakaikannya pada jieun untuk melindungin jieun dari dingin . Jiyong berdiri dan duduk dibelakang jieun sambil memeluknya .

"Jieun."
"Apa ?"
"Kau bilang kau tidak menyukaiku , kau bohong kan ? Kau sebenarnya cemburu pada kiko ?" Kat jiyong menggoda jieun .
"Aku tidak bohong , aku benaar benaaaaar benci padamu , namun aku juga suka padamu." Jawab jieun .
"Oh ya ? Apa jangan jangan selama ini kau mengikuti karena kau suka padaku ?" Goda jiyong .

Plaak !!! Sekali lagi satu pukulan mendarat di kepala jiyong .
"Kenapa kau memukulku ?" Tanya jiyong .
"Agar kau sadar , aku mengikutimu agar kau mau membuat lagu denganku , tapi kau benar benar sangat menyebalkan sekali , sampai ingin rasanya kau kubunuh saja."jawab jieun penuh semangat .
"Hiyaaa!!" Teriak jiyong .

Hahahhahahaha
Keduanya tertawa , mengingat kejadian itu .

"Jadi sekarang kita pacaran ?" Tanya jiyong .
"Hhhm." Jieun mengangguk malu malu .
"Tapi , bisakah kita rahasiakan ini dulu ?" Kata jieun .
"Kenapa ? Kau malu pacaran denganku" Tanya jiyong penasaran.
"Tidak , bukan itu bodoh , bagaimana jika orang2 yang menyukaimu tiba tiba menyerangku." Kata jieun .
"Bodoh ? Wuuah , aku ini pacarmu cewek aneh. Baiklah terserah kau" Balas jiyong .
"Cewek aneh ? Wuahahahhaa . Kalau aku aneh kau apa ? Idiot ?" Balas jieun .
"Hahahahhahaha , jangan marah , aku hanya bercanda . Ayo kita kembali , sudah malam ."
"Iya ."
Jiyong dan jieun kembali ke tenda .

"Selamat malam , i love you  " bisik jiyong .
"Sudah , sana masuk , nggak usah lebay ." Balas jieun .
"Yaah yaah yahh ."

Keduanya pun tertidur , awalnya mereka berdua tidak bisa tidur senyum senyum sendiri seperti orang sedang kesurupan . Yah maklum namanya baru jadian . Namun ini adalah awal yang kelam untuk mereka berdua , karena kiko tentu saja tidak akan tinggal diam .

Bersambung . . .
******

I HATE YOU BUT I LOVE YOU ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang