Keesokan paginya jieun bertengkar dengan chang wook . Karena chang wook memaksa ingin mengantar jieun , namun jieun tidak mau , jieun lebih memilih naik bus daripada harus diantar .
"Oppa , aku ini sudah besar ." Kata jieun .
"Apa kau takut jika aku yang mengantarkan semua pria yang menyukaimu akan menghindar . Yah , memang bukan salahku memiliki wajah tampan seperti ini ." Kaya chang wook dengan kepedeannya .
"Terserah oppa mau bilang apa ." Kata jieun kemudian pergi meninggalkan chang wook .
Sampai di kampus jiyong telah menunggu jieun , jieun tak peduli dan terus berjalan . Suzy datang menghapiri jieun .
"Jieun , kenapa jiyong slalu mengikutimu ?" Tanya suzy .
"Ntahlah ." Kata jieun .
"Jieun , aku ingin bicara , di atap ." Kata jiyong yang telah berdiri dihadapan jieun menghalangi jalan jieun .
"Kenapa tak bicara disini saja." Kata suzy . Jiyong hanya diam menunggu jawaban jieun .
"Jieun !!" Panggil seorang lagi , yang tak lain adalah eunwoo .
"Ooh , hai jiyong . Jieun tugas ekonomimu sudah selesai ? Hari ini harus dikumpulkan ." Kata eunwoo .
"Ya ampun , kau benar eunwoo . Bagaimana ini , aku lupa mengerjakannya ." Kata suzy .
"Aku sudah mengerjakannya ." Jieun berjalan pergi namun di halangi oleh jiyong .
"Hei , jiyong , kenapa kau menghalangi jalan jieun ." Kata eunwoo .
"Kau lebih baik diam ." Balas jiyong . Suasana mulai panas .
"Kita bertemu diatap ." Kata jieun kemudian sebelum suasana memanas .*******
Diatap , jiyong menjelaskan semuanya pada jieun , dan meyakinkan jieun bahwa dirinya takkan bertunangan dengan kiko . Jieun percaya dan akhirnya mereka berdua berdamai .
"Kalau begitu , sekarang kita baikan ?" Tanya jiyong meyakinkan .
"Iya . Tapi jika kau berulah lagi maka aku takkan pernah memaafkanmu ." Kata jieun .
"Aku mengerti ." Kata jiyong memeluk jieun .
"Hhhmm , apa lagunya sudah selesai , besok sudah harus dikumpulkan ." Tanya jieun .
"Tentu saja sudah." Jawab jiyong dengan penuh semangat .
"Kau mau nonton nanti malam ?" Tanya jiyong . Jieun hanya membalas dengan anggukan membuat hati jiyong makin senang .
"Oke , ku jemput kau jam 7 nanti malam ." Kata jiyong .
" baiklah , jangan terlambat ." Kata jieun .
******
Saat pulang di depan gerbang penuh dengan wanita yang bergerombolang .
Jieun , suzy , dan eunwoo . Melihatnya heran .
"Ada apa ? Kenapa ramai sekali ?" Tanya jieun .
"Ntahlah ." Jawab suzy .
"Katanya ada artis tampan kemari ." Jawab eunwoo
"Artis tampan ? Siapa ?" Tanya jieun .
"Jieun !!!" Panggil jiyong dari kejauhan .
"Jiyong , Ada apa ?" Tanya jieun , eunwoo melihat jiyong dengan was waa .
"Ku antar pulang ." Kata jiyong .
"Tak perlu , dia biar aku yang antar ." Kata eunwoo mendakati jieun .
"Aku pulang sendiri kata jieun."
Jieun kemudian berjalan mendekati kerumunan para wanita itu , jieun penasaran sebenarnya siapa sih yang ada disana .
Sedangkan jiyong dan eunwoo masih adu tatap . Seakan akan hendak berantem lagi .
"Apakah dia model ? Artis ? Tapi aku tak pernah melihatnya ?" Kata salah satu wanita yang dikerumunan tersebut .
"Apa dia salah satu mahasiswa disini ?" Tanya wanita satunya lagi .
Jieun mencoba menerobos kerumunan , setelah sampai didepan jieun dibuat terkejut melihat pria yang didepannya tak lain adalah chang wook .
"Jadi dia penyebab keributan ini semua." Gumam jieun .
"Jieun , aku datang menjemputmu ." Kata chang wook .
Chang wook datang untuk menjemout jieun , dengan kaos polos warna putih , jaket berwana hitam , dan menggunakan kacamata , chang wook terlihat keren sekali .
"Kau mengenalnya ?" Tanya suzy .
"Dia kakaku ." Kata jieun menundukkan kepala karena semua wanita kini melihat kerahnya dan berbisik yang nggak nggak tentangnya .
"Suzy , aku duluan yah ." Pamit jieun .
"Iya hati2 , kenalkan dia padaku ." Bisik suzy . Jieun hanya geleng2 dan masuk kedalam mobil .
"Oppa , sudah kubilang jangan pergi kekampus." Kata jieun .
"Kau bilang aku disuruh mendekti kiko . Bagaimana aku bisa mendekatinya , wajahnya saja aku tidak tau ." Jawab changwook .
"Aku lupa." Jawab jieun , mengeluarkan ponselnya dan memberi tau kiko pada chang wook .
"Masih lebih cantik kau ." Kata chang wook .
"Tentu saja." Jawab jieun dengan pedenya .
"Wuah , sepertinya aku salah bicara ."
Kata chang wook .
"Hiya , aku seperti ini karena oppa ." Kata jieun .
"Aku ? Tidak , aku tak pernah seperti itu ." Elak chang wook .
"Ooouuh , jadi oppa tak pernah begitu ?" Kata jieun .
"Tidak ." Chang wook tetap mengelak sambil mengalihkan pandangannya .
"Oppa oppa , itu mobil kiko , ikuti ." Kata jieun begitu melihat mobil kiko .
Jieun dan chang wook mengikuti mobil kiko .
"Kenapa kau begitu antusias sekali ." Tanya chang wook .
"Aku ingin balas dendam padanya , karena telah menamparku ." Kata jieun keceplosan .
"Apa ? Dia menampar wajah adikku . Wuuuah , tak bisa dimaafkan , ayo kita balas dia ." Kata chang wook antusias juga .
"Oppa , kau terbaik ." Kata jieun .
Ternyata kiko pergi kesebuah mall .
Saat sedang memilih baju chang wook mulai mendekati kiko , dan jieun melihat dari jauh .
"Halo , kau sangat cantik sekali . Boleh aku kenalan dengan mu ?" Kata chang wook .
"Kiko." Kata kiko sok jutek .
"Waah , melihat dari tampilanmu kau sangat fasionable sekali ." Kata chang wook . Changwook terus menggoda kiko , dan berhasil , kiko jatuh pada rayuan changwook. Changwook memberi kode pada jieun dengan kedipan mata .
"Yes." Kata jieun . Sambil tertawa bahagia . Jieun kemudian mengirim pesan pada chang wook
"Oppa memang terbaik , i love you , muuuaaahh ." Isi pesan jieun .Bersambung . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU BUT I LOVE YOU ( TAMAT )
Fanfictionini adalah fansfiction pertamaku , aku tidak pandai menulis , bahkan nilai bahasaku yang terburuk . namun aku suka sekali menuangkan hayalanku atau apa yang aku pikirkan menjadi sebuah cerita . kelau kalian tanya kenapa pemerannya gd iu , yah karen...