Club Bahasa Inggris Beraksi

120 12 12
                                    

Dahulu, ketika aku SMP, aku mengingat bahwa saat itu, aku sedang mengikuti Club bahasa Inggris.

Karena Club itulah, aku bisa sedikit melepas stres dan bertemu dengan teman teman baru.

Sebenarnya, sebagian besar sahabatku berasal dari Club kesayanganku ini.

*Insert UwU Face

Tapi, suatu hari, hari kelulusan SMP mendekatiku.

Yah, aku senang sih, tapi juga merasa sedih.

Senang aku bisa meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi, namun aku juga merasa sedih.

Aku sedih karna harus meninggalkan teman-temanku semasa SMP.

Setidaknya, di universitas ini, aku bisa bertemu dengan beberapa dari mereka, para teman-temanku,
Baik mereka yang dari masa SMP maupun SMA.
Wah masa SMA dulu barbar sekali Hahaha.

* * * * *

Kini, disinilah aku, bersama teman teman semasa SMP-ku, bertemu mantan pengajar bahasa inggris kami di SMP dahulu, Pak Yodha Setiabudhi.

"PAK YODHA !!!"
Kami semua terkejut, karena kami tidak mengira akan ada yang menyelinap di belakang kami.

"Heh, ngapain kalian disini"
Tanya bapak dengan cara bicaranya yang khas.

"Anu, pak-"
Warrent mencoba menjawab

"Anu anu, diantara kakimu itu anu"

Warrent menahan tawa

"Nah, Warrent apa alasanmu kesini"
Pak Yodha menatap dengan wajah. . .

Hmm, gimana ya jelasinnya, kayak marah, tapi sebetulnya gak marah gitu.

"Sebelum saya jawab itu, bapak jawab ini dulu"
Jawab Warrent

"Apa itu ?"

"Pertanyaan saya :
Bapak kok bisa sampe nyasar kesini !"

"Bapak kebetulan lagi jalan-jalan, tapi ngeliat jejak kaki kalian, jadi bapak ikutin"

"Yah, bapak stalker deh"
Kata Raden

Warrent hampir terbahak menahan tawa

"Sebagai seorang guru, bapak juga khawatir kalo murid-murid bapak sampai kenapa-napa, mentang-mentang bapak ngikutin kalian, langsung dibilang stalker.
Sakit tau hati bapak, bapak punya perasaan juga lo. . ."
Kata Pak Yodha

"Enggak perlu khawatir pak, kami ini cerdas kok, kami bisa menjaga diri sendiri"
Kata warrent

"Cerdas ya ?
Jadi nilai mtkmu yang 40 itu tergolong cerdas kah ?"

"ITU ENGGAK TERMASUK ! ! !"
Teriak Warrent

Yang lainnya pada menertawakan Warrent

"Yawloh aku terhura, jadi nilaiku yang diatas 40 cerdas ya"
Kata Radar

"Kamu sih gak banyak belajar"
Kata Sasha

Warrent menatap ke Sasha dengan tatapan kesal

"Nah betul itu"
Kata Tessa

"NAH ELU SIAPA YA TESSA, NGATAIN GITU AMA AKU"

"Ahaha"
Raden tertawa, merasa bangga

"NGAPAIN KETAWA SIH, SUDAHLAH KALIAN !"

"ehehe, sudahi woi, kasian si Warrent"
Kata Clarissa

Semuanya tertawa, kemudian terdiam lagi

Warrent menjadi tenang kembali, kemudian menjelaskan tujuan mereka kepada pak Yodha
"Sebenarnya, pak, saya rasa, ada yang aneh dengan bangunan ini. saya merasakan ada hal yang sangat janggal dengan pemerintahan saat ini"
Kata Warrent

Pemerintahan Dunia BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang