Ledakan dan suara baku tembak terdengar dari lorong-lorong dan ruangan-ruangan di benteng.
Suara teriakan kesakitan dan makian pun makin kerap terdengar
"Menyedihkan. . ."
Kata sang Jendral dalam hati
Basuki melewati satu per satu tubuh-tubuh tak bernyawa di lorong tempat terjadinya ledakan tadi
"Jadi. . .
Ledakannya dari sini ya ?"
Dengan sekali gerakan tangan, beton dan besi yang berserakan berterbangan dan menyatu kembali seperti semula
Basuki lanjut berjalan melewati lorong, dan makin mendekati tempat terjadinya pertempuran.
Dia melihat prajurit-prajurit yang telah dia latih dengan susah payah mengalami cedera-cedera yang menyakitkan. Karena rasa Iba dan takut akan mubazir nyawa, Basuki pun menggunakan salah satu ajian terkuatnya.
"Inti Lebur Sakheti !"
"Meskipun ini adalah ilmu berbahaya yang bahkan mampu membunuh jin, namun ilmu ini juga mampu memyembuhkan manusia !
Lihatlah para bawahanku, ilmu sakti yang kupunya ini !"
Para prajuritnya seketika langsung sembuh, tidak ada bekas luka di tubuh mereka, Bahkan goresan pun tidak ada.
"Bangkit dan mengabdilah kembali kepada negara kalian !
Tunjukkan kepada para teroris ini, apa saja yang telah kalian dapatkan dari latihan-latihan kalian semua ! ! ! ".
"YEAHHHHH"
Teriak para prajuritnya, yang semuanya pergi menyerbu musuh
Kemudian Basuki memperhatikan sebuah mayat seorang musuh.
"Pakaian dan peralatannya. . .
Dari luar negeri ?
Siapa yang berani menyerang Indonesia di saat seperti ini ?"
Basuki memasuki sebuah ruangan besar, gudang senjata.
Disana, para penjaga benteng bertempur dengan tentara bayaran luar negeri milik Paulus Randall Scott, atau dipanggil sebagai "The White Death".
"Luar biasa. . .
Tapi ini bukan apa-apa dibandingkan peristiwa Bandung Lautan Api
23 Maret 1946.
Terlebih lagi pertempuran di Surabaya tanggal
10 November 1945"
Pikir Basuki
"Meskipun aku tidak ada saat itu, aku sebagai seorang rakyat Indonesia turut merasakan pedihnya pertempuran.
Terlebih lagi aku ini seorang perwira militer".
Lanjut dia berpikir
"WOI GOBLOK, BERDIRI AJA LU MINTA MATI YA !"
Teriak seorang tentara bayaran, yang menembakkan peluru menuju kepala Basuki.
"AJIAN BRAJAMUSTI !"
Basuki merapalkan sebuah mantra
peluru tersebut seketika terpantul dari tubuh Basuki, seakan-akan tidak terasa sama sekali
"NANI ?"
Kata seorang pembunuh bayaran
"What the fuck was that ?"
"Kono heishi wa kikendesu, kore wa mahō o motte imasu ! "
(Dia sangat kuat, nampaknya dia punya semacam sihir)
"Dasar pengecut !"
Kata seorang prajurit yang mencurigakan
"Kalian takkan kabur secepat itu.
SAIFI ANGIN ! "
dalam sekejap mata, Basuki sudah dihadapan wajah tentara jepang yang kabur tadi
"OMAEWA MO SHINDEIRU"
(Kamu sudah mati)
"NANI ?!?!?!?!?!?!?"
(APA !?!?!?!)
Basuki memukul wajah tentara bayaran yang pengecut tadi, yang seketika tewas akibat ilmu Brajamusti yang barusan saja diaktifkan oleh Basuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemerintahan Dunia Baru
FantasíaSetelah Diangkatnya Presiden Sudirjo Ahmad Sutejo Pada Tanggal 29 Mei 2035, Negara Indonesia Telah Mengalami Kemajuan Pesat Karena Pemanfaatan Sumber Daya Alamnya Dan Dengan Memanfaatkan Berbagai Negara-negara Aliansinya. Sang Presiden Indonesia Ju...
