Night Expo

11 2 0
                                    

"Baiklah semuanya !
Sebelum kita memulai babak kedua setelah maghrib nanti, mari kita beristirahat dulu dan menikmati berbagai dagangan para penjual disekitar stadion, serta mengecek bangunan Expo milik pak Ilham Manila ya !"

"Yah. . . "
Para penonton kecewa dan mulai rusuh

"Tenang, semuanya tenang !
Pertandingan akan dilanjutkan lagi saat malam hari, setelah ibadah maghrib, oke ?"

". . . ."
Hening

"Tidak apa-apa sih, yang penting pertandingannya masih berlanjut"

"Iya, mending dilanjutkan lain kali daripada tidak sama sekali"

"Yah, aku kecewa nih. Kukira bakal langsung selesai dengan semua pertarungannya"

"Apa ini mah ! Nanti malam gua ada urusan kerja, bangsat !"

Budi hanya mencoba menenangkan para penonton, yanh merasa tidak senang

Kemudian para penonton, baik kecewa maupun senang, pergi meninggalkan stadion

"Fyuh. . .
Astaga, para penonton pertandingan selalu bertambah agresif tiap tahun"
Kata Budi dengan mengeluh

"Yah, kamu tak bisa menyalahkan mereka.
Ini pertandingan luar biasa yang terjadinya setahun sekali"

"Tapi mereka tidak perlu berlaku kasar, hatiku sakit tau."

"Hahaha, si Budi tau malu juga ternyata"
Gundala tertawa

"Heh, ketawa kamu ya-"

"Hei, Budi, bukankah kamu seorang petarung juga ?
Kenapa kamu tidak ikut pertandingan ?"
Tanya Nurdin

"Aku lebih suka menjadi MC.
Lagipula masa-masa aku bertarung di pertandingan ini itu udah lama sekali"

"Hmm. . . Jadi begitu"

"Betapa banyak manusia sekaligus dalam satu hari.
Hanya untuk menonton sebuah acara yang berlangsung selama beberapa jam.
Luar biasa"
Pikir Sudirjo

Setelah bercakap-cakap,
Mereka semuanya keluar dari stadion bersama beberapa staf lainnya.

Di jalan setapak Expo, Warrent bersama teman-temannya berbincang bersama sambil berjalan

"Wah, ramai sekali !"
Kata Clarissa dengan bersemangat

"Kamu seperti tidak pernah kesini aja"
Kata Warrent dengan nada menyinggung

"Hei, tidak ada salahnya mengagumi sesuatu kan ?
Dan, emang kenapa kalo aku memang enggak pernah kesini ?"

"Hahaha, ya sudah, ya sudah"
Warrent menyerah berdebat.

"Oh ya, Expo itu sebenarnya artinya apa ?"

"Expo ya. . .
Seingatku. . .
Sebuah pameran dagang atau nama lainnya yaitu Expo,
adalah sebuah pameran yang diadakan sehingga perusahaan dari industri tertentu dapat memamerkan dan mendemonstrasikan produk dan layanan terbaru mereka, mempelajari aktivitas pesaing dan mengikuti tren dan kesempatan baru.
Sejumlah pameran dagang terbuka untuk umum, sementara lainnya hanya dapat dihadiri oleh perwakilan perusahaan (anggota dagang) dan anggota pers, sehingga pameran dagang tersebut dikelompokkkan sebagai "Umum" atau "Dagang Saja". Pameran-pameran ini diadakan atas dasar lanjutan di seluruh pasar dan menarik perusahaan dari seluruh dunia"

"Oh begitu.
Kalo pers itu apa sih ?"

"Pers itu . . .
Oh ya, pers adalah Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media"

Pemerintahan Dunia BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang