Januari
Awal dari akhir penantian,
Permulaan dari babak baru yang Tuhan telah persiapkan.
Meski tahun telah berubah.
Perasaan kita tak sedikitpun berubah.
Aku tetap mendambakanmu.
Kau tetap meniadakanku.
Banyak orang berkata aku ini bodoh. Memang benar aku ini bodoh, bodoh untuk bersikap bodoh demi seseorang yang aku harapkan untuk berjodoh.
Sudah cukup waktu menanti,
Lepas harapan damba terhenti.
Menyayangimu sesingkat Desember menuju Januari.
Melupakanmu seterjal Januari menuju Desember.
Terima kasih atas segala pengharapan,
terima kasih banyak.
Selamat berbahagia
Semoga bahagia
Bersama perasaan yang sedang kau jaga disana.
Harap berganti hancur.
Damba berganti debur
Dan aku, perlahan mulai melebur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seiring Waktu Berlalu
RandomSeiring waktu berlalu merupakan karya tulis pertama saya di tahun 2019, entah apa jenis kategori tulisannya. Seiring waktu berlalu akan hadir di setiap bulan di tahun 2019, dibuat secara spontan setiap bulannya. Dengan tema setiap bulan yang seperti...
