Bagian 6

2.8K 88 4
                                    

'Tinoong tinooong'

"Siapa lagi tuh?" gumam Tasya dengan keadaan kesal. Lalu Tasya mulai berjalan ke pintu rumahnya dan membukanya.

'ceklek'

Tasya pun terkejut dengan apa yang dilihat di hadapannya sekarang, sebuah boneka bear besar berwarna pink menutupi wajah seseorang yang ada di balik boneka itu.

"Hy Princess cantik kenalin nama aku Tasya." ternyata di balik boneka itu adalah Kevin, ya dia yang membawa boneka bear besar itu.

"Iih kak Kevin!" Tasya yang mengenali suara itu segera menyingkirkan boneka besar yang menutupi wajah Kevin.

"Kok kamu bisa tau sih ini kakak? Tapi kakak seneng deh Tasya udah mulai mengenal kakak." ucap Kevin sambil senyum-senyum.

"Kan kita udah kenalan kak masa udah kenalan tapi masih ngga tau namanya." jawab Tasya dengan polos.

"Haha.. Tasya lucu banget sih kakak boleh cubit pipi Tasya ngga?" Kevin merasa gemas dengan tingkah gadisnya lalu tangannya hendak bergerak mencubit pipi Tasya.

"Eits. Kalo kakak mau aku maafin trus mau cubit pipi Tasya ada syaratnya." Tasya menahan tangan Kevin yang hendak mencubit pipi Tasya.

"Apa syaratnya sayang? Kakak akan lakuin apapun buat kamu deh." rayu Kevin.

"Iih kakak lebay." ucap Tasya sambil melipat kedua lengannya di depan dada.

"Kakak tuh ngga lebay sayang, kakak seriusan." ucap Kevin memasang wajah meyakinkan.

"Yaudah syaratnya boneka ini buat Tasya dan kakak harus beliin Tasya es krim juga, kakak sanggup?" -Tasya.

"Deal. Gampang kalo cuman itu mah kamu mau beli es krim brapa? 5? 10? 20? Ato 50?" tawar Kevin.

"Eh tapi jangan deh, jangan terlalu banyak kakak ngga mau pacar kesayangan kakak ini jadi sakit." lanjut Kevin sambil mengelus puncak kepala Tasya.

Tasya hanya tersenyum menatap Kevin seperti menikmati sentuhan Kevin yang mengelus puncak kepalanya lembut.

"Jadi kapan nih kak beli es krimnya?" tagih Tasya dengan ekspresi yabg menggemaskan.

"Iya deh, sekarang sayang apasih yang ngga buat pacar kakak ini." goda Kevin sambil menoel hidung Tasya.

"Iih kakak. Oke Tasya siap-siap dulu ya kak." seru Tasya dengan senyum yang sumringah.

"Mh.. dari tadi kakak ngga diajak masuk nih pegel tau berdiri di luar terus." ucap Kevin seperti memberi kode supaya Tasya mempersilahkan ia untuk masuk.

"Oh iya Tasya lupa maaf ya kak. Yaudah masuk aja kak." ucap Tasya mempersilahkan Kevin masuk.

Setelah Kevin masuk Tasya mempersilahkan Kevin duduk "Kak duduk dulu ya Tasya mau siap-siap." -Tasya.

"Tapi jangan lama-lama ya nanti kakak kangen." goda Kevin.

"Ih apaan sih kak? Orang cuman ganti baju di kamar doang juga." ucap Tasya seperti malu-malu.

Tasya pun segera melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Kevin yang melihat tingkah Tasya yang malu-malu seperti itu tak bisa menahan senyumnya.

Setelah masuk kamar Tasya segera mengganti bajunya dan memilih pakaian di lemari bajunya.

ILY My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang