ILY My Girl

Bagian 1

Tasya POV.

Nama ku Tasya Amalia Cantika. Aku baru kelas 2 SMA dan hari ini adalah hari senin tapi sayangnya aku hampir saja terlambat masuk ke sekolah karena saat aku sampai di sekolah gerbangnya hampir saja tertutup sempurna oleh penjaga sekolah.

"Pak Pak Pak bentar Pak." teriakku sambil berlari memasuki sekolah.

"Huft.. hampir aja telat." aku bisa bernafas lega karena aku berhasil masuk ke lingkungan sekolah.

"Kayaknya belum mulai upacaranya berarti aku selamat. Aku harus cepet-cepet masuk ke kelas."

Aku pun segera berlari menuju kelas ku dan segera menaruh tas lalu mengeluarkan topi ku.

"Hy Sya, loe baru dateng? Ayo buruan bentar lagi mau mulai tuh upacaranya." ucap Laura, teman sekelasku.

"Iya nih Ra." ucapku masih sibuk menyari topi dan dasinya.

"Gue duluan ke lapangan ya Sya."
-Laura.

"Iya iya kamu duluan aja, Ra." ucapku masih sibuk dengan kegiatannya tadi.

"Mana ya topiku, aduh jangan sampe aku lupa bawa." gumamku saat

Mereka pun segera baris sesuai dengan kelas mereka. Dan upacara pun dimulai, setelah upacara selesai seperti biasa kepala sekolah selalu memberikan pidatonya yang cukup membosankan.

Aku pun merasa sudah sangat bosan apalagi matahari sudah mulai menunjukkan sinarnya dan bulir-bulir keringat juga sudah menetes di pelipis ku.

Tapi tiba-tiba aku merasakan badan ku seperti melayang dan pandangan pun sudah mulai buram, kenapa dengan ku? Aku merasakan kepala ku jadi sedikit pusing.

'bruuuk' tiba-tiba aku sudah tak sadarkan diri.

Tasya POV off.

#UKS#

Tasya mulai perlahan membuka matanya dan mencoba memfokuskan penglihatannya.

"Shsh.. kenapa aku bisa disini?" gumam Tasya sambil memegang kepalanya yang masih sedikit pusing.

"Hy loe udah sadar?" tiba-tiba terdengar suara yang cukup berat di ruang UKS itu.

"Shsh.. kamu siapa?" Tasya mencoba untuk mengingat wajah cowok di hadapannya.

"Kenalin gue Kevin, kelas gue ada di lantai bawah." ucap Kevin sambil mengulurkan tangannya kearah Tasya.

"Oh aku Tasya. Lantai bawah? Berarti kamu kakak kelas aku dong? Maaf maaf kak aku ngga tau, maklum aku  ngga terlalu mengenal kakak kelas jadi aku ngga tau kalo kakak... kakak kelas aku. " ucap Tasya yang merasa bersalah dengan sikap tidak kesopanannya.

"Ngga, ngga papa gue bukan tipe kakak kelas yang gila jabatan kok jadi loe santai aja sama gue. Loe bisa panggil gue langsung nama dan ngga perlu pake embel-embel kak juga ngga papa kok. " ucap Kevin sambil tersenyum kepada Tasya.

"Ya ngga bisa gitu lah kak aku jadi merasa ngga enak nih sama kakak, aku panggil kakak aja ya. Oh ya, tapi kenapa aku ada di UKS? Dan kakak juga kenapa ada disini?" tanya Tasya heran.

"Loe tadi pingsan pas upacara jadi gue gendong loe sampe UKS deh." jawab Kevin.

"Hah..! kakak gendong aku? Kakak ngga ngerasa keberatan gitu gendong aku? Aku kan lumayan berat tapi makasih ya kak udah bawa aku ke UKS dan udah ngerepotin kakak juga." ucap Tasya sambil tersenyum.