Happy Reading
____________________
[02:55Am]
"Khe dia terlihat seperti kelinci mungil" Sasuke menatap sosok gadis diatas ranjang besar, Lelaki itu menghela napas, berjalan untuk menduduki kursi samping kasur.
Sudah 45 menit terlewati, Sasuke bahkan sudah membersihkan diri dan mengobati luka-luka nya.
Hinata kini terlihat sedikit lebih baik dari sebelumnya. Walau Sasuke sudah memakaikan pakaian paling kecil dilemarinya, namun tetap saja masih kebesaran untuk Hinata.
Ekor dan telinga Hinata yang belum berubah bentuk terlihat mustahil dimata Sasuke, Ia masih tidak mempercayai dengan apa yang terlihat nyata secara langsung.
Lembut dan halus, itu yang dirasakan sang Bungsu Uchiha ketika kulit telapak tangan nya bersentuhan dengan bulu telinga Serigala Hinata.
Telinga itu bergerak kebawah, seperti merasakan perasaan takut atau?
Entahlah, Sasuke sendiri tidak paham soal gerakan itu, tetapi jelas nya Hinata semakin manis dan terlihat imut.
"Dasar bodoh" merutuki dirinya, Sasuke merasa semakin bodoh dan otaknya perlu dicuci agar tidak separah ini, mungkin dengan memakan beberapa tomat Ia bisa menyegarkan otak gila nya.
"OIII TEME"
Deg.
Ceklek.
Sebelum pintu terbuka lebar, dengan gerakan cepat Sasuke memasuki selimut dan menindih sebagian tubuh Hinata, tentu Ia menahan bobot badan nya dengan kedua tangan yang berada disisi kepala gadis itu.
"Tem- Astagaaa" Naruto tampak terkejut begitu juga dengan Sai dan Shikamaru, mereka bertiga menganga melihat Sasuke menindih seorang perempuan dan bahkan sedang berciuman?
Mereka bertiga tidak bisa melihat siapa perempuan itu karena tertutup oleh punggung telanjang Sasuke dan selimut tebal.
"Tidak bisakah kalian mengetuk terlebih dahulu?" Suara bernada dingin itu menyadarkan kedatangan tiga tamu tak diundang, terlihat jelas tamu itu merasa canggung dan malu sendiri.
"Ma-maafkan kami, kita datang kes-kesini hanya untuk melihat keadaanmu"
Sasuke beralih menatap wajah tenang Hinata "Hn, kalian bisa lihat sendiri"
"Haaah merepotkan" Shikamaru bergumam lalu menarik kerah baju belakang Naruto dan Kiba. "Kita pergi"
"Hn"
Ceklek.
Setelah dirasa pintu Kamar juga Apartement nya tertutup, Sasuke masih betah berada diposisinya seraya memandangi wajah teduh Hinata yang tampak sangat manis dan cantik, terutama bibirnya.
Eh!
"Aku tidak tau kalau Teme memiliki seorang kekasih" berjalan dilorong Gedung Apartement, tiga lelaki itu mengobrol soal insiden tadi.
Mata Shikamaru melirik Naruto malas "Dia normal Naruto"
"Ya, aku tau tapi kan, kau tau sendiri bahwa Sasuke itu sama sekali tidak terlihat sedang mendekati seorang gadis?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aconitum
Fanfiction"Biarkan aku mengajarimu apa itu arti kasih sayang"~. "Menurutku kau seperti bunga Milkweeds, dari pada Lily Of The Valley" Sasuke.- "Kehidupan bebas hanyalah omong kosong dalam kamus kehidupanku" Hinata.- [Novel ini berhenti di chapter 14, jika ing...