Happy Reading
__________________
Hyuuga Hinata dalam bentuk serigala berusaha mengalahkan beberapa anggota polisi beserta 3 Agen, bertahan dan menyerang. Suasana malam ini semakin buruk, tak ayal saat gadis itu berusaha menerobos pasukan senjata api, Hinata tau mereka memiliki rencana besar lainnya, dan itu juga disadari oleh Zeints dan Fang. Helikopter berjumlah 4 terbang rendah diatas, salah satunya adalah pembawa berita yang menyiarkan acara televisi secara langsung. Sebagian para warga Tokyo bersiap siaga, takut jikalau Serigala besar itu berlari ketengah kota dan menghancurkan semua nya, termasuk merengut nyawa orang tak bersalah.
Memakai masker setelah memberi tanda agar mengaktivkan Bom waktu berisi gas racun mematikan, mereka sedikit tak perduli bisa mencemari Lingkungan, intinya bisa mengalahkan Indigo Wolf adalah berita bagus buat Negara Jepang agar hidup nyaman tanpa perlu khawatir disertai perasaan takut.
5 menit, waktu yang diberi agar mereka semua membentuk formasi bagus melawan 3 serigala besar yang berada ditengah kepungan mereka.
Terlalu sulit melawan hewan buas berukuran tidak normal dari hewan lainnya, terlebih lagi Indigo Wolf jauh berbeda dari sebelumnya dan bertambah kuat. Bentuk serta warna bulu Serigala itu berubah total.Brakhhh.
Beberapa pertahanan Polisi hancur saat ke tiga Serigala itu secara kompak menubrukkan tubuh mereka, barisan kedua berhasil mengagalkan rencana kabur para Serigala besar.
Fang mendesih marah "Manusia merepotkan"
"Kita harus melakukan strategi cukup bagus" Zeints menatap satu-persatu target sebelum menyerang mereka secara ganas dan sadis.
Tanah diselimuti warna merah, jika berurusan dengan Indigo Wolf atau serigala lainnya, inilah resiko mereka. Mengorbankan para nyawa untuk bisa lebih maju menghadapi Serigala betina yang kejam. Darah dan teriakan kesakitan merupakan hal biasa terlihat maupun didengar. Tembakan beruntun dari udara dan darat tak berhenti, menyerang secara terus menerus yang dapat dihindari ketiga Serigala itu secara gesit. Mustahil dilihat mata tapi tidak oleh mereka yang sudah biasa.
Hinata menatap keadaan sekitar, merasa ada hal aneh dan ganjil ketika melihat jumlah para penyerang berkurang.
Mereka kabur?
Inspektor berteriak kuat bersamaan ledakan besar terjadi ditengah pertarungan.
Indigo Wolf, Fang dan Zeints tersentak mendengar ledakan besar itu, mereka bersiap siaga saat melihat asap tebal keluar setelah ledakan terjadi.
"Racun!" Satu kata dari Hinata membuat kedua rekannya mulai merasa khawatir dan panik. "Kita harus segera pergi dari sini, penjagaan mereka melemah"
Brughh.
Tubuh Fang terjatuh diatas tanah, Zeints segera menolong "Fang bangun bodoh, kau tidak bisa mati ditempat seperti ini"
"Cih berisik! Aku tidak selemah itu hanya karena gas beracun ini"
"Kalian pergilah duluan! aku akan menghalangi mereka" memandang tajam sekelompok polisi dan anggota Agen yang masih berusaha mengalahkan mereka.
"Hime-sama anda yakin?"
"Jangan meremehkanku!" Walaupun tubuh Hinata terasa semakin panas dan sulit dikendalikan, tetap gadis itu harus membantu temannya agar bisa kabur. Kekebalan tubuh dan udara merupakan kekuatan yang bisa berguna disaat seperti ini, biarpun memakan waktu cepat untuk bertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aconitum
Fanfiction"Biarkan aku mengajarimu apa itu arti kasih sayang"~. "Menurutku kau seperti bunga Milkweeds, dari pada Lily Of The Valley" Sasuke.- "Kehidupan bebas hanyalah omong kosong dalam kamus kehidupanku" Hinata.- [Novel ini berhenti di chapter 14, jika ing...