Dipagi hari seorang perempuan sedang mempersiapkan peralatan sekolahnya dan make up yang bisa dibilang nerd tapi dia cuman memoleskan bedak kusam ke wajahnya dan rambut di kuncir, jadi nggak nerd- nerd amat lah. Yap dia adalah Resta, setelah dia selesai resta langsung turun karena memang kamar resta itu ada di lantai 2.
**Resta pov**
Gue langsung turun kebawah dan mendapati keluarga gue yang sedang sarapan bersama tanpa gue dan di iringi tawa bahagia.
"Apakah kalian sudah tidak menginginkanku lagi atau kalian sudah tidak menganggapku sebagai bagian keluarga kalian?"
Batin resta.Gue langsung berjalan dan melewatinya begitu saja tapi langkahku terhenti karena suara daddy.
"Apakah kau tidak memiliki sopan santun terhadap orang yang lebih tua darimu,?" Tanya daddy.
Tapi gue cuman diam dan hanya menjadi pendengar.
"Heh,,Kalo di tanya itu di jawab. Dasar anak tak tau diri!" timpal mommy.
Dan gue masih tetap diam karena hati gue udah sangat sakit apalagi perkataan mommy.
"Kan dia bisu mom" sahut talia kembaran gue.
Dan gue langsung keluar karena taksi yang gue pesan di hp sebelum kebawah udah ada.
Gue keluar tanpa mengucap sepatah kata pun, namun suara mommy dan talia kembaranku menghentikan langkahku."Talia kalo kamu mau kesekolah pamit sama mommy dan daddy yah sayang" kata mommy menyindirku.
"Ya jelaslah mom akukan anak yang menghargai orang tua" kata talia juga menyindirku.
Dan aku tidak mengindahkan perkataan mommy dan talia. Dan gue langsung keluar daripada gue nangis disana.
Resta pov end
******
Author povSetelah Resta keluar dari rumahnya dia langsung naik taksi menuju Sekolah favorite di jakarta dan itu juga sekolah punya Resta yang hanya di ketahui oleh sahabatnya sendiri namanya VL HIGH SCHOOL.
SKIP
Setelah sampai Resta langsung memberikan uangnya kepada supir taksi itu dan berjalan menuju kelasnya, Resta dan sahabat-sahabatnya itu kelas XI ipa 1, dan berada di lantai 2.
Resta berjalan dengan wajah datar plus dinginnya.
Saat berjalan di koridor masih banyak yang menatapnya jijik, sinis, serta mencacinya secara terang-terangan.
"Itu nerd kok masih di sini sih"
"Nggak ada kapok-kaponya banget tuh nerd"
"Iuwww jijik banget gue"
"Sekolah kita penuh dengan nerd"
"Mana nih sabahatnya sih nerd itu, kok jalan sendirian"
"Mukanya sok datar banget lagi"
Kurang lebih begitulah perkataan mereka terhadap Resta.
Sesampainya di kelas Resta langsung duduk di tempatnya dan menelungkupkan wajahnya di lipatan tangannya, karena sahabat-sahabatnya belum datang.
Tiba-tiba ada yang mengaketkan resta, dan ternyata itu adalah para sahabatnya dengan tampilan yang sama dengan resta.
"Pagi Resta" kata mereka kompak.
"Pagi juga" kata resta.
Pov Resta
Setelah kedatangan sahabat gue, tidak lama kemudian datanglah guru yang akan mengajar matematika. Dan menjelaskan pelajaran tersebut.
Skip
Kringg...kringg...kringg
(Anggak aja suara bel yah)😂Setelah guru tersebut keluar, gue dan sahabat gue pun membereskan buku yang ada di meja.
"Woi kekantin yok" kata Gina.
"Yok lah" jawab gue, Via, Elin kompak.
Kami pun berjalan menuju kantin dengan muka datar dan dingin dan lagi mendapat cemooh dari siswa-siswi disini. Dibilang sok dinginlah apalah, tapi gue nggak mengindahkan perkataan mereka semua.
Skip
Setelah gue dan sahabat gue udah sampe di kantin kami pun mencari meja yang kosong.
"Di situ ajalah, yang dipojok" kata gina
Gue dan sahabat gue memang selalu duduk di pojok supaya nggak diperhatiin banyak orang.
"Eh mau mesen apa nih? Biar gue dan Gina yang mesenin" kata Elin dan diangguki Gina.
"Gue mau bakso dan orange jus" kata Via dingin.
"Gue siomay sama es teh"
Kata gue tanpa menoleh, karena gue lagi sibuk ngerjain email yang dikirimkan oleh sekertaris gue dikantor."Yaudah, gue sama Elin pergi dlu yah" kata Gina langsung melenggang ke stand makanan dan minuman tanpa menunggu balasan gue dan Via.
Tidak lama kemudian Elin dan Gina udah datang dan membawa nampan yang berisikan pesanan kita.
Kami pun makan dengan tenang, tapi tidak lama kemudian Suasana di kantin mendadak hening karena datanglah most wanted di sekolah ini. Tapi gue dan sahabat gue tetep melanjutkan makan karena bagi kita itu nggak berpengaruh.
Setelah makanan kita abis kita langsung menuju kelas duluan.
Resta Pov end
*****
Masih pendek guys,soalnya baru pemula. Kalo ada kekurangan mohon di koment yah
Vote & koment
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARESTA
General Fictionmenceritakan seorang anak yang tidak dianggap ada oleh keluarganya lagi hanya karena kesalah pahaman. Dia adalah Claresta Nandine, gadis cantik dan pintar yang dulunya cerewet, manja, periang, tapi ingat itu dulu sekarang sifatnya menjadi dingin, ke...