part 02

298 53 11
                                    

Typo bertebaran

Brian pov

Gue dan sahabat gue itu sekarang lagi di lapangan basket,karena sedari tadi gue dan sahabat gue itu main basket.

"Ke kantin yuk laper nih gue, sekalian mau tebar pesona" kata Edo sambil nyenggir dan langsung di angguki antusias oleh Bobby.

"Hmmm"gue dan Andra hanya berdehem doang.

Saat kita jalan menuju kantin kita selalu di puja-puja oleh kaum hawa.

"Ehh ada yayang Brian tuh"

"Yaallah ganteng banget"

"Pengen deh jadi pacar "

"Kapan yah gue punya pacar kek mereka"

Kurang lebih begitulah tapi gue dan andra hanya berjalan saja tidak menghiraukan jeritan mereka semua. Tapi Edo dan Bobby udah tebar pesona sedari tadi dan membuat anak orang baper dibuatnya.

Skip

Sesampainya kita di kantin kita jadi bahan perhatian penghuni kantin terutama kaum hawa tapi itu B aja sih karena tiap hari juga kayak gini. Dan pasti mereka nahan napas karena melihat kami tapi ada satu meja dan yang menempatinya ada 4 siswi nerd yang nggak merhatiin kita sama sekali dan tetep lanjut makannya tanpa rasa terganggu sedikit pun.

Tapi di antara mereka ada 1 nerd yang mukanya paling datar di antara mereka.

Gue dan ke-3 sahabat gue pun duduk di tempat yang biasa kita tempatin. Diam-diam gue merhatiin nerd itu tapi terhenti karena suara bobby

"Mo mesen apa nih,biar gue yang mesenin" kata Bobby

"Gue burger sama milk shake"kata Andra yang masih fokus sama game di handphonenya.

"Bakso sama es teh" kata gue dingin.

"Gue Siomay sama jus Alpukat yah" kata edo

"Heh lu kutu kupret temenin gue,masa orang paling ganteng ini di suruh bawa makanan sebanyak itu sih,kan hayati lelah" kata Bobby mendamatis, tapi langsung ditarik oleh Edo.

Gue dan Andra hanya saling diam. Sampe makanan yang kita pesen datang.

Tapi tidak lama kemudian gue lihat nerd itu langsung berdiri dari tempat duduknya hendak ingin keluar dari kantin.

Author pov

Setelah Resta dkk pergi dari kantin,mereka langsung menuju kelas karena sebentar lagi bel akan berbunyi. Sesampainya Resta dkk di kelas bertepatan pula dengan suara bel masuk.

Setelah semua murid di kelas XI ipa sudah memasuki kelas. Tidak lama kemudian datanglah seorang perempuan paruh baya, yang tak lain adalah guru yang akan mengajar di kelas ini.

Skip

Kringg...kringg...kringg

Setelah bel pulang berbunyi dan guru itupun langsung keluar setelah memberi salam dan di susul oleh murid yang lain tapi tidak dengan Resta dan sahabatnya. Mereka sengaja pulang agak lama supaya tidak mendengar cemooh siswa/i lain.

"Wehh,udah lama nih kita kagak pernah ke markas" kata gina

"Iya juga yah"sambung elin

"Kita kesana aja gimana?"tanya via ke para sahabatnya. Jangan salah via itu emang dingin tapi kalo ke sahabatnya, kadar dinginnya itu agak meleleh (ngawur)😂

Dan di angguki antusias oleh gina dan elin sedangkan Resta? Dia sibuk memasukkan bukunya ke dalam tas.tapi dia tetap mendengar percakapan sahabatnya.

CLARESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang