0.9

671 137 22
                                    

"Jung-

-kook?" Tanya Lisa,

"I-ya, lo l-lisa kan?" Jungkook tersenyum canggung.

"Kukiii, gue kangen sama lo.." tiba-tiba Lisa bangkit dan memeluk Jeka seerat-erat nya.

Jeka hanya membeku ditempat, tidak membalas pelukan Lisa.

Lisa yang tahu pelukan nya tidak dibalas langsung melepas pelukan nya dari Jeka.

"Lo.. ngga kangen gue?" Tanya Lisa dengan ragu.

"Gue ga tau" jawab Jeka,

"Kita ke kantin aja yuk, biar enak ngobrol nya" ajak Lisa sembari menarik pergelangan tangan Jeka.

Jeka hanya mengikuti Lisa dan sambil memikirkan Jimin.

Kalau gue balik ke Lisa... Gimana? Gue ga bisa digantungin gini terus.. batin Jeka.

Setelah itu Lisa dan Jeka pun sampai di kantin yang sedang lumayan ramai.

"Disini dulu ya kuk, gue mau pesen minum dulu. Kuki mau ga?" Lisa bertanya dan hendak bangkit dari tempat duduk nya.

"Ngga, gue ga haus" Jeka tersenyum kecil,

Lisa pun mengangguk dan berlalu ke stan minuman, Jeka terus memperhatikan Lisa dari tempat duduk nya.

Dia tetep cantik kaya dulu ya.. batin Jeka lagi.

Line!

Sebuah notif Line dari handphone nya membuyarkan lamunannya.

Jeka pun segera membuka handphone nya dan melihat aplikasi line nya.

Jiminie.p: jekaaa!!

Read.

Jeka hanya membaca pesan Jimin, dan kembali fokus dengan Lisa yang sudah kembali ke tempat duduk dengan milkshake coklat nya.

"Udah?" Tanya Jeka,

"Udah kuk, beneran ngga mau nih?" Tawar Lisa lagi,

"Em ngga deh Lis, lo minum aja"

"Oke" Lisa pun melanjutkan minum nya.

"Btw kuk, lo udah punya pacar lagi?" Tanya Lisa to the point.

"Ngga kok, lo sendiri?"

"Gue juga ngga kuk" Lisa senyum kecil,

"Gimana gue punya pacar baru, kalo hati gue masih stuck di lo kuk" gumam Lisa.

"Kenapa Lis?" Tanya Jeka,

"Ng-ngga kuk, gapapa"

Lisa menyesap sisa minuman nya, Jeka yang melihat itu tersenyum manis.

"Lo kebiasaan ya dari dulu, remed terus kalo minum"

Jeka pun membersihkan ujung bibir Lisa yang terkena milkshake coklat nya itu.

Blush.

Dilain sisi, Jimin melihat adegan itu dari awal.

Nyesek.

Itu definisi dia sekarang.

"Jeka cuma read pesan gue, cuma karna Lisa mantan dia? Wow, keren Jek keren."

Jimin pun berlari dari kantin dan segera pergi dari kampus.

***

"aaa yoongiii!!! Jeka jahat! Jeka jahat Yoongi!!"

Sejak 30 menit yang lalu, Jimin hanya menangis dan berteriak bahwa Jeka jahat tetapi tidak menceritakan apa-apa. Jadi bingung Yoongi tuh.

"Kenapa sih? Cerita dulu orang mah— dan, Yoongi pun menoyor jidat Jimin.

—itu juga ingus elap, beler banget lo! Udah jelek tambah jelek bodoh!"

Jimin pun kesal, langsung mencubit Yoongi, "ini mau gue ceritain apa kaga si?!"

Yoongi meringis, "yaudah cepet!"

Jimin pun cerita dari awal sampai akhir dengan muka melas + beler.

Diakhir ceritanya Jimin bertanya, "kalo mereka balikan gimana Yoon? Jeka kan masih gue gantungin, eh dia juga gantungin gue sih. Dikira gue beha tetangga apa digantung-gantung?!"

Yoongi menyentil bibir Jimin, "bacot aja lo, kalo Jeka setia dia ga bakal ajak Lisa buat balikan. Tapi, kalau Lisa... Maybe bisa juga."

"HUWAAAA!! MAMA JEKA JAHAT!!!" Jimin berteriak sambil menangis. Lagi.

"JIMIN! YOONGI! JANGAN BERISIK! MAMA NONTON CINTA SUCI JADI NGGA  JADI NGGA KEDENGERAN!" teriak nyonya Min, alias mama Yoongi.

"IYA MA! INI JIMIN LAGI NANGISIN SEMPAK NYA YANG DIGONDOL JUNGKOOK KEMAREN!" balas Yoongi.

"OH GITU.. YAUDAH SEMOGA CEPET KETEMU YA, MAMA TURUT BERDUKA SENANG EH CITA."

Yoongi hanya geleng-geleng kepala atas tingkah mamanya yang absurd.

TBC.

Teman Tapi Musuh [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang