Focus : Panitia
Para panitia yang baru saja mengakhiri ospek hari ke dua itu sedang duduk santai sambil nyemil gorengan yang baru saja di beli bang Taeil tadi.
Tanpa di suruh Taeil memang sepeka itu terhadap juniornya. Pantas banyak yang sayang. Iya sayangnya dia masih solo lo lo lo lo lo~
"Bang Taeil aku padamu" kata mark sambil kasi lovesign ke Taeil.
"Ah bisa aja" jawab Taeil malu-malu ngeselin.
"Btw, gue salut sama Adhan tadi" Ucap Yena membuka obrolan.
"Padahal tadi gue kasi ide gila, tapi dia acc aja" Yena nyuap mendoan ke mulutnya yang kemudian di rebut Lucas dengan segera. "Last mendoan for me okay?" Kata Lucas tidak tau malu yang kemudian langsung di gaplok Yena.
"Eh iya Adhan gantle banget tadi" Sambung Sakura.
"Alah paling pencitraan. Kalau gua mah jadi dia gue tolak ide gila Yena" Yuta tak mau kalah. Dan lagi-lagi dengan ekspresi narsis nya.
"Yaiyalah bang Yuta ga mau, takut kalah deluan kan bang" Dio senyum jahat dari jauh ke Yuta.
Maksudnya tau banget. Ini mah nyindir Yuta - Sakura - Jafroni.
Eunbira yang mengerti maksud Dio langsung ngakak di sudut sambil selebrasi. INI KENAPA MAK BAHAGIA BANGET.
"Bi jangan berubah bi, jaranan nya belum muncul" Kata Abi menenangkan Eunbira.
Tapi yang ada malah yang lain ikut tersedak mendengarnya.
"BI ?!!!!!" Teriak mereka bersama.
Abi yang merasa sepertinya mulutnya salah berucap atau keceplosan itu sekerang sedang menyusun kalimat untuk menjelaskan. "Ngg maksud gua Eunbi, bi kan jadi di panggilnya"
"hngggg tidak semudah itu ferguso ngelesnya ( ͡° ͜ʖ ͡°)" ekpresi muka Juna, Lucas, dan Mark berubah seperti itu mendengar jawaban abi.
"Serius! Udah habisin gorengannya gue mau pulang." Kata bang Abi merajuk. Cewe-cewe yang liat bang Abi merajuk senyum gemes karena kejadian langka ini.
"Bang ini kak Eunbira ga di ajak pulang sekalian ?" kata Lucas yang kemudian di gampar Eunbira.
Lagian Lucas hobby banget di gampar cewe.
"Hati-hati aja cas ban motor lo kempes" Bisik Johnnny yang tepat di sebelah Lucas. Dan Lucas cuma ketawa renyah mendengar itu.
Iya kan ? Bang Abi ga mendendam kan :')
Setelah pulangnya Abi. Eunbira yang menjadi bahan kecengan juniornya. Sungguh ingin menghujat :)
"Kak Eunbira PBJ nya manaaa" Kata Hena yang dari tadi diem.
"Giliran begini baru lo ngomong" Kata Eunbira gemes.
"Hehe"
"Kak, ga usah PBJ deh. Mintain nomor maba aja" Mark mencoba bernegoisasi dengan hal gila.
"Demen ni gue kalau bantuin Junior. Okelah"
"EHHHH BTW GUE GA PACARAN SAMA ABI KENAPA GUE IYAIN" Eunbira mengutuk dirinya dalam-dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKRAB
Fanfictie❝Makrab tahun lalu tak seindah Makrab tahun ini❞ Follow sebelum membaca. Bahasa kasar, Non baku, Tidak sesuai PUEBI, Rasa lokal. Highest rank #3 in chaewon #1 in joyuri ️#2 in eunbi #1 in nako [#19]©luvyzely 2018