MAKRAB

✨maba tahun ini

"Gimana sih Juna lo kan disuruh bang abi buat beli air, kok malah nyuruh gua !"

Sakura menendang pantat Juna yang malah asik gelosoran di Musola kampus itu. padahal baru sedetik yang lalu Bang Abi menyuruhnya membeli 1 dus air untuk rapat nanti sore.

"Panas ih ra, lo aja yang beli ntar kulit gue rusak" Keluh Juna yang sekarang malah guling-gulingan di karpet musola.

"Pejantan bukan sih lo ?! Sama matahari doang takut" Tiba-tiba Yena yang baru saja datang sehabis kuliah itu ikut-ikutan memarahi Juna.

Juna yang sebenarnya masih belum rela meninggalkan karpet Musola yang dingin itu pun beranjak dari tempatnya dan berdiri menatap dua gadis itu.

"Awas aja kalau sampe kulit gue rusak" ─ "lo berdua harus ngetreatment gue"

"Bacot Juna !!! Ga pergi-pergi ntar lo"

"Iya pergi gue pergi !" Setelah dengan sedikit protesan nya itu Juna akhirnya menurut dan melaksanakan tugasnya.

Di lain sisi Sakura dan Yena yang baru saja di tinggal Juna segera menuju Aula untuk membantu persiapan rapat nanti sore.

Sorenya Harinya,

Rapat di pimpin oleh Bang Abi selaku Ketua Pelaksana Orientasi tahun ini.

Walaupun di dalam kepanitian Bang Taeil lebih senior, Namun karena keputusan bersama dan ketidak─mungkinan─bang taeil─menjadi─ketua, maka terpilihlah Bang Abi.

"Besok masa orientasi di mulai, saya harap kerja sama seluruh panitia agar acara ini berjalan lancar sampai penutupan nanti" Tutup Abi dalam pidatonya.

"Siap Kak"

"Baik, Kita sudahi rapat hari in─i"

"Bang ! Bang ! Tunggu ! Mau nanya ni gue" Seseorang menghentikan penutupan rapat dengan semangat

"Kenapa lucas ?"

"Mabanya gimana ni bang bening ga"

Sungguh pertanyaan yang berfaedah :)

Dan membuang waktu untuk yang mendengar.

Sudah pasti Abi tidak tau jawabannya tapi tetap di tanya.

Katanya untuk motivasi.

Iya motivasi untuk semakin giat mencari gemay.

"Lucas ntar pulang jangan lupa minum air putih, kayaknya otak lo ketinggal di parkiran" Sahut Yena yang tadi geleng─geleng─geli mendengar pertanyaan lucas.

"Sudah Lucas mending kamu pulang sekarang" Jawab Abi yang berhasil membuat Yena menertawakan Lucas terbahak-bahak.

Lucas akhirnya pulang dengan wajah tertekuk.

Keesokkan harinya,

Para panitia sudah datang ke kampus dari jam 3 subuh tadi.

Namun, terlihat raut wajah panik dari para panitia korlap.

Yuta, Sakura, Eunbira dan Dio bolak balik mengecek handphone mereka.

Pasalnya salah satu anggota mereka belum hadir dan para maba sudah berdiri berbaris menunggu orientasi di mulai.

"Kak bira gimana Mark belum datang" Tanya Sakura khawatir sambil menggigit kuku nya.

"Sudah lebih dari 10 menit kita delay, kita lanjutin tanpa Mark" Sahut Dio yang tanpa mendengar jawaban teman-temannya, sudah berjalan menuju ke depan maba dan memulai briefing.