Habis sarapan pagi itu, panitia mengarahkan para maba untuk berkumpul di lapangan lagi.
Para maba udah diarahin buat baris sesuai kelompok mereka.
"Habis makan enak nya ngapain de ?!!" Teriak Dio dari depan barisan.
"Tidur kak" jawab Hagan polos sambil celingak-celinguk.
"Ya udah habis ini saya tidurin kamu"
Hening
Beneran hening.
Karena sekali Dio ngelawak, ga lucu.
"HAHAHAH ANJENG NGELAWAK LO BGST" di ujung Johnny ketawa sampe keduduk. Emang pendukung setia Dio banget.
"Balik ke topik woi" teriak Eunbira dari belakang. Dio langsung baikin posisi dan atur ekspresi serem lagi.
"Lanjut. Oke. Tadi saya tanya habis sarapan kalian mau ngapain? beneran mau tidur ?"
"YA GA LAH KAK. BUNCIT NTAR"
"NAH PINTER"
"Jadi habis ini kita game ya""YEEEE"
"Game nya gampang kok. Nama game nya Peri rahasia. Jadi ntar kalian ambil satu nama, terus untuk nama yang kalian dapat itu kalian harus memperlakukan mereka sebaik mungkin. Yang ga ngelakuin apapun bakal dapat hukuman"
"Langsung aja Kak Sakura bagiin namanya"
Setelah perintah dari Dio, Sakura jalan ke barisan para maba buat bagiin kertas. Satu-persatu Maba ambil kertasnya.
"Jangan di buka dulu"
"Setelah bubar baru di buka"
"Oh iya, game ini berlaku sampe nanti malam pas persiapan api unggun"
"Satu lagi, ga cuma nama kalian di sana. Nama panitia juga ada"Denger kalimat terakhir dari Dio semua orang makin penasaran dengan nama yang mereka dapat.
Masalahnya kalau sampe dapat nama Dio, bakal masalah.
Ribet, pusing, gimana mau di baikin tuh orang.
"Bubar" kata Dio. Semua Maba langsung mencar.
Yujin udah ngumpet di pojok buat memeriksa kertas yang ia dapat.
"Bismillah" katanya sebelum membuka kertas.
"Anjir kok Idhan"
✨
Habis pembagian kertas tadi, Rifaldi udah ngacir ke tenda putri buat nyamperin sepupunya Sella.
Padahal mah modus doang.
"Sel, woi Sela" panggil Rifaldi dari luar tenda.
"Apa" kata Sela yang ternyata datang dari luar tenda.
"Lah gua kira di dalem"
"Baru balik, tadi masih ngomong sama Adhan"
"Adhan lagi"
"Lo inget ga Sel pacar lu si Donghyun""Yang sopan, Donghyun senior kita"
"Oke"
"Sama Adhan ga ada apa-apa kok temen doang"
"Temen doang tapi berduaan Mulu, jangan di php ini anak orang"
"Sip lah ga bakal"
"Btw, lu napa jadi ceramah? Tadi lu cari gua kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKRAB
Fiksi Penggemar❝Makrab tahun lalu tak seindah Makrab tahun ini❞ Follow sebelum membaca. Bahasa kasar, Non baku, Tidak sesuai PUEBI, Rasa lokal. Highest rank #3 in chaewon #1 in joyuri ️#2 in eunbi #1 in nako [#19]©luvyzely 2018