✨[2] Menghilangnya Jafroni

2.4K 332 13
                                    


Kalau kalian cari jafroni sekarang ?

Jawabannya tidak ada yang tahu.

Sejak acara ospek di buka tadi pagi, jafroni sudah menghilang.

"Bang abi liat bang jafron ga ???" Tanya sakura yang dari tadi udah muter-muter cari batang idung jafroni

"Lah ga tau, ga ada liat de"

"Aduh gimana ya bang" Sakura makin panik. "Gua kemarin titip bang Jafroni buat ambil Sound, Eh ini malah ilang, padahal acara di aulanya bentar lagi"

"Tenang dulu ra, bentar gua telpon"

"Yaudah bang, nanti kalau ada info pc gua"

"Oke"

Setelah tidak mendapat info dari Bang Abi Sakura beralih ke Mark yang dari tadi sibuk tebar pesona sama para maba.

"Mark !!! Liat bang jafron ga ?!!!!"

"Astagfirullah ra, manggil tu salam dulu"

"iya udah ni, assalamualaikum mark, liat bang jafron ga"

"Engga tuh ra"

"ANJIR KENAPA GA NGOMONG DARI TADI MARKONAH"
"Terbuang kan waktu gua"

"Ya gapapa, demi gua mah waktu lo ga sia-sia"

"Bacot"

"ngegas ih"

"Udah ah pergi gua"

Dengan kesal sakura kembali beranjak pergi, kali ini ia memutuskan untuk mengecheck musola.

Karena musola ini adalah salah satu tempat paling memungkinkan Jafroni disana.

Selain untuk beribadah, jafroni juga biasanya menggunakan musola untuk tempat mengemper.

Ya apalagi kalau bukan karena lantai musola udah kaya kutub utara.

Sakura melepas alas kakinya dan melangkah masuk ke dalam musola.

Dan benar saja, waktu sakura baru setengah masuk kedalam, ia sudah mencium wangi khas parfum jafroni.

Ketika sakura benar-benar masuk kedalam. Ia melihat jafroni sedang membaca al-qur'an dengan khusyu

Sungguh bang jafroni ini definisi manusia titisan bidadara :)

"Assalamualaikum bang jafron, maaf ganggu" Sapa sakura sedikit ragu.

Sebenarnya sakura tidak ingin mengganggu tapi karena sudah mendesak, mau tidak mau sakura harus melakukannya.

"Eh Walaikumsalam kenapa de ?" Jawab Jafron setelah mengakhiri bacaan al-qur'an nya.

"Bang Jafron sound..." ucap sakura memelas.

"Astagfirullah" "iya de bentar gua ambil" "Sekalian minta tolong panggil panitia bantu angkat" "Boleh de ?"

"Boleh banget kak" "Bentar"

Setelah itu jafroni segera pergi keluar musola sedangkan sakura masih bertahan dan memanggil semua panitia untuk membantu Jafroni.

"Cape ra cari jafron ?" Tanya dio yang sibuk minum thai tea tanpa niat menawari.

"Ya cape lah, udah tau gitu, nanya ga di kasi minum lagi" sakura merasa kesal.

"Mau ni sedotan bekas mulut gue ?" "Nanti lu ngerasain bibir gua lagi"

"Ya ga berasa lah bang dioo"

"Gils berarti udah pernah nyoba ?"

"Ga-Pernah !!" "Udah sana bantu bang jafron"

"yah elah"

Sebelum obrolan semakin tidak jelas sakura mengusir dio pergi untuk membantu jafroni.

Setelah kedatangan banyak tenaga bantuan. Jafroni, dio dan lucas yang lagi-lagi ototnya digunakan secara maksimal, kemudian mengangkut sound tersebut kedalam aula.


Di dalam aula bukannya merasa kecewa melihat para panitia lagi, para maba malah berteriak hiteris.

"Aduh ini namanya jodohku tukang kuli"
"kak angkat ade aja"
"mau jadi sound"

Kalau tadi para maba cowonya yang otaknya rada geser sekarang maba putri nya yang udah barbar banget liat tiga orang yang sebenarnya biasa aja kalau diliat tapi kalau pertama kali liat sih emang buat jejeritan.

"Itu kakak yang mukanya baru keliatan salam kak !!"

Satu orang maba teriak kenceng banget sampe temen sebelahnya tutup muka karena malu.

"Ehhh Yujin suara astagfirullah"

"Gapapa namel rezeki anak sholehah mah ini"

Melihat kelakuan teman seangkatannya para maba laki-laki berdecik pelan.

"ckck cewe zaman now" ucap seorang maba laki-laki

"Sapa itu berani ngatain temen gua, kelompok mana tu?"

"Udah delvina biarin aja, makan gue ga di bayarin dia juga"

Sungguh efek samping micin yang sangat mengerikan.

"Jafroni buruan cabut dari sana ntar ricuh" Teriak eunbira dari depan pintu aula.

Bukannya apa tapi eunbira sadar sudah banyak para maba yang sesak nafas, padahal jafroni baru muncul sebentar.

Setelah mendengar teriakan eunbira, jafroni segera bergegas pergi dan membiarkan dio dan lucas mengangkat sisanya.

Sungguh teman yang tau diri :)

"Dari mana lo ?" Tanya eunbira setelah jafroni menghampirinya.

"Habis ngaji kak tadi musola"

"oh yaudah lain kali kalau mau gitu info dulu ke panitia lain ya biar ga pada bingung"

"Siap kak" jawab jafroni sambil senyum tipis.

Eunbira yang di senyumin. Maba nya yang engap

"Kak izin pamit dulu, mau datengin bang johnny"

"ya udah sana"

"Oke.." "Kak kalau stress, liat mukaku aja"

"sialan kau jafroni"-eunbira

MAKRABTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang