Focus : Maba
Yujin, mangap terkejut setelah mendengar ucapan mamahnya barusan. "Yujin di bawah ada cowo nungguin, ga tau siapa tapi pake motor kamu."
Dengan sangat yakin Yujin tau itu Idhan, yang memang tadi malam mengantarnya dan membawa motor Yujin. Tapi, Yujin sama sekali ga ada pemikiran kalau Idhan beneran jemput dia. Bahkan Yujin udah pesan Ojol 15 menit yang lalu.
"Lo jemput kok ga ngomong" Kata Yujin menghakimi Idhan.
"Bukannya tadi malem gua udah ngomong ?" Idhan balik membela diri. Akhirnya mereka tunjuk-tunjukkan sampe mama Yujin yang liat pusing sendiri.
"Udah sana berangkat bareng temennya. Ntar ojolnya biar mamah yang pake ke pasar" kata mamah Yujin keluar sambil bawa buah rambutan yang di tawarin buat Idhan. "Eh makasih tante" Jawab Idhan sambil ambil satu renteng rambutan. GA NANGGUNG.
Setelah nyantap satu biji rambutannya Idhan pamit ke mamah Yujin terus nyuruh Yujin duduk dengan segera. "Hati-hati"kata mamahnya. Kemudian Idhan dan Yujin berangkat.
Di perjalanan,
Yujin sibuk menghapal tugas yang di beri kakak panitia karena Yujin yang di tunjuk sebagai perwakilan untuk menjelaskan. Sekali lagi alasannya karena Yujin ga punya malu.
Setelah melihat Yujin sedang menghapal, Idhan meinsiatif untuk melambatkan laju motornya agar Yujin bisa menghapal dengan lebih aman.
🍁
Dikampus,
Adhan dkk dan juga Delvina dkk sudah hadir deluan dan sedang menunggu cemas kehadiran Idhan dan Yujin yang belum datang.
Pasalnya, kalau mereka terlambat yang di hukum semuanya.
"De temennya di telpon dulu coba, keburu kak dio ngamuk nanti" Bisik ka Hena pada Hagan yang kemudian di ikuti seperkian detik kemudian.
Tapi baru juga hp Hagan keluar dari kantungnya, Idhan dan Yujin udah keburu nongol.
"Dari mana looooo" teriak lega seorang Delvina setelah melihat temennya yang gesrek itu tapi tetep dia sayang datang.
"Ga tau nih Idhan lambat banget naik motornya" Gerutu Yujin pada Idhan yang lewat di sampingnya.
Sabar dhan ga boleh marah sabar
Idhan cuma jalan nge jutekkin Yujin kemudian baris di bagian laki-laki.
"Udah tugasnya de ?!" teriak Sakura yang di angguki semangat para maba.
"UDAH KAK!"
"Yaudah mana perwakilannya maju sini" perintah Mark.
Kemudian Yujin yang menjadi perwakilan dari maba perempuan maju dan juga Adhan yang menjadi perwakilan para kaum adam juga maju.
"Jelasin" Dio berucap
"Jadi, kak bla bla bla" Yujin jelasinnya lancar banget udah kayak hapalan perkalian waktu sd. Bernada gitu.
Yujin sendiri puas karena ga ada salah kata. Begitu pula orang yang merasa telah berjasa juga ikut tersenyum.
"Sekarang Adhan" kata sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKRAB
Fanfiction❝Makrab tahun lalu tak seindah Makrab tahun ini❞ Follow sebelum membaca. Bahasa kasar, Non baku, Tidak sesuai PUEBI, Rasa lokal. Highest rank #3 in chaewon #1 in joyuri ️#2 in eunbi #1 in nako [#19]©luvyzely 2018