Para panitia yang cowo langsung mencar menuju bukit buat cari oknum Yujin yang di tinggal teman-temannya tadi.
Maba yang cowo juga pada ikut.
Termasuk Idhan yang udah kalang-kabut dari tadi.
"Idhan jangan cepet-cepet njir engap ni gua" keluh Hagan yang udah nunduk aja kehabisan napas.
"Kalian sampe sini aja biar gua yang terusin" kata Idhan terus ngilang gitu aja. Ninggalin Hagan, Adhan sama Dimas yang ada di rombongannya tadi.
Lama muter. Ga terasa matahari udah hilang dari peradaban. Makin malam makin gelap.
"WOI YUJIN DIMANA LO!!" teriak Idhan sambil engap-engap juga.
Ternyata dari tadi dia masih lanjut nyari, padahal sebagian para panitia udah pada balik.
Tinggal Kak Dio sama Kak Abi.
"Anjir lah" keluh Idhan kemudian duduk sebentar.
Habis itu dia liat jam dan ternyata udah jam 10. Kalau dia lanjut, bisa aja malah jadi dia yang nyasar. Akhirnya Idhan turun buat kembali ke tenda siapa tau aja Yujin udah balik.
"Anjir kemana aja lo?!!!!" kata Rifaldi histeris liat Idhan akhirnya balik juga.
Cece langsung ngasi minum ke Idhan dan nyuruh dia duduk.
Idhan duduk dan minum airnya.
"Yujin udah balik ?" tanya Idhan
"Udah tauuuu dari tadi bareng Kak Dio sambil di bopoh"
Rasanya saat itu Idhan kesel banget sama Yujin.
Ngapain susah-susah nyari kalau orangnya udah ketemu.
Sia-sia.
Mood Idhan langsung jelek.
✨
"Ayo ayo semua ngumpul disini" teriak Dio pake Toak nya.
Semua maba langsung ngikuti intruksi dan ngumpul di dekat api unggun.
"Duduk bikin lingkaran, terus pegang tangan orang di sampingnya."
Semua maba ngikutin.
Para panitia ngeliatin buat mastiin semua udah duduk.
"Kita mulai ya" seru Dio kemudian semua para panitia ikut duduk melingkar berhadap-hadapan dengan para maba.
"Semuanya, sebelum acara di mulai mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa di mulai" kata Abi menginstruksikan.
"Selesai"
"Oke, Jadi agenda kita sekarang adalah KEKAH, apa itu ? Itu adalah agenda di mana semua para maba mengungkapkan keluh kesahnya buat para panitia yang duduk di depan mereka. Nanti para panitia akan bergeser sampai akhir. Sudah siap ?" jelas Dio.
Para Maba langsung pada panik. Terlebih buat Caca yang sekarang di depannya ada Abi dan Abel yang didepannya ada Dio, padahal tadi sore mereka baru aja bikin masalah.
"Mulai de" kata Abi ngingatin Caca yang dari tadi bengong.
Caca makin panik.
"A-nu kakkk... Apa yaa... Aduhhh... Ganteng banget"
"Hah apa de ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKRAB
Fiksi Penggemar❝Makrab tahun lalu tak seindah Makrab tahun ini❞ Follow sebelum membaca. Bahasa kasar, Non baku, Tidak sesuai PUEBI, Rasa lokal. Highest rank #3 in chaewon #1 in joyuri ️#2 in eunbi #1 in nako [#19]©luvyzely 2018