Ketua Osis Posesif [On Going]

6

Waktu begitu cepat sampai akhirnya bulan sudah tergantikan dengan kemunculan nya matahari

Nadine sudah bangun lebih awal bahkan sebelum subuh ia sudah bangun, karna semalam dia halangan yang terakhir. Jadi nya sebelum subuh dia sudah mandi dan langsung menunaikan kewajiban umat islam.

Setelah selesai nadine merapihkan barang barang yang sudah ia cari semalam dengan abang nya, setelah semua nya selesai nadine keluar kamar menuju dapur untuk menemui mamah nya yang sedang masak

"Morning mah" sapa nadine

"Eh sayang sudah sholat?" Ucap monika

"Udah ko mah, oh iya nadine bantuin mamah ya" nadine memang sudah bisa memasak tapi belum terlalu ahli seperti mamahnya, masakan nya juga kadang enak kadang engga

Nadine dan monika pagi ini memasak nasi goreng karna itu kesukaan ervin, dimas dan nadine jadi nya hari ini memasak nasi goreng. Setelah selesai nadine di suruh ke kamar abangnya karna Abang nya belum juga turun dari atas.

Tok tok tok

"Abangg udah bangun belum" ucap nadine

"Iya sebentar de abang lagi pakai baju" teriak dimas dari dalam kamarnya

"Iyaudah nanti turun ya ayah sama mamah nunggu abang" ucap nadine lalu pergi ke kamar nya untuk mengambil tas dan barang barang nya. Lalu pergi untuk sarapan dan berangkat ke sekolah bersama dimas.

****

Nadine hari ini datang lebih awal karna dia tau kalau siang sedikit saja pasti Jakarta sudah mulai di penuhi kendaraan yang berlalu lalang untuk pergi ke kantor nya masing masing

Setelah sampai di sekolah nadine dan dimas berjalan menuju kelas yang di pakai untuk anak baru, dimas mau menemani nadine, karna yang lain belum pada datang. Dimas takut nanti nadine kenapa kenapa karna dia juga tak mau hal buruk terjadi kepada adek nya.

"Bang gue ga kenapa kenapa kali, kenapa harus di temenin si?" Ucap nadine

"Gue takut lo kenapa kenapa de, ntar gue juga yang di marahin sama mamah ayah" ucap dimas yang sedang fokus kepada handphone nya karna ia sedang bermain game.

Sampai akhirnya satu persatu yang lain datang terutama ersya sahabatnya nadine, jadi dimas segera kekelas nya untuk bertemu sama geng nya.

"Dek udah ada ersya abang ke kelas ya" kata dimas

"Iya bang makasih ya" ucap nadine

****

Setelah 3 hari mengikuti MOS akhirnya ini yang di tunggu tunggu oleh para siswa siswi yang akan mengakhiri masa MOS nya di luar sekolah. Semalam Ersya menginap di rumah nadine karna dia tidak mau bangun kesiangan, dan akhirnya dia menginap saja di rumah nadine

"Nadine ayo buru ntar telat di tinggal lagi" kata ersya yang tak sabar untuk pergi ke sekolah nya padahal sekarang masih sangat pagi

"Iya bentar kek sya ini masih pagi gila aja lo mau pergi ke sekolah jam setengah 6" omel nadine

***

Ersya dan nadine sudah berada di bus yang akan mengantarkan mereka ke tempat tujuan nya, selama di perjalanan nadine hanya mendengar kan musik sedangkan yang lain bernyanyi bersama sama untuk menghilangkan kan kegabutan mereka.

Setelah berjam jam dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Dan anggota osis pun membuat peraturan sebelum memasuki area perkemahan.

"Perhatian! disini saya akan membagi kelompok masing masing kelompok akan ada kakak kelas yang membimbing kalian dan membuat peraturan yang ada disini" ucap metha menggunakan speaker, dan mulai memanggil satu persatu yang akan di kelompokkan.

"Kelompok 5 Alvin, Ezra, Ersya, Nadine, zahra, ovalia dan Rizky" ucap metha

Mendengar nama nya di panggil nadine dan ersya menghampiri kelompok nya dan ternyata dia sekelompok sama kakak kelas yang buat dia darah tinggi setiap kali ketemu.

"Oke udah berkumpul semua nya kan? Perkenalkan nama kalian masing masing biar gue ga salah orang dari mulai lo" ucap rizky menunjukkan jari ke arah nadine

"Nama saya Nadine" ucap nadine datar

"Saya Ersya"

"Saya ovalia"

"Saya zahra" lanjutnya

"Oke nama gua rizky ini ezra dan di sebelahnya alvin, disini gua jadi ketua nya, kalau ada apa apa ke gue atau ke temen temen gue, karna disini kita yang tanggung semua nya, setelah ini kita buat tenda, mengerti" Ucap rizky menjelaskan panjang lebar

"Siap kak mengerti" ucap mereka