MY HUSBAND [END]

8_ Mengakhiri

♡♡♡

Jika kamu benar-benar mencintainya maka kamu tidak akan meninggalkannya tanpa alasan. Seseorang tidak butuh alasan untuk mencintai tapi seseorang butuh beribu-ribu alasan untuk bertahan.

Dalam hubungan, setiap orang pasti butuh sebuah kepastian. Tidak ada orang yang menjalin hubungan hanya untuk membuang-buang waktu. Apalagi harus menunggu dalam ketidakpastian. Tidak akan ada yang mau berdiri dalam posisi seperti itu. Posisi yang sama sekali tidak menguntungkan.

Begitu juga dengan Sohyun. Ia memang mencintai laki-laki yang berdiri di depannya ini. Tapi itu dulu laki-laki ini meninggalkannya tanpa alasan dan kepastian.

"Aku merindukan mu." Ucap laki-laki tampan itu lirih.

Sohyun masih diam. Ia tidak tau harus bereaksi bagaimana. Entah harus Senang atau sebaliknya.

Jika di tanya apakah ia merindukan laki-laki yang ada di hadapannya ini? Mungkin iya atau mungkin juga tidak.

"Apa kamu tidak senang melihat kehadiran ku?" Tanyanya. Menatap wajah Sohyun. Ia merasa ada yang aneh dengan sikap Sohyun padanya.

"Bukan begitu. Hanya saja sekarang semuanya sudah berubah." Sohyun membuka suara.

"Apanya yang berubah. Bagi ku semuanya masih sama. Kamu masih Kim Sohyun kekasih ku." Ujarnya.

Laki-laki tampan itu meraih kedua tangan Sohyun. Menggenggamnya.

Dahinya berkerut saat ia merasakan ada sesuatu yang berbeda dari tangan Sohyun. Ia menatap tangan Sohyun. Matanya menyimpit saat melihat cincin melingkar dari jari manis Sohyun.

"Ini apa?" Tanyanya. Ia berharap jika cincin itu hanya cincin biasa, buka seperti yang ada dipikirkannya.

"Cincin pernikahan." Jawab Sohyun datar.

Laki-laki itu tertawa. "Jangan bercanda. Aku tau kalau kamu sedang mengerjaiku." Ia melepaskan tangan Sohyun, beralih mencubit kedua pipinya. Gemes.

"Aku tidak sedang bercanda Park Jimin!" Ujar Sohyun tegas. "Aku memang sudah menikah." Jelasnya.

Sohyun memang harus jujur akan statusnya. Ia tidak ingin menutupi apapun. Termasuk pernikahannya.

Jimin tetap tidak percaya. Ia percaya kalau saat ini Sohyun benar-benar sedang mengerjainya.

"Aku tau aku meninggalkan mu begitu lama. Aku juga tau kamu menunggu terlalu lama. Tapi, jangan bercanda seperti ini. Bercanda kamu tidak lucu." Sohyun memang selalu mengerjainya seperti ini jika sedang marah ataupun kesal.