Jung Eunha adalah wanita yang agresif. Ya, itu dibuktikan karena gadis itu mulai memberi kode untuk diberi ciuman setelah sebulan Jungkook menjalani rutinitas ringan sepasang kekasihーchatting, telephone, dan juga dating.
Eunha, ya? Dia itu gadis yang supel, ramah, dan juga baik hati. Hal itu membuat Jungkook bertahan dengan pacar pertamanya ini, meski seperti layaknya wanita sosialita; gadis ini agak bawel, cheesy, dan juga pitchy.
"Bagaimana caranya berciuman?"
Pertanyaan itu muncul dari kedua birai Jungkook ketika ia berjalan diantara teman-temannya; Donhyuk, Mingyu, Yugyeomーyang sedang menyuapi es krim kepada pacarnya, Bambam.
Semuanya menoleh kearah Jungkook. Dan di sana, tawa Mingyu pecah. Kampret sekali.
"HAHAHAHA! Kelamaan jadi perjaka sih, kamu Jungkook!"
"Yakin nggak tahu caranya?" Yang ini Donhyuk bertanya, alisnya mengangkat tak percaya.
"Payah, Kook," Yugyeom; sahabat dekat Jungkook berkomentar tanpa melihat sang sahabat.
"Ya tinggal cium aja~ Tanya tuh Yugyeom gimana caranya," Bambam ikut meresponi, menatap sang pacar dengan terjapan matanya. Yugyeom hanya mendengus geli dan memutar matanya.
Jungkook mendengus kesal. Benar-benar tak berguna bertanya kepada kawanannya, yang ada dia diremehkan. Bagaimana pun juga, ia tahu hubungannya dan si gadis agresif itu, Eunha, tak akan stuck hanya di gandengan tangan saja.
"Memangnya kenapa, kau tak bisa mencium Eunha-ssi?" Yang ini Yugyeom bertanya, berusaha untuk menanggapi si sahabat dengan serius. Jungkook mengangguk mengiyakan.
"Memang kenapa? Momentnya tidak tepat? Ajak saja dia ke bioskop. Tempatnya gelap dan dingin, sangat cocok untuk bermesraan," Donhyuk bertutur.
"Tidak, bukan seperti itu," Jungkook mendesis. Ini bukan soal 'tidak bisa' karena keadaan atau semacamnya, tetapi ini karena dirinya. Dirinya yang payah sebagai seorang lelaki. Hah, Jungkook bahkan tak bisa mengatakan hal itu di depan kawanannyaーbahwa dirinyalah yang tak berani mencium bibir ranum si gadis.
"Hey, Kook. Listen," Mingyu merangkul Jungkook, "Kalau ada kesempatan jika kalian berduaan, cium saja bibirnya! Jangan terlalu kasar untuk yang pertama kalinya!"
Jungkook hanya mengangguk saja. But, great. It's not help him at all.
"Jungkookie~!" Suara seorang gadis membuat kelima pemuda itu menolehkan pandangan mereka. Sesosok wanita berlari mendekat dan memeluk erat tubuh tegap Jungkook, membuat si lelaki tetawa kecil.
"Eunha-ah, jangan berlari-larian begini," Jungkook mengelus pelan rambut kekasihnya. Membuat keempat temannya hanya tersenyam-senyum tak jelas, sekaligus menatapnya iri.
"Maaf, kangen sama oppa, sih. Hehe."
Mereka memang sebaya, tetapi gadis itu sering memanggilnya 'oppa' sebagai panggilan kasih sayang, mungkin? Jungkook hanya mendengus geli, lalu melepaskan pelukan gadis itu dan menggandeng tangannya.
"Ya sudah, aku duluan," katanya kepada para temannya.
"Hati-hati, Jungkook-oppa~" Mingyu membalas, sedangkan kawanan yang lain hanya memasang wajah 'Cium-dia-Kook!' ーyang mana membuat Jungkook hanya mengangkat alisnya dan membawa pacarnya itu menjauh.
~××~
"Hari ini kita pergi kemana?"
Jungkook bertanya kepada sang pacar. Eunha memilin ujung rambutnya dan mengerucutkan bibirnya, berpikir. Ia kemudian berkata, "Ummm... kemana, ya? Ahー sebenarnya aku besok ada kuis dari dosen killer. Kau tahu, 'kan? Kelas Inggris. Apa sebaiknya kita belajar bersama saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] A Bad Hyung 《KookV Fanfiction》
FanfictionJeon Jungkook adalah kakak yang buruk bagi Jeon Taehyungー yang melibatkan adik tirinya ke dalam dosa dan tabu yang besar dan dalam. ~~~~ ⚠️BL storyーsemi straight 🔞Mature content!