[✔] A Bad Hyung 《KookV Fanfiction》

Seven

"Ah, ehmー" Jungkook bahkan tak bisa merangkai kata-kata. Wajahnya merona melihat tubuh bugil adiknya yang tidak tertutupi oleh sehelai kain pun, bahkan ia tak berusaha menutupi dengan tangannya.

Tubuhnya kurus sekali, warna kulitnya tan, pinggangnya ramping dan kedua pahanya agak berisi. Gila, tubuhnya seperti wanita! Hanya saja, ia tak mempunyai dua buah dada yang besarーhanya saja, kedua nipple merah mudanya itu menggoda.

"Boleh, hyung?" Lelaki cantik yang wajahnya masih terpoles make up itu bertanya, memiringkan kepalanya dengan polosnya.

Jungkook mendeguk ludahnya. Ia tahu dibalik wajah polos adiknya ia menyimpan segala kebinalan yang tak terduga, dan si raven sudah tak dapat berpikir lurus kegiatan mandinya akan berjalan normal begitu saja.

"Tae..." Jungkook menimbang-nimbang keputusannya, tetapi ayolah, dia sepertinya memang lelaki baj*ngan yang tak tahan oleh nafsunya sendiri. Adiknya terlalu sexy. Alhasil, dengan bibir yang bergetar itu ia mengangguk, "Kーkemarilah."

Taehyung tersenyum dan mulai melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi.

"Ah, dan... kunci pintunya."

Jungkook tak habis pikir mengapa kedua bibirnya berucap demikian, yang jelas... segala kemungkinan bisa terjadi, 'kan?

~ ×× ~

"Ahhh, hangatnyaa~"

Jungkook tak berhenti melirik kearah sang adik yang tengah mengguyur tubuhnya di bawah shower. Ini gila. Sewaktu kecil mereka memang pernah beberapa kali mandi bersama, tetapi... mengapa rasanya sekarang berbeda? Sangat berbeda.

Dibanding tubuhnya yang tinggi, tegap, berotot, dan juga keenam kotak yang terbentuk dalam dua tahun terakhirーtubuh adiknya tak seperti itu. Ia begitu kurus, mungil, ramping, dan bahkan Jungkook sekarang jadi tak tega membiarkan sang adik keluar rumah sendirian di malam hari. Dan rasanya si raven jadi ingin membelikan Taehyung banyak cemilan agar badannya tidak sekurus ini.

"Hyungie?"

"A-ah, iya?" Jungkook buru-buru menggosok-gosok rambutnya dengan shampo, tak ingin adiknya tahu ia telah mencuri pandang untuk menatap tubuh luar biasa adiknya itu.

"Ehm... bisa tolong sabuni punggungku?" Taehyung menyodorkan sebotol sabun cair kearah sang kakak, mata macannya menatap Jungkook dengan penuh arti. Si raven hanya bisa mengangguk, menerima botol itu dan menuangkannya di tangannya.

Perlahan, Jungkook mengelus punggung si adik. Memang kurus sekali, apalagi Jungkook dapat merasakan tulang punggung Taehyung yang menonjol, membuat si raven agak khawatir melihatnya.

"Nggg..."

Jungkook membuka matanya mendengar si adik mengeluarkan suaranya. Apakah ada yang salah dengan usapan tangannya?

"Aーada apa?"

"T... tidak apa-apa, hyung..." Taehyung menundukkan kepalanya, samar-samar si raven dapat melihat wajah meronanya. Ah? Apa ini karena usapan tangannya yang terlalu lembut?

Jungkook tersenyum kecil. Pikirannya sudah tak dapat berpikir lurus. Tangannya bergerak mengusap dengan gerakan yang sangat perlahan menuju ke bawah, membuat tubuh sang adik bergetar. Bahkan kedua tangan Taehyung sekarang mengepal kearah dinding kamar mandi, shower di atas masih mengguyur pelan, dan wajahnya sangat memerah.