Epilog

15.2K 775 129
                                    

Jeon Taehyung menghela napasnya. Hari ini datang jugaーhari bahagia dimana Jeon Jungkook akan mengucapkan janji sucinya. Taehyung duduk di depan kaca rias, membenarkan dasinya.

Seseorang masuk ke dalam ruang tata rias. Taehyung reflek menoleh, mendapati sang kakak yang begitu tampan dengan tuxedo hitamnya. Jungkook tersenyum seraya menyandarkan tangannya di dinding.

 Jungkook tersenyum seraya menyandarkan tangannya di dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"How do I look?"

"Great," Taehyung tersenyum seraya berdiri dari tempat duduknya. Ia berjalan mendekati sang kakak, membenarkan dasinya agar terlihat lebih rapi lagi, "Perfect, hyung."

"Kau jauh lebih sempurna, Tae," Jungkook berbisik lembut, mengangkat dagu sang adik dan menatap setiap inci muka simetrinya yang kini terlihat lebih tampah dan beribawaーmeski aura polos itu takkan pernah hilang, "Kau terlihat indah dengan jasmu."

Taehyung terkekeh kecil, "Tadinya aku mau pakai wig, crossdress jadi perempuan dan mencuri gaun calon istrimu."

Jungkook mengangkat alisnya, "Wow? Kau merencanakannya?"

"Jangan bodoh! Aku bercanda, hyungie~"

Taehyung dan Jungkook sama-sama terkekeh. Tawa mereka berhenti ketika Jungkook menyelipkan tangannya dan menarik pinggul adiknya. Taehyung tersenyum kecil, memeluk kakaknya juga. Mata mereka terlihat sendu, tetapi senyuman mereka bahagia.

"Apa... kau baik-baik saja, Tae?" Jungkook bertanya. Memastikannya lagi. Entah mengapa, hatinya merasa ini bukan pilihan yang benarーtetapi sebagian yang lain memberontak. Dia memang ingin menikah.

"Hyung, kita sudah pernah membahas hal ini," Taehyung berucap, tersenyum kecut.

"Aku tanya sekali lagi. Apa kau baik-baik saja, Tae?" Jungkook mengulangi pertanyaannyaーnadanya terdengar lebih dalam dan tegas.

Taehyung terdiam. Si caramel memandang manik obsidian kakaknya lurus, "Apa setelah ini perasaanmu terhadapku tetap, hyung?"

"Tentu. Aku mencintaimu, Jeon Taehyung," si pemilik rambut hitam legam itu menjawab dengan lugas.

"Istrimu?"

"Aku menyukainyaーtetapi tidak melebihi sayangku kepadamu, baby."

Taehyung terkekeh kecil. Ada setitik perasaan bersalah di hatinya karena mereka belum berhenti melakukan perbuatan dosa dan tidak menghentikan perasaan mereka.

"Aku sedikit khawatir, hyung... Apa kau akan berhenti mencintaiku jika kau mempunyai anak nanti?" Taehyung bertanya. Tangannya mengetuk-ngetuk di atas dada bidang sang kakak.

"Tidak, Tae. Percayalah. Aku masih akan tetap mencintaimu," Jungkook mengelus pipi sang adik dengan lembut. Sebuah kecupan kecil mendarat di bibirnya, "Ciumanku, sex-ku. Semua kulakukan yang pertama untukmu, kita sudah terikat selama itu."

[✔] A Bad Hyung 《KookV Fanfiction》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang