Author POV
"Kemari" kata Eleanor memandu Esme
"Angel, kita punya teman sekamar baru" kata Eleanor sembari membuka pintu
Terlihat seorang gadis berambut pirang cerah dengan mata hijau yang berbinar binar itu menatap mereka berdua
"Wah, Halo, siapa namamu?" Sahut gadis ramah itu
"Namaku Esmeralda Eugini" kata Esme sedikit menunduk
"Halo Esme, Namaku Angelica Christopher" kata gadis ramah yang bernama Angel itu
"Kau bisa temani dia sebentar? Aku harus pergi kesuatu tempat" kata Eleanor dan Angel menoleh
"Tidak bisakah kau lewatkan dulu untuk hari ini? Kita punya teman baru. Cobalah untuk berbaur dengan cepat" kata Angel seolah memohon
"Terserah kau saja" kata Eleanor pasrah dan duduk diatas kasurnya
"Apa ini? 2 orang dengan kepribadian yang jauh berbeda sekamar?" Batin Esme
"Pukul berapa sekarang?" Tanya Angel
Eleanor berjalan ke meja belajarnya dan melirik kearah jam yang terletak disitu
"Kurang 10 menit lagi jam 7" kata Eleanor dan Angel berdiri semangat sambil mengambil jas sekolahnya
"Ah Esme, segera ganti pakaianmu dan gunakan jasmu, sebentar lagi waktunya makan malam" kata Angel yang masih sibuk dengan pakaiannya
Semua mulai sibuk mengganti pakaian dan bersiap untuk makan malam. Kecuali Eleanor. Dia menatap keluar melalui jendela kamar mereka
"Ini, gunakan mantelmu" Angel meletakkan mantel pada bahu Eleanor dengan lembut
Eleanor memasang mantelnya dengan cepat kemudian mulai melangkah kearah pintu dan disusul oleh Angel dan Esme
Saat berjalan dilorong, Eleanor berjalan didepan, cukup jauh dari jarak Angel dan Esme yang berjalan berdampingan
"Emm, aku ingin bertanya" kata Esme takut karena mungkin Angel akan memberi tahu tentang pertanyaannya pada Eleanor
"Tentang Eleanor?" Kata Angel menyahuti Esme
"Bagaimana..." Esme tidak melanjutkan kalimatnya dan Angel tersenyum
"Semua orang berpikir Eleanor itu sangat dingin, jahat, dan tidak peduli perasaan orang lain. Padahal mereka salah besar. Eleanor adalah orang yang hangat, baik hati, perhatian, penyayang, dan peduli dengan sekitarnya. Hanya saja, ada sesuatu yang membuatnya memilih untuk terlihat seperti itu kepada orang baru" jelas Angel dan Esme terkagum mendengar tentang Eleanor
"Apa yang terjadi?" Tanya Esme
"Hhh..aku juga tidak tau alasannya dengan baik. Aku tahu tentang ini karena kakaknya, Edward. Dia hanya mengatakan sebatas itu saja" kata Angel dan setelahnya Esme menatap Eleanor
"Hey Eleanor" Esme memberanikan diri memanggil Eleanor.
Eleanor berhenti dan berbalik menatap Esme yang memanggilnya
"Ada apa?" Tanya Eleanor
"Bisakah kau mengantarku ke perpustakaan setelah makan malam? Sepertinya Angel punya urusan setelah makan malam" kata Esme
"Tentu" kata Eleanor kembali berbalik
Diruang makan
Esme, Eleanor, dan Angel memasuki ruang makan yang besar itu
Mereka memilih meja yang berada diujung ruangan sebagai tempat makan mereka
Baru saja mereka duduk, ada beberapa perempuan seusia mereka mendekati mereka
Wajah Eleanor tidak enak, dan tidak ramah menatap mereka"anak baru, cepat ambilkan makananku sekarang !" kata gadis itu sombong
"Aku?" Tanya Esme sambil menunjuk dirinya sendiri
"Memangnya ada anak baru lain disini?" Kata gadis itu kasar
"Victoria, ini waktunya makan malam, bukan waktunya cari masalah" kata Angel kepada gadis sombong yang bernama Victoria itu
"Bukan urusanmu ANGEL!" Teriak Victoria pada Angel dan berhasil menarik perhatian seluruh ruang makan
Eleanor berdiri, wajahnya datar, sorot matanya yang tajam dan sedingin es menatap tidak bersahabat kepada Victoria.
Eleanor melangkah hingga jaraknya tidak lebih dari 1 meter dengan Victoria
Victoria menatap balas tatapan Eleanor
Hanya saja, tatapannya itu mengejek dan meremehkan Eleanor"Apa maumu?" Tanya Eleanor sinis
"Mauku? kau sudah mendengarnya" kata Victoria
"Cari saja orang lain" kata Eleanor
"Aku menginginkan anak ini" kata Victoria mulai kesal
"Silahkan saja" kata Eleanor dan membuat Esme kaget begitu juga Angel
"Setelah merasakan akibat jika kau menganggu teman kamarku" lanjut Eleanor dan Esme bernafas lega. Victoria kesal dan marah
"Kauu! Kau pikir bisa memukulku??!" Kata Victoria
"Eoh? Bukankah sudah aku katakan" kata Eleanor sambil tersenyum miring
"Sial! Awas saja kau!" Kata Victoria pergi meninggalkan meja Angel, Esme dan Eleanor
Eleanor kembali duduk dan melanjutkan makannya
"Terima kasih" kata Esme lirih sambil mencoba tersenyum ke arah Eleanor, tampaknya dia kini sudah punya sahabat baru
Eleanor menoleh, mengukir senyum tipis pada bibir kecilnya yang berwarna Soft Athens itu
...
Waktu makan telah selesai, Eleanor dan Esme sudah kembali dari perpustakaan
Sudah hampir tengah malam, Eleanor dan Angel sudah tertidur
Sedangkan Esme tidak bisa tidur karena kebiasaan begadangnya.
Esme beranjak dari kasur menuju meja belajarnya dan mencoba untuk membaca beberapa novel yang dia pinjam dari perpustakaan agar merasa kantuk
Baru saja membaca beberapa halaman, Esme dikejutkan oleh suara ketukan dari arah jendela
Esme menoleh, berusaha meyakinnya dirinya bahwa itu hanya burung.Tapi mana ada burung di tengah malam begini? pikir Esme. Tak lama berselang, suara ketukan itu terdengar lebih keras dan berirama. Rasa penasaran Esme membuatnya berjalan menuju jendela.
Baru beberapa langkah, Esme terdiam karena suara ketukannya berhenti
Esme bernafas lega, dan mengangkat kepalanya perlahan untuk menoleh kearah jendela
"KYAAAAA........"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗘𝗔𝗥 𝗧𝗢𝗠𝗢𝗥𝗥𝗢𝗪 | 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝗜
FantasyEsmeralda eugini tak menyangka bahwa sekolah barunya merupakan sekolah berasrama yang memiliki sejarah kelam dan terkutuk, disana dia harus menghadapi teror dari mahkluk yang berbeda dunia serta menghadapi kematiannya sendiri. Namun sisi baiknya, di...