Eleanor terlihat sangat kacau. Dia tidak menyentuh makanan yang sudah diberikan.
Sepanjang hari, Eleanor pergi seorang diri untuk mencari Esme dan menghilang selama 6 jam.
Entah kemana dia pergi, karena Edward dan Angel telah mencarinya diseluruh sekolah.
Angel menatapnya dari kejauhan
Terlihat Eleanor sedang membiarkan kepalanya berada diatas meja
Sedari tadi Angel berusaha mengajaknya bicara
Tapi tetap tidak ada jawaban darinya
Tok! Tok!!
Angel berbalik dan membuka pintu
Sosok yang berdiri dibalik pintu itu tidak diharapkan kehadirannya
Apalagi, dia tidak menyukai Eleanor, dan begitu pula sebaliknya.
Victoria
"Apa yang kau inginkan?" Tanya Angel
"Huh? Kelihatannya kau kesal?" Kata Victoria
"Aku bertanya padamu" kata Angel
"Dimana Eleanor?" Kata Victoria sembari melipat kedua tangannya
"Jika kau ingin mencari masalah, jangan sekarang" kata Angel mulai kesal
"Aku.ingin.bertemu.Eleanor." kata Victoria menekan setiap kata yang dia ucapkan
"Apa yang kau inginkan?"
Deg!
Angel berbalik kaget
Angel melihat Eleanor yang berdiri tepat dibelakangnya dengan wajah pucatnya
Tidak peduli bahwa keadaannya sedang tidak baik, sorot matanya tidak pernah berubah saat menatap Victoria
"Ckck, kasihan sekali kau"
"Lihatlah dirimu, menyedihkan"
"Keluarlah" kata Angel setengah mendorong tubuh Victoria
"Oh? Kalian tidak ingin bertemu Esme?"
Seketika raut wajah Angel berubah
Wajah Eleanor begitu menggambarkan dirinya yang sedang menahan amarahnya
"Dimana Esme?" Tanya Eleanor dengan tangan yang mengepal
"Hooo, apa kau marah?" Kata Victoria memancing emosi Eleanor
"AKU TANYA PADAMU! DIMANA ESMEEE!!" Teriak Eleanor lantang
"Apa kau bercanda?! Kau berani berteriak padaku?!" Kata Victoria marah
"AKU TIDAK HANYA BERANI BERTERIAK PADAMU! AKU JUGA BERANI MELAKUKAN INI!"
PLAKK!!
Telapak tangan Eleanor mendarat dengan keras di pipi milik Victoria
Cukup keras hingga membuat pipi Victoria mengeluarkan sedikit darah
"KA-"
"BERITAHU AKU, ATAU AKU AKAN MELAKUKAN YANG LEBIH" pekik Eleanor
"El, sudah El, kau sedang tidak sehat sekarang" Angel berusaha menenangkan Eleanor
"Diamlah Angel!"
"Tidak akan kuberi tau!!" Tolak Victoria, meringis kesakitan.
"Baiklah, terserah saja"
"Kau yang meminta"
Setelah berkata seperti itu, Eleanor beranjak keluar dari kamarnya
"Kau keterlaluan Vic!" Kata Angel, sedangkan Victoria hanya tersenyum puas melihat keadaan Eleanor yang kacau.
"ELEANORR!"
Angel pergi mengejar Eleanor
Sayangnya
Langkah Eleanor terlalu cepat
Angel kehilangan jejak Eleanor
Sehingga Angel berbalik dan menuju kamar Edward, kakak Eleanor
Disisi lain..
"Esmee!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗘𝗔𝗥 𝗧𝗢𝗠𝗢𝗥𝗥𝗢𝗪 | 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝗜
FantasyEsmeralda eugini tak menyangka bahwa sekolah barunya merupakan sekolah berasrama yang memiliki sejarah kelam dan terkutuk, disana dia harus menghadapi teror dari mahkluk yang berbeda dunia serta menghadapi kematiannya sendiri. Namun sisi baiknya, di...
