Hari demi hari ku lalui dengan begitu berat. Hari demi hari yang biasanya kami lalui bersama dengan begitu indah. Kini aku melaluinya sendiri. Biasanya setiap pagi aku selalu mendapatkan sms darinya. Selalu diucapkan hati-hati yah sayang kalau aku pergi berangkat kerja. Hal yang membuat semangat pagiku. Kini tidak ada lagi. Sepulang kerja aku melewati tempat dimana dia selalu menjemputku. Senyuman yang selalu diberikannya saat menjemputku masih selalu ada dibayanganku. Senyum yang membuat hilang rasa lelahku setelah seharian bekerja kini tidak ada lagi. Saat aku ingin bercerita, aku tidak tahu harus cerita ke siapa lagi. Sahabat yang selalu setia mendengar keluh kesahku kini tidak ada lagi. Canda tawa kita kini sirna. Dia yang katanya tidak suka melihatku menangis kini mengukir tangis di setiap hariku. Kini mengukir sedih dan sepi di hariku.
"Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana kau rindukan aku
Seperti diriku yang slalu merindukanmu
Selalu merindukanmu"
Ari Lasso - Hampa
Setelah mendapat kekuatan dari orangtua, keluarga, sahabat dan orang-orang yang menyayangi dan peduli denganku. Akupun berusaha untuk menerima apa yang sudah direncanakan Tuhan. Aku berusaha untuk kuat. Ini sangat berat untukku. Walaupun aku masih selalu menangis. Aku selalu berusaha kuat. Aku tahu ini butuh waktu yang tidak sebentar. Aku harus memulai hidupku dari awal lagi tanpanya.
YOU ARE READING
Haruskah ku Mati
RomanceIni adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari c...