SEBELAS "Empat Tahun "

67 2 0
                                    

Tanggal 21 Januari 2016 adalah hari ulang tahunku ke 22 dan hari anniversary kami yang ke 4 tahun. Dia membuat sebuah video kami lagi duduk di teras rumahku.

"Halooo" katanya sambil melambaikan tangan.

"Gelap kaliii ..." kataku karena melihat gambarnya gelap karena kurang pencahayaan dan hari yang memang sudah gelap.

"Pertama-tama saya ucapkan terimakasih ehh terimakasih. Salah. Saya ucapkan selamat ulang tahun (sambil memegang tanganku dan menciumnya) semoga panjang umur, sehat-sehat selalu hmmm semoga cepat dapat kerjaan. Hmm semoga jadi anak yang baik, berbakti pada orang tua dan tetap semangat yah walaupun kerjaan belum dapat. Tapi tetap semangat. Optimis bahwa kamu itu bisa dan kamu berdoa supaya diberikan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Okey ... dan (kemudian dia mencium tanganku lagi) happy anniversary buat kamu juga ehhh hehehe (kemudian dia mencium tanganku lagi) happy anniversary buat kita yang ke ... yang keberapa yang keberapa?"

"Gini gini (kataku sambil menunjukkan keempat jariku)

"Yang ke empat tahun katanya. Semoga kita langgeng terus dan semoga masalah apapun dapat kita atasi dengan kepala dingin dan semoga Tuhan melancarkan hubungan kita sampai ke pernikahan nanti. Okey ... pokoknya kamu selalu di hatiku. Tidak ada yang lain. Tidak ada siapapun, tidak boleh siapapun masuk ke sini (sambil memegang tanganku ke dadanya)

"Udah-udah hehehe"

"Jadi sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun buat kamu yang ke 22 tahun dan happy anniversary buat kita yang ke 4 tahun. Singkat kata saya ucapkan terimakasih"

Betapa bahagianya aku hari itu bisa melewati hari ulang tahunku bersamanya. Walaupun tidak selalu ada perayaan dan kado tapi dia selalu ada untukku. Itu sudah cukup membuatku bahagia.

Haruskah ku MatiWhere stories live. Discover now