ENAM "Masa Kuliah "

143 2 3
                                    

Juni 2012

Gak terasa tahun berganti, kamipun akan memasuki bangku kuliah Aku, Nofa dan Aim mendaftar kuliah di perguruan tinggi negeri tetapi hanya aku yang lulus. Nofa mencoba jalur lain dan lulus di Universitas Negeri di Jakarta tetapi Eem tidak mencoba lagi dan dia memilih mendaftar di universitas swasta. Aim sangat kecewa dan aku mencoba untuk menguatkan dia.

Setelah lulus Nofapun berangkat ke Jakarta. Awalnya berat bagiku, sahabatku sejak kecil pergi merantau ke kota orang. Aku nangis dan cerita ke Aim. Sejak saat Nofa pergi, Febripun pindah ke rumah saudaranya dan bersekolah disana, aku juga sudah jarang bertemu dengan Muty. Aku gak punya teman lagi di rumah. Itu yang buat aku semakin dekat dengan Eem. Dia menjadi sahabat sekaligus kekasihku. Setelah pacaran, aku lebih suka memanggilnya Aim dan dia memanggilku Yani. Aku selalu menceritakan semua masalahku padanya. Dia laki-laki yang enak dan nyambung diajak bercerita. Dia menghapus air mataku. Dia membuat air mata menjadi tawa. Dia selalu ada untukku. Hubungan kami terus berjalan. Kami semakin sering bertemu dan tiap hari selalu berkomunikasi. Kalau pergi kami selalu pamit satu sama lain.

Di kampus aku memiliki 5 orang sahabat. Namanya Nia, Vhe, Mutiah, Lilis, dan Mimi. Mereka sahabat yang baik. Nia, sahabatku yang baik, tempat curhat, Vhe, sahabatku yang baik, high quality single, Mutiah, sih humoris, jago masak, baik hati, belum move on sama cinta masa kecilnya, Lilis, cs kentalku, baik hati, dan Mimi, baik hati, bebehku, yang paling sering di bully. Aku bahagia sekali bertemu dengan mereka di bangku kuliah. Mereka seperti Dlyns tapi mereka tetap saja berbeda. Setiap hari sebelum jalan menuju kampus, kami berkumpul dulu di halte. Ini jadi rutinitas kami sehari-hari kecuali Mimi yang memang ngekost dekat dengan kampus. Setiap pulang kami selalu bersama-sama. Mengerjakan tugas bersama. Kalau lagi jam kosong, kami main di kost Mimi. Persahabatan yang sangat indah. Aku bertemu dengan teman-teman yang selain baik juga pintar. Aku sangat beruntung memiliki mereka.

Juli 2012

Setiap hari aku selalu mengucapkan selamat pagi kepada Aim

"Pagi sayang"

"Pagi juga sayang"

"I love you"

"Love you too'

"Hehehe"

"(emot senyum)"

"(emot ngejek)"

"Tuh kan ..."

"Tuh kan apa?"

"Ngejek"

"Napa emangnya?"

"Jelek nanti"

"Biarin"

"(emot senyum)"

"(emot sedih)"

"Jangan sedih"

"Biarin aja"

09 Oktober 2012

Dalam akun sosial media facebookku, aku menulis status "Miss you honey (emot sedih)"

Aimpun mengomentari statusku, "Miss you too sayangku yang pesek"

"Hehehe jelek jelek" balasku

"Hehehe pesek pesek" jawabnya

"(emot ngejek)"

"Ngejek aja kerjanya ini lah"

"Biarin kan ayank jelek"

"Sok tau ayank"

"Memang jelek kok"

"Darimana ayank tau?"

"Mau ayank darimana?"

"Dari hati yang paling dalam"

"Hehehe yoda itupun jadi yank"

"Hah?"

"Hehehe"

"Tawa ayank?"

"(emot sedih)"

"Jangan sedih gitu donk"

"Ketawa salah. Sedih salah (emot sedih)"

"Maaf sayang"

"(emot sedih)"

"Ayank ahk"

"Yoda"

"Jangan sedih yah sayang"

"Iya sayang"

"Gitu donk sayang"

21 Oktober 2012

Dalam akun sosial media facebookku, aku menulis status "Happy anniversary 9 months. Wish Tuhan Yesus always bless our heart and our love. Long last (emot senyum) Amin ... Jelekku (emot love)"

Aimpun mengomentarinya, "Owh iya ... happy anniversarry yah sayangku"

"Iya" balasku

"Gitu aja jawabannya"

"Iyah"

November 2012

Dalam akun sosial media facebookku, aku menulis status "My Boyfriend (emot love)"

Aimpun mengomentarinya, "Iya sayang bf disini. Ada apa sayang?"

"Gpp sayang" balasku

"Ihhh anak ne lah asal ditanya selalu aja bilang gpp"

"Yah krna gak ada apa-apa sayang"

"Bener sayang?"

"Iya sayang"

"(emot senyum)"

"I love you my boy friend"

"I love you too sayangku"

"Jelekku sayang (emot ngejek)"

"Apa ngejek-ngejek?"

"Hehehe jelek ayank"

"Jelek-jelek gini kan ada yang punya"

"Siapa yang punya itu?"

"Ada yank. Pesek orangnya"

"Ihhh siapa itu yank?"

"Adalah"

"Owh (emot sedih)"

"Hehehe suka kali sedih ini aku lihat"

"Sedih itu awal kebahagiaan yank"

"Gak"

"Iya yank"

"Gak pesek"

"Kok enggak yank?"

"Gpp sayang"

"Entah apalah jawabnya. Gak nyambung"

"Hehehe gak nyambung yah sayang"

"Iya, gak nyambung"

"Hehehe"

"Tawa lagi ini"

"Maaflah sayang"

"Iya yank"

"Makasih sayang (emot senyum)"

"Kembali kasih jelek"

"Ayank ku memang baik sama jeleknya"

"Iya"

"(emot ngejek)"

21 Desember 2012

Hari berlalu dengan indah. Gak terasa sudah hampir 1 tahun aku dan Aim menjalin hubungan. Dalam akun sosial media facebookku, aku menulis status "Happy Anniversary 11 months with jelekku. Thank you for your love and be my boyfriend for 11 months. I want togenther with him always. Efraim * Suryani"

Haruskah ku MatiWhere stories live. Discover now